BERLARI DARI DUSTA
Oleh Iqbal Rawi Siregar
Ketika hati berkata lain
Ketika bibir penuh dengan muslihat
Ketika diri jauh dari yang sebenarnya
Ketika jiwa dikerubuti semut semut kebingungan
Disaat itu pula air mata jatuh dari persemayamannya
Disaat itu pula hati tunduk dikuasai tangis kesedihan pilu
dan disaat itu pula jiwa meronta rota untuk keluar dari gundukan dusta
Bukan kah itu kemunafikan
Aku sadar akan sandiwaraku yang
amatiran
Yang tiada dia yang mengrti
Ingin rasanya membenamkan kondisi ini dan lari dari tumpukan kebohongan,tumpukan yg membuat kepahitan
Tapi apa daya
Seperti dihadapakan layaknya timur dan barat dan begitu juga lah
Kejujuran dan kebohongan itu,
dan berharap rangkaian ini takdir
yang menurt-Mu baik ya Rob.
--------------------
No. Urut : 5769
Tanggal Kirim : 11/11/2012 11:54:38
