Perempuan Itu Berjalan Oleh Herman Subarkah

PEREMPUAN ITU BERJALAN
Oleh Herman Subarkah

Seorang perempuan berjalan
Dibawanya beban berat kehidupan
Pergi jauh meninggalkan anak tersayang
Bunda terbaring dalam ketiadaan
Yang lainnya melawan dunia dan kehidupan
Anak kecil berdoa dalam keheningan
Bunda tersadar, air mata membalut kegelisahan
Roda berputar untuk kehidupan
Keadaan kemarin adalah sebuah bagian

Hati berlinang air mata ketika bercerita
Ada kerinduan ketika menyapa
Dan senyuman itu tetap ada dan nyata
Seperti menyelimuti gelap ketika bercahaya
Terlukis jelas di wajahnya yang berbicara
Senja ada untuk merasa
Malam tiba lalu meminta
Pagi terbuka mencari harapan yang tersisa

Kali ini aku melihat lagi perempuan seperti ini
Mencoba berdiri menentang hari
Yang tegak tapi mengulurkan kedua tangan dan jemari
Yang berharap terang dikemudian hari

Menarilah bila harus menari
Jangan menunduk tetapi bernyanyi
Tanamkan apa saja yang perlu ditanamkan dihari ini
Perjuangkan apa yang harus diperjuangkan dihari nanti
Harapan itu belum menutup pintunya disini
Berjalanlah dalam perjalanan yang kita tidak ketahui