Kumpulan Puisi Cinta Romantis Terbaru - Update 2013

Puisi Cinta Romantis - Sebelumnya saya telah Posting Puisi Romantis, Puisi Jatuh Cinta dan Puisi Kahlil Gibran. dari Postingan diatas mungkin sangat berhubungan dengan yang namanya Cinta dan Romantisme, karena berisikan semua kata-kata atau sajak yang sifatnya Cinta dan Romantisme dan dalam Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar ini mungkin bisa membantu dalam harmonisasi dalam kelangsungan hubungan anda dengan kekasih atau Pacar, Karena Seorang kekasih atau seorang Pacar biasanya ingin disanjung dan di puji oleh pasangannya.

Oke jangan panjang udah ga sabar nih untuk membaca Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar ini.

Puisi Cinta Romatis
Kumpulan Puisi Cinta Romantis


SELAMAT PAGI CINTAKU
Puisi Ressa Elia

Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.
JANJI SUCI CINTA
Puisi Adelia L.K

Anggrek Biru
Kaulah saksi cintaku
Telah tertanam dalam jiwaku
Sebuah cinta suciku untuk dirimu

Takan ku lupa
Akan ku jaga
Dan ku rawat keindahanya
Di ladang jiwa berlahan kasih mesra

Dia malaikat penjaga hati
Berjanji padaku setia menemani
Memulai kisah cinta ini dengan sepenuh hati
Meraih cita cinta berdua hingga maut memisahkan kami

Membina mahligai indah berdua
Menempuh masalah dengan bijaksana
Mewujudkan mimpi masa depan cinta kita bersama
Bergandengan tangan kita bina rumah tangga
SELAMAT MALAM SAYANG
Puisi NN

Aku terkapar dalam hamparan tempat tidurku
melamunkan semua tentang cinta di malam ini
cinta yang selalu datang dalam setiap nafas
ya itu cinta dirimu potry

Malam yang gelap ini
aku selalu mengirim sesuatu yang indah untukmu
walau kau tak melihat tapi selalu ada disampingmu
hanya bisa kau rasakan
dan memberikan kenyamanan dalam tidurmu malam ini

Puteri dalam indahnya malam ini
aku datang lewat mimpimu
dan aku keluar lewat keindahan yang kau rasakan
terlelaplah wahai poetri indahku
aku selalu datang untuk menemanimu
walau hanya lewat angin
tapi aku akan selalu menyejukanmu

Aku akan datang
saat kau bermimpi
KESEMPURNAANMU
Oleh Andika Saputra
Kau begitu sempurna di mataku
hatiku mulai tenang bila kau ada di sampingku
hatiku mulai rapuh bila kau tak ada di sampingku
apa yang harus aku lakukan tanpa dirimu

Canda dan tawa mu begitu terngiang dalam lubuk hatiku
teringat saat-saat kau ada di samping ku
kau menemani ku dengan penuh ke hangatan
menghilang rasa sedih dan sepi yang kurasakan

Menghilangkan kegelisahann yang selalu menyelimuti hatiku
tapi kini kau telah pergi,entah apa yang bisa aku lakukan tanpamu
kau begitu indah,dan mungkin akan tetap indah selamanya.
aku akan setia menunggu mu di sini

Hingga waktu yang akan mempertemuankan aku dan kamu
aku berdoa tak hentinya ku curah kan untukmu
agar kau bahagia di surga.....
walaupun air mata tak terhentikan ku teteskan untukmu

Tapi ku yakin air mata ini air mata ketegaran
jangan pergi kekasih ku teriakan yang begitu hebat dalam hatiku.
meski kau tak ada tapi kenangan mu akan tetap ada
di lubuk hatiku selamanya
INGIN BERSAMAMU
Puisi Ressa Elia 

Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.

Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.

Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu.

Semoga Puisi Cinta Romantis diatas bisa membuat penyemangat anda dan semoga bisa menjadi Inspirasi buat anda.
READ MORE»

Lagu Cinta Untuk Ibu Oleh Anggita Femilya

LAGU CINTA UNTUK IBU
Oleh Anggita Femilya

Dalam balutan kelemahan
engkau tetap pancarkan berjuta harapan
tersenyum penuh arti dalam sebuah ketulusan
ketika kekecewaan datang
engkau ajarkan arti sebuah keikhlasan
ketika kesakitan itu pun datang
kaulah yg temaniku hingga datangnya kesembuhan

Aku tak tahu apa jadinya aku tanpamu
tak mengerti bagaimana aku hidup jika tanpa kasih sayangmu
aku tak habis pikir bila aku tak dilahirkan dari rahimmu

Ibu...
ijinkanlah aku bernyanyi untukmu
bernyanyi sebuah lagu cinta yg tak akan pernah bosan terucap
lagu cinta yg tak akan hilang termakan zaman
lagu cinta yg ingatkan kita tentang mimpi dan harapan

Ibu...
tetap ijinkanlah aku bernyanyi
menyanyikan senandung rindu ini
rindu yg tak akan pernah hilang dan pergi
senandung kata cinta nan sederhana
lagu cinta untuk ibu

--------------------
No. Urut : 6987
Tanggal Kirim : 15/12/2012 22:56:08
READ MORE»

Aku Ada Oleh Devi

AKU ADA
Oleh Devi

Malam kian memudar menjemput fajar
Angin berhenbus dengan kesantunan
Mengabarkan kembali hangatnya langit biru
Sinar mentari menyentuh kalbu

Ditengah bisingan suara pilu
Pikirku senandungkan simfony indah
Energy matahari meresap dalam jiwa
Yang haus akan sapaan dunia

Wajah wajah heran menatap penuh curiga
Mereka berbisik penuh Tanya
Mengecilkan dan membicarakan
Namun tak pernah beri jawaban

Biarkan ku berdiri ditanah hampa
Semua hancur tak bersisa
Namun asa kan slalu ada
Dalam mimpi menggenggam dunia

Ku izinkan mimpi tertanam dalam hati
Melesat jauh terbang kemanapun ku ikuti ia pergi
Mencari nafas baru dan tersenyum bahagia
Sampaikan pada dunia AKU ADA
READ MORE»

Temaram Senja di Kotaku Oleh Bambang Sukmadji

TEMARAM SENJA DI KOTAKU
Oleh Bambang Sukmadji

Kotaku menenggelamkan seluruh tubuhku
meski aku dilahirkan di sini...
aku kokohkan sendi tulangku sendiri,
agar temaram senja tak menjauhkan aku
kotaku tak menyisakan satupun yang kumiliki
telah aku benahi segalanya, tatapan mataku, kayuh kakiku
beribu mulut parau melemparku hingga pucuk ilalang

Semua nampak tak sedikitpun meraih eksotis mawar
padahal dengan angin kembara aku hiaskan
di wajah kotaku, yang menyimpan seribu sembilu
aku tersudut di kotaku sendiri, namun semuanya
memburu detik, demi sayap sayap burung merak
aku sekejap dalam separo nafasku

Segalanya memang Kodrat dan Iradat dariNYA
aku sambut dengan percikan air kembang
dan bentangan puji memenuhi kamarku, aku menggapai arti
lantas sederetan puncak bukit menyerpihkan asa padaku
hingga aku meluruskan batas pandang
kotaku tertinggal di jauh detik yang menerkamku

Di kota ini.....
kembali aku lahir, dengan selendang bidadari
dan angin sejuk membawakan keranjang hidup
aku bersama wewangi bunga setaman
indah menggurat wajah pagi, tanpa suara parau
tanpa layu bunga, tanpa hunian gersang dan tanpa
debu debu kemarau yang menderaku

Bukankah aku lahir di kotaku
dengan semburat awan jingga dan tujuh warna pelangi?
lantas mengapa kau diam membisu, saat aku berkemas
dengan dewa dewi Indraloka bertabur tarian gadis manja
barangkali lantaran aku terselip dalam nyanyi jalang
burung hantu di siang hari bolong

Sehingga semua tertawan dalam tawa renyah
lantas aku melipatkan sayap, menukik tubuhku
memunguti bumiku sendiri...lengang
aku tak akan pernah melempar wajah berkerut
tetaplah kau kotaku dalam biru rinduku
karena aku terlahir sebagai tulang dan daging

Hari hari adalah miliku sendiri
hari hari adalah langkahku sendiri
hari hari adalah wajahku sendiri

Aku terselip di kotaku yang baru, yang melahirkan
kasih suci bersama istri dan anaku

Semarang, 14 Desember 2012

Bambang Sukmadji
MA Futuhiyyah 1 Mranggen Demak JATENG
READ MORE»

Ibu Oleh Khilda Fauzi

IBU
Oleh Khilda Fauzi

Dalam sanubariku
engkau selalu terkenang
jasamu bagai samudra luas membentang
andai aku bisa
membalas jasamu
alangkah bahagianya hati ini

Terhenti ku berpikir
ketika begitu banyak
perbuatanku yang senantiasa
melukai hatimu

Ibu....
maafkan aku
bila waktu kembali
ingin ku hapus dosaku padamu

Ibu....
tersadar dalam mimpi panjangku
engkaulah pahlawan kegelapan
yang menerangi jalan panjangku
READ MORE»

Kehilangan Oleh Gupe Gifari

KEHILANGAN
Oleh Gupe Gifari

Cahaya sudah mulai redup
Awan menjadi kelam
Semua menjadi gelap
Aku ditikam oleh malam

Aku kehilangan dia
Cinta tulus darinya
Semua hilang begitu saja
Begitu cepat terjadi

Aku masih tak mengerti
Aku tak tau apa-apa
Ternyata aku telah kehilangan
Menghilang satu dari malaikat-Nya
Sahabat semoga kau bahagia
READ MORE»

Bukan Akhir Segalanya Oleh Gupe Gifari

BUKAN AKHIR SEGALANYA
Oleh Gupe Gifari

Entah siapa yang salah
Aku dan kau sama-sama salah
Keegoisan yang menyebabkan hal ini
Kita tak mau saling terbuka akan perasaan

Inilah penyebab keretakan ini
Titik terkuat telah hancur oleh kesalahan
Takkan muncul kebahagian
Titik terlemah telah di berkembang
Berkembang karena keegoisanmu

Semua sudah berbanding terbalik
Dan semua telah hancur bersama kenangan kita
READ MORE»

Penantian Panjang Oleh Khotimun

PENANTIAN PANJANG
Oleh Khotimun

Tak ku sadari kini aku telah terbiasa tanpamu..
tapi,..
yang belum aku biasakan adalah jalani hidup tanpa berpikiran tentang dirimu...

Kau masih ada,bahkan akan selalu ada..
ada di dalam hati dan pikiranku..
meski kau tak akan pernah kembali padaku..

Aku tetap disini untukmu,,
walau selamanya aku akan tetap disini untukmu..
hingga kau sadar bahwa tak ada yang lebih setia lagi dalam hidupmu,kecuali aku..

Meski kau tak pernah mencapai rasa sadarmu,
aku akn tetap disini untukmu,
berharap kau akan menoleh dan kembali menyusulku..

Ini bukanlah sekedar puisi,..
ini adalh secuil ungkapan hatiku untukmu...
ku harap kau disana tersenyum dan mengerti akn perasaanku disini,
aku masih menyayangimu,sama seperti dulu,bahkan bertambah.
dan aku akn menyimpan rasa ini hanya pada 3 waktu..
sekarang,besok dan selamanya...
READ MORE»

Hujan Oleh Gupe Gifari

HUJAN
Oleh Gupe Gifari

Saat ku mulai menutup mata ini
Terasa hujan menusuk wajah ini
Ku buka tuk tatap langit kelabu di sana
Tetes demi tetes terjtuh ke wajah ini

Air mata mengalir bagai air hujan
Pergi meninggalkan ku dalam duka
Deras hujan menusuk mata
Ku pejam tuk berlutut kepada-Nya
Jangan kau biarkan aku sendiri

Seperti air hujan jatuh bersama
Menyatu saat sampai ke permukaan
Menyebar tak tau arahnya
Namun aku rasa cintaku telah tiada

Aku jatuh cinta
Jatuh untuk mendapatkan sebuah cinta
Hatiku yang ku berikan untukmu
Takkan pernah ku sesali perkataanku
Karena Tuhan yang memberiku rasa ini
READ MORE»

Jemah Tabir Yang Kau Sulam Dengan Senyuman

JEMAH TABIR YANG KAU SULAM DENGAN SENYUMAN
Oleh Rezpectz Princez

Nuansa hari ini berjalan sangat pelan
Menuntunku dalam hari semu bermadu
Degup yang berbinar rindu kutitipkan lewat mimpi
Inginnya membuai mesra jemarimu

Sepotong kata yang tiap waktu berima
Membawa aroma dinginnya salju ke dalam dada
Sepatah sajakmu yang berdenyut mesra
Tak meletihkanku untuk mengagumimu

Biar lupakan kenangan yang menjadi cerita kelabu
Dan rasakan jangkah mata ini yang melejit semakin jauh
Dan semakin tau isi hatimu
Semua tau dari tarian gemulai senyum lembutmu

Yang membalut kesepian dalam paras berbuih
Disini aku masih tergelap cinta menunggumu
Membingkai hati dengan selimut kerinduan
Pada tepi ranting beruas yang menopang perhatianmu

Remuk merobek rusukku bila kau abaikan aku
Karena sebegitu panjangnya putaran hari tanpamu
Meski engkau tegap meratap kalbu
Tetap saja ku termangu membisu,
READ MORE»

Deklarasi Kemiskinan Oleh Walillahilham

DEKLARASI KEMISKINAN
Oleh Walillahilham

Miskin cinta
miskin jiwa
miskin keadilan
demokrasi berlanjut, pejabat yang terus m enganiaya rakyat kecil menguasai medan pertempuran, DPR (drop out rakyat), polisi (penegak lalulintas sikat duitnya), President (pernyataan sendiri enggan tepati janji)
inilah negri kita merdeka tanpa insiden rakyat jelata
sekutu terus tertawa hingga lahir tikus-tikus kantor di meja persandingan

Hancur.....
sedikit demi sedikit bulu garuda rontok
kurangnya sampo di setiap petinggi-petinggi bangsa indonesia
READ MORE»

Dalam Bayangku Oleh Dwi Siska M.S

DALAM BAYANGKU
Oleh Dwi Siska M.S

Aku mengenangmu
Lewat siluet kata
Aku membayangkanmu
Terlihat dalam fatamorgana

Angin memberikan pertanda
Dan membawaku ke alam cinta
Hinggaku terhempas sejauh tak kukira

Aku tertidur dalam setiap bayangku
Yang terus memanggil namamu
Apa yang harus aku lalukan
Untuk sejenak melepas banyangan itu

Dan lagi kau telah menguasainya
Hingga aku terlarut
Dalam bayangku tentangmu
READ MORE»

Sunyi Tanpamu Disini Oleh Rosal Pribadi Putra

SUNYI TANPAMU DISINI
Oleh Rosal Pribadi Putra

Kesunyian Menyelimuti
hingga tiba sang fajar menyelinapi ku disini masih sendiri
tanpamu yang biasa di hati yang tlah terukir indah
dan terbingkai rapi bersamamu, , ,

Adakah di sana kau Rindukan ku
aku disini slalu merindukanmu (.... ....)
tak terbatas oleh Ruang dan waktu
dan adakah rindu ini mash mampu membelai bayangan indah mu dsana
hingga ku mulai menitikkan butiran bening airmataku

Hari, bulan,tahun kini tlah terganti
namun dirimu masih dihati..
ku tau kau kini bukan milikku
tapi cintaku masih milikmu

Yang telah ku tata rapi dengan sayap-sayap cinta kita
namun sayap-sayap itu kini tak berarti
hingga tnggal kenangan-kenangan rindu bersamamu
kini ku bingkai indah kenangan itu

By Rosal Pribådì Putra

Puisi ini ku tulis untuk mantan kekasihku Feyy MOetzz..
yang kini sulitku lupakan.
READ MORE»

Bunga Oleh Muhamad Ogi Mulya Santosa

BUNGA
Oleh Muhamad Ogi Mulya Santosa

Aromamu tertunduk di pangkuan cinta.
kini hujanpun enggan menemuimu.

Bunga,
keindahanmu memudar seiring cinta yang kau jalani.
kini kau layu dan bingung pada siapa kau akan mengabdikan hatimu.
gejolak hati tak bisa kau tahankan.

Ku harap kau lepaskan dirimu dari hatimu.
jangan siksa hatimu bunga.
terlalu lelah bunga terlalu lelah.
dan terlalu singkat jua kau artikan kata cinta.
READ MORE»

Kertas Kosongku Oleh Evi S.

KERTAS KOSONGKU
Oleh Evi S.

Waktu demi waktu kujalani
Melihat serangkaian cerita hidup ku
Hari demi hari kulalui
Apa yang ku dapat??
Apakah hanya seberkas kertas kosong ?

Nghhh …. Pertanyaan bodoh….
Aku mengeluh dan mengeluh
Aku merasa hidup ku kosong
Tak mampu kutuliskan apapun di kertas itu
Kisah hidupku tak berarti bagi orang lain
Karna aku tak mampu membuat orang yang mencintai bangga terhadap ku
Kadang aku berpikir
Untuk apa aku hidup didunia,???
Jika tidak ada yang bisa kulakukan

Tuhan…
Begitu berat kah engkau beri cobaan pada ku
Hingga aku tak mampu menuliskan kisah ku yang terbaik di kertas itu????
Apakah aku harus membawa pulang kertas itu dalam keadaan kosong
Tanpa ada cerita yang membahagiakan kehadapan Mu ??
Ajari aku bersyukur Tuhan
Agar aku semakin dekat kepada MU
READ MORE»

Rintihan Kalbu Oleh Liliz

RINTIHAN KALBU
Oleh Liliz

Dalam hitam gelap malam
Ku merintih dan menanti
Bersama semilir angin
Menghembuskan jiwa yang sepi

Dalam terang sinar pagi
Ku berdiri dan menanti
Bersama mentari
Membakar rindu tak bertepi

Kasih...
Dengarlah rintihan kalbu
Yang selalu memanggil namamu

Kasih...
Dengarlah rintihan kalbu
Yang haus akan belaian kasih sayangmu

Kasih...
Dengarlah rintihan kalbu
Yang bisa mati tanpamu

Setiap waktu atau setiap saat
Yang ku jalani
Aku ingin kau ada
Dan selalu ada di sisi ku...
READ MORE»

Perpisahan Oleh Tika Ci'e

PERPISAHAN
Oleh Tika Ci'e

Aku rapuh tanpa mu
aku sakit tanpa mu
aku terasa mati tanpamu

Kenapa diri mu pergi
kenapa dirimu pergi tinggalkan diriku sendiri
kenapa dirimu membawa cinta qu pergi
kenapa terlalu cepat perpisahan ini terjadi

Apa gak ada kesempatan untuk ku lagi
apa salah ku
apa dosa ku

Mungkin hanya hari dan waktu yang akan menjawab ini semua
aku hanya bisa menunggu kehadiran dirimu kembali disisi ku untuk yang ke 2 kali ya.
READ MORE»

Haramnya Cinta Bagiku Oleh Muhibah

HARAMNYA CINTA BAGIKU
Oleh Muhibah

Haramnya cinta bagiku karena terlalu pahit untuk di cintai
Inginku menatap cinta
Meraba hangatnya cinta
Mengecap manisnya cinta
Mencium harumnya pesona cinta

Dua insan yang terhanyut dalam emosi gejolak cinta
Tatapannya adalah neraka
Bibirnya adalah dusta
Lakahnya adalah zinah
Dan cinta terbutakan oleh nafsu

Keringat menggelincir dalam desahan
Rindu pun menyeru ranting-ranting yang memilu
Pikiran yang menopang angkunya jiwa
Merantai jeruji ksaih
Membisik deburan jantungku
Kerikil malu menggenang
Menunuduk akan cinta
Dan cinta menilu akan mendua

Membisu akan dusta , Menjerit akan rangkaian
Kata-kata mutiara yang melingkari setiap bait-bait darah yang mengalir dalam urat nadiku
Kini nadiku tak berdetak
Sebuah getaran bergema di telingaku
Mengingatkanku akan
Haramnya bercinta bagiku...
READ MORE»

Tak Tertandingkan Oleh Bella Fatricia

TAK TERTANDINGKAN
Oleh Bella Fatricia

Luasnya hamparan laut
Lebih luas lagi cintanya padaku
Tingginya bentangan gunung
Lebih tinggi lagi cintanya padaku

Tak terhitungnya butiran pasir di pantai
Lebih tak terhitung lagi cintanya padaku
Banyaknya tetesan hujang yang turun dari langit
Lebih banyak lagi cintanya padaku

Bulan tak dapat membalas cintanya
Mentari pun tak sanggup membalas cintanya
Tak kan ada neraca dunia
Yang mampu menakar kadar cintanya

Sayang sedikitpun aku tak menyadarinya
Bahkan sempat kusiakan dan kucampakan,
Apa yang telah ia beri

Seiring waktu berjalan lebih cepat
Bahkan sempat berlari
Aku masih sibuk mendeskripsikan cintanya

Hingga aku terjatuh
Terperosok dalam jurang kenistaan
Terperangkap dalam belenggu syaiton dunia

Aku menanti uluran tangan
Yang entah kapan datangnya
Saat putus asa menderaku
Dan terfikir untuk mengakhiri semua ini

Tiba-tiba …..
Ia hembuskan cinta padaku
Melepas semua belenggu yang mengikat batinku
Mengobati tubuh biriku hingga tak berbekas lagi
Memapah jalanku hingga aku berlari kencang

Kini ….
Baru kumengerti arti cintanya selama ini
Makna kasing sayang yang sesungguhnya
Serta, caranya mengungkapkan cinta padaku

Tersedu aku menahan malu ini
Berusaha membalas cintanya
Walau sebenarnya aku tak akan pernah mampu
Karna ialah zat yang maha agung
Dengan segala kasih sayangnya
READ MORE»

Jembatan Tuhan Oleh Suryani Rizkiliyah

JEMBATAN TUHAN
Oleh Suryani Rizkiliyah

Sampaikah selangkah saja kakimu berpijak dijalan itu?
Sanggupkah jejakmu menghiasi setapak alur itu?
Sudahkah kau temukan jembatan itu?
Jembatan apa?
Jembatan Tuhan yang kini kucari.

Jembatan itu nyata, tak seperti fatamorgana
Tidakah kau juga mencoba menemukannya kawanku?

Jembatan itu yang setiap hari menemani langkah kecilmu.
Jembatan itu yang sekian kali kau caci dan kau maki.
Namun dia tetap menangis memohon untuk kebaikanmu.
Jembatan itu yang selalu kau tuntut untuk memenuhi segala keinginanmu.

Ya, dialah Ibu Bapakmu.
Ibu yang selalu lebih awal terjaga dari tidurnya, untuk apa?
Untuk sekedar menyiapkan sarapan untukmu pagi itu.
Lalu apa yang kau ucapkan? Terimakasih?
Bukan. Kau ucapkan “Ibu, aku bosan dengan makanan ini!”
Kau pikir kau siapa kawan?

Lihat Bapakmu, dia berusaha membelikanmu sepatu.
Dengan diam dan sunyinya, hingga tak kau dengar keluh kesah
saat dia merasa letih bekerja.
Apa yang kau ucapkan? Terimakasih?
Bukan. Kau ucapkan “Bapak, sepatu ini sudah ketinggalan jaman!”

Pernahkah dalam hati atau pikirmu mengucap tanya?
Bagaimana jika hati yang lembut itu harus tergores dengan ucapan yang menyakiti?
Bagaimana jika Tuhan marah padaku atas perlakuanku pada mereka jembatanku menuju Tuhan?
Bagaimana jika aku tak dapat meraih harapanku karena batu sandungan itu?

Ingat kawan..
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapaknya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku, dan kepada dua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”

Apa lagi yang kau ragukan?
Jembatan itu jelas terlihat.
Tidakkah kau mencoba dan berusaha menggapainya kawanku?

Nama : Suryani Rizkiliyah
Asal Sekolah : SMK Negeri 1 Bogor
READ MORE»

Buaian Mimpi Oleh Jannie Hoo

BUAIAN MIMPIOleh Jannie Hoo

Masih teringat dalam benakku
Tentang masa-masa indah bersamanya
Berakhir bagaikan aku terbangun dalam mimpi
Masih ku berkhayal
Untuk menggapai mimpi selalu bisa bersamanya
Meski hanya sekejap mata
Ingatkah engkau Saat-saat terindah yang pernah terlewati??
Kau bisik aku dengan janji-janji manismu dan memberiku harapan-harapan yang kosong

Kenangan ituuuuuuu
Membuatku rapuh dan menjadi beban dalam hidupku
Kini.. Kau berlalu meninggalkanku tanpa kata dan perasaan
Setelah kau dapatkan segalanya
Seakan kau tak mau tau lagi tentang keadaanku
Setelah semuanya terjadi aku bagaikan orang gila
Yang terus berkhayal menggapai mimpi yang tak pasti dan menangis tanpa sebab
Adakah rasa ibamu untukku?
Untukku yang tengah dalam kegalaun
Masihku berharap kau kembali untukku
Aku tak mampu bertahan dengan semua ini tanpa kau disisiku
Dimanakah kberadaanmu????
Kemana mesti ku mencari???
Sementara,,semua mata sudah tertidur lelap…..
By; Jannie_hoo
READ MORE»

Jerita Anak Pedalaman Oleh Dea Puji Yuliani

JERIT ANAK PEDALAMAN
Oleh Dea Puji Yuliani

Aku anak pedalaman
Aku punya kemampuan
Tapi untuk belajar saja aku kesusahan
Tak ada sarana yang memungkinkan

Aku anak pedalaman
Untuk kalian
Yang mengaku orang besaran
Coba hargai arti pendidikan

Aku anak pedalaman
Jerit ku ingin seperti kalian
Hidup dengan serba kemewahan
Bersekolah di tempat menyejukan
Berbangku bahkan ber-AC

Tapi lihat aku bahkan kami
Seorang anak pedalaman bertaruh nyawa
Demi sebuah pendidikan dan kepintaran

Jeritku ingin sekali
Membuat kalian peka membuat kalian sadar
Sadar sadar kalian sudah hidup enak
Jangan sampai kalian sia sia kan
Dengar dengarlah jertit kami
JERIT ANAK PEDALAMAN
READ MORE»

Kumpulan Puisi Kehidupan Terbaru 2013

Puisi Kehidupan - Kita harus bersyukur kaarena kita masih diberikan Hidup Oleh Tuhan dan diberikan kesehatan Jasmani maupun Rohani, Kehidupan di Dunia ini memang kita harus syukuri karena kita diberikan Tuhan dalam kehidupan untuk selalu bersyukur apa yang telah kita dapat, Alam dan kekayaan Tuhana diberikan untuk kehidupan kita di Dunia.

Saya akan share Beberapa Puisi Kehidupan untuk anda yang sedang mencari tugas atau hanya untuk koleksi Puisi ataupun hanya untuk mencari sebuah Inpirasi dan Motivasi untuk keseharian anda, Okelah jangan lama-lama kita langsung saja untuk membaca Puisi Kehidupan dibawah ini.

Puisi Kehidupan
Kumpulan Puisi Kehidupan

AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTI
Puisi Dicky Risman Herlana

Aku....
Aku berdiri bersandar di tembok ini...
Memahami setiap isi bait yang ku temui...
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..

Aku....
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini...

Dan aku...
Aku terlihat menjadi inti diri...
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi...
EPIFAT KEHIDUPAN 2006
Puisi Irayatul M

Terjerat dalam kebingungan
waktu yang merenggut manisnya kehidupan
mengikis sisa keharmonisan
terlukis pada akhir goresan

Asma-Mu.......
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
jika nafas masih teratur berjalan
warna itu takkan pernah ternodai
perbuatan itu,pasti berakhir mati.

Jika Kau beri aku 1 harapan
pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati
PANORAMA KEHIDUPAN
Puisi Siti Halimah

Angin bertiup kearah sang penghidupan
Menikmati panorama dipagi hari,
Merasakan sejuknya alam yang damai.

Para burung mulai keluar dari rumahnya,
Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari

Awan hitam yg menyelimuti,
Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
dan menjadi Langit yg menakjubkan.

Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,
menambah kedamaian hati
dan membuat mata menjadi Kagum.

Itulah Tuhan,
Sang Pencipta abadi.
Menciptakan segala rupa,
dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya Panorama Kehidupan.
 PELABUHAN HIDUP
Puisi Dhena Maysar Aslam

Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk

Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah

Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti

Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
RENUNGAN MALAM
Puisi Boedhoet Keyboard

Malam ini begitu menerawang,,,,
bagikan gelap tak kunjung terang,,,
manakala hati sedang gundah gulana,,,
menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
yang dilalui untuk mengetahui,,,

Mulailah untuk menjadi akhir,,,
akhirilah untuk memulai yang baru,,,
dengan tujuan yang pasti,,,
akan sebuah gapaian yang indah,,,
naluri yang kita inginkan,,,
untuk sebuah ilusi,,,
yang terjadi kelak dalam kelam,,,,

Malam berganti pagi,,,,
mulai dengan lembaran baru,,,
untuk tujuan yang pasti,,,,
namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
dengan tujuan pasti,,,,
halangan tak terhiraukan,,,
dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,
KEBAHAGIAAN
Puisi Gerbang Kayangan

Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.

Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.

Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.

Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.

HARTA DAN CINTA
Puisi Ens

Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.

Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah

Inspirated By Song Terry - Janji Manismu
BINGKAI  KEHIDUPAN
Puisi NN

Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
PERJALANAN
Puisi NN

Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan

Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan

Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan

Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan
GELISAH
Puisi NN

Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa

Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita

Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih

Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu

Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Semoga Puisi Kehidupan diatas Bisa menjadikan anda Inspirasi sekaligus sebagai motivasi anda dalam kehidupan ini, SHARE atau LIKE jika suka Puisi kehidupan diatas dan jangan Lupa juga baca Puisi Persahabatan dan Puisi Cinta nya yah....Thank Before
READ MORE»

Date 12-12-12 Oleh Talitha Jocelin Indiari

DATE 12-12-12
Oleh Talitha Jocelin Indiari

Mengutip hari baru dalam suara-suara angka
Angka yang jatuh meranggas mengilusikan melodi
Yang terucap ialah huruf-huruf yang melagui

Daun-daun telah terangkat kembali dari tidurnya
Gugusan awan rendah meniadakan kesuamannya
Debur berontak lautan berpelukis mega kebiruan
Diantara detak nadiku,hari ini aku bisa melepas ragu

Berlari diatas tali-tali harapan
Menulis sajak dengan tegak menyiku
Juga kutuang serat-serat perasaan dalam sebuah ilham
Aku tau ini adalah angka terbaik dari hidupku
Aku menggantungkan asa di pucuk ketekunanku
Beri aku jalan dalam perjalanan hidupku Tuhan

----------------
Tanggal Kirim : 13/12/2012 12:41:34
No. Urut : 6938
READ MORE»

Rindu Oleh Nurul Ilmi Fauziah

RINDU
Oleh Nurul Ilmi Fauziah

Rindu..
Rindu..
Rindu..

Rindu dihati ini
Tersirat bayangan wajahmu
Gelora asmaraku padam

Aku rindu
Terpikat bayangan wajahmu
Sungguh tak mungkin

Tuhan tolong aku
Rindu ini terpenat dihatiku
Menggoyah pikiran
Memikat kekuatan

Aku rindu..

Air mata bederai dipipiku
Isak tangis bertabur rindu
Kenanganku
Masa laluku

Aku menangis karena rindu
READ MORE»

Kasmaran Oleh Arinovita

KASMARAN
Oleh Arinovita

Ku tulis isi hatiku di atas kertas putih
Ku rangkai satu persatu apa yang ku rasakan
Ku pegang pulpen ini, dan ku tuliskan
Namamu, cirimu apa yang ada pada dirimu
Ku tersenyum membayangkan wajahmu
Berseri dan penuh kepolosan
Mempesona dan menggetarkan hati
Ingin rasa hati ini melayang
Saat kau lihat dan tatap mataku
Berjalan di depanku...melihat di riku
Hatiku bergetar tak tentu arah rasanya
Saat kau ada aku malu
Ingin rasanya aku terus dengan dirimu
Berada di sampingmu selalu...
Memiliki hatimu,jiwamu
Ku tak sanggup memendam rasa ini
Dan ku tuliskan isi hatiku ini, di atas kertas putih
Yang isinya tentang dirimu dan perasaanku padamu
READ MORE»

Ayahku Matahariku Oleh Isty

AYAHKU MATAHARIKU
Oleh Isty

Ayah
Dimataku kau lah sosok yang paling bijaksana
Senyummu yang penuh dengan kasih sayang
Matamu,hidungmu masih ada dalam ingatanku
walau kau berada dikejauhan sana

Ayah ....
Entah mengapa Tuhan mengambilmu lebih awal
Sebelum aku bisa membahagiakanmu
Aku sedih aku merana
Tiada sang matahari yang menyinari lagi

Engkau bagaikan matahari yang slalu bersinar
Tiada kau disini mendung terasa dunia ini
tapi ayah .....
Doaku selalu ada buat ayah
Setiap waktu,
Setiap detik,
Setiap menit,
Setiap hembusan nafasku

Ayah ,,,,
Andai kau masih ada
Ku ingin waktu ini hanya untuk bersamamu
Sebagai kebersamaan yang terakhir kalinya

Ayah .....
Anakmu ini selalu menyayangimu
Tak terhalang waktu,keadaan dan apapun itu

Terimakasih buat semua perjuangan
Semua kebaikan,
Semua nasihat,
Yang telah engkau berikan untukku dan keluarga
Semoga kau tenang dan berada di tempat yang paling indah
Berada disisiNya

Amin
READ MORE»

Mata Hati Oleh Ardo Regar

MATA HATI
Oleh Ardo Regar


Di kesendirianku...
Terkadang terpikir dalam hari – hariku
Menghitung jalan – jalan dan waktu yang telah berlalu
Langkah - langkahku menuju arah tak menentu
Mulutku bersiul tak bertalu
Hatiku tersayat seribu pisau
Seakan hidup segan mati tak mau

Ketika aku mencoba dan berjuang
Berjuang menutup jejak yang kelabu
Menjadi hidup seorang baru
Jauh dari selimut yang berdebu
Namun..aku kalah melawan waktu
Kala aku lemah dan tak mampu

Bayang – bayang suram dibenakku
Menyiksaku dan selalu menghantuiku
Memaksaku kembali ke masa – masa duluku
Menjadi pecundang ditelan waktu

Bila aku berlalu, biarlah berlalu...
Biarlah aku musnah ditelan waktu
Daripada hidup tiada menentu

By: R3G4R
READ MORE»

Cinta Penuh Pengorbanan Oleh Yukie

CINTA PENUH PENGORBANAN
Oleh Yukie

Satu kata penuh warna
Warna-warni kehidupan
Membuatku ingat di setiap lamunanku
Terbesit dalam memori hati
Lubuk hati ini semakin dalam
sampai-sampai tak dapat di ukur
Bagaaikan air di samudera

Cinta itulah sebabnya
yang selama ini menganjal dalam hati
Senyum manisnya, temani hari-hariku
siatnya yang riang, sesuatu bagiku
Canda demi tawa itulah prinsipnya
yang selalu terukir dalam hati
dan terbentuk relief-relief cinta
menambah romantisme jiwa raga ini

Cinta .. aku terdiam memandangimu
sejenak aku membisu
tak adaa satupun suara ang aku ungkapkan
hanya dag-dig-dug dihati
hanya salah tingkah yang kurasa

cinta.. semenjak kau memijak hatiku
kaulah yang istimewa
lebih dari 7 keajaiban dunia
kau pantas menaiki tahta di kerajaan cintaku

tapi .. cinta
aku tak kan bisa memilikimu
hanya segelintir orang yang kau sayangi
bagai sebutir debu
mungkin kau tau apa yang kurasa
tapi mengapa kau hanya diam
mengapa kau menunggu seseorang yang tidak menyayangimu
sedangkan aku ..
tak pernah kau anggap
tak ada 1 relasi yang kau berikan pada ku ?

Cinta
memang indah , tapi menyakitkan
Cinta
meman tak harus memiliki
tapi akuu ??
bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain
saat sayap-sayap cinta ini patah
patah karena mu
seakan tubuhku lemah tak berdaya
hatiku hampa karena suasana ini
tapi mungkin ini takdirku
mencintaimu hanya pengorbanan ..
takkan pernah dibalas oleh mu
biarllah cinta ini tetap mengalir
bagai air mengalir dari hulu-ke hilir
sampai akhir hayatku dan setelah kematian
biarlah tangan TUHAN yang akan menyatukan kita
atas dasar Cinta Penuh Pengorbanan
READ MORE»

Nyi Dewi Sang Hyang Seri Oleh Moddi Madiana

NYI DEWI SANG HYANG SERI
Oleh Moddi Madiana

Nyi DÄ•wi
Pelak Ambu ti kahyangan
Dipalĕ jampĕ pamakĕ
Ti hiji jadi harti
Saranggeuy mawa geuhgeuy
Diraksukan jarami nyari, disalendang hĕjo mawa sono
Nyi Dĕwi sidĕngdang jadi sawangan
Ngadampal amparan jagat
Sajagat kariksa rasa

Trung kentrung, ngelentrung disaung lisung
Ngudar raksukan sang dĕwi, nyacas bodas ngaras bĕas

Nyi DÄ•wi, ulah nangis
Geusan nyorang titis tulis
Sing rido karĕrab kahaseupan
Khatam dawam, tapa luhureun hawu
Sangkan asak pangeusi awak

Sari anjeun jadi daging
Nu ngaping tulang jeung sumsum
Asih anjeun ngajirim beubeureum getih
Minangka wiwaha pulas kasuka
Komara rasa jadi cahya
Nyaangan lampah ku lĕngkahna
Deukeut paneuteup jero panĕnjo
Geusan nanggeuy angkeuhan maneuh

Trung kentrung ngelentrung panyaur nu luhung
laku manggih tungtung
Mangsa wanci jadi ciri nyorang pipir takdir

Laa Ilaha Ilallah Muhammad Rasulullah.

Subang, wanci janari 7 Maret 2009
READ MORE»

Namaku Masih Indonesia Oleh Moddi Madiana

NAMAKU MASIH INDONESIA
Oleh Moddi Madiana

Ketika batas jarak semakin terserak kumulai hari lebih awal
Karena akan lewat jejak-jejak padat
Juang semakin meradang menyeruak memburu waktu
Antara ruang sempit kenistaan.
Sepantasnya pagi ini tetap hangat
Biasanya burungpun bersiul merdu
Seharusnya langit selalu membiru tanpa asap
Sepertinya tak tersimpan lagi lapisan langkah yang merekah

Kekasih,
Datanglah tanpa sesal dan tangis, kita bicara tentang esok yang elok
Esok adalah juang yang tak boleh terbuang Karena negeri ini pernah terbakar revolusi suci

Mari berlari menerjang matahari
Bangkitlah dari hati iri,buang jiwa angkara
Rubah langkah serakah, hentikan menebar kecewa
Karena kita harus tetap hidup sebagai pewaris negeri

Esok yang semakin elok adalah milik mereka
Menarilah seperti matahari pemilik siang yang benderang
Tersenyumlah seperti rembulan pengantar malam yang indah
Biarkan bintang saling berkedip penuh kasih.
Mereka tak boleh tersiksa lagi, sampai kapanpun

Subang, 17 Mei 2012
READ MORE»

Tubagus Dakka Karya Moddi Madiana

TUBAGUS DAKKA
Karya Moddi Madiana

Rĕngsĕ nyindekeun sibungsu Maĕswati Asmayawangi lebah Cikundul
Ki Bagus Dakka ngandika ka sang rai, Bagus rangin
mimiti poĕ ieu,wayahna urang papisah
engkang rĕk ngĕnca muru lamping kalĕr tangkuban parahu
jug geura lumaku katatar wĕtan priangan
ulah nyabeulah tina kecap jeung uratna bismillah

Di lamping kalĕr,
ngaruat jagat ngarumat adat
mapatkeun sahadat jeung shalawat
nyorang hakÄ•kat ku sarÄ•’at
nyusud ajÄ•n ma’rifat ku raketna tarÄ•kat

Ki Bagus Dakka.
Ngababakan di sarakan anyar
Nyaung-nyaung sisi wahangan
Nandĕan cai nu ngagenclang ku jolang
Geusan susuci muru pangwarid ku wirid
Leukeun meuseuh angkeuhan
Miceun daweung kuageman
Netepkeun karep kataqwaan
ngajembarkeun sukma sajatining diri ka Illahi

Lampah merenah jadi pataklidan
kahot lain pĕdah kolot
digjaya teu lantaran pangabisa
sabar jadi ubar, tawakal mangrupa akal
ngaderes karahayuan ka dulur di unggal lembur
ngalarapkeun amanat Kangrama
“ Dia mudu geus tarapti kana harti kakasih Illahi ulah deuk nyempad kana lafad
geura gero jerona warro
dina tapak jeung lacak mÄ•mÄ•h kiamah “

Subang, Tengahna Mulud 1430 H
READ MORE»

Kisundan Digjaya Karya Moddi Madiana

KISUNDA DIGJAYA
Karya Moddi Madiana

Bejakeun ka srangĕngĕ nu meletĕk saban janari
Kami datang ti handapna handap rĕk muru luhurna luhur
Seja nĕang jeritna langit sugan kapulung palung
nu ngagulung ditutung balung
HÄ•y rajana beurang…………………………..
Kadieukeun panon panĕnjo,kadieukeun leungeun paneunggeul
Geura sampakeun pakarang perang
Kami rĕk balitungan maragat nyawa sang dajal
Sina ngababatang lir babadak
Teundeun kasieun singlar kamelang
Nguyup patidiri seja matri kawani
Demit berewit geura nyingkah ……………………
Ngaing rĕk miang muru tungtung deuleu
Tong boro ukur dicangcang raga
Najan dicacag diwalang-walang kami moal rĕk hariwang
Sabab kami boga kĕnĕh rasa anu salawasna bakal ngajomantara
Geura papag mangsana Kisunda digjaya
Mun geus kapurak ucap boa
Ngaing bakal mulang bareng jeung datangna beurang

Hotel Marbella Anyer Banten 27 Juli 2010 dina lolongkrang Kongres Paguyuban Pasundan ka 41
READ MORE»

Naha, Cenah Oleh Moddi Madiana

NAHA, CENAH
Moddi Madiana

Cenah Walanda nu ngaranjah lemah kungsi diusir
Cenah Jepang nu ngarogahala kungsi diala jiwana
Cenah Inggris nu ngajejewět nagara kungsi disasaak
Cenah kominis nu ngotoran sarakan kungsi dipĕrĕnan

Naha atuh kiwari,
Nu ngaranjah beuki rongkah
Nu ngarogahala beuki tohaga
Nu ngajejewĕt beuki awĕt
Nu ngotoran beuki sohor

Sanggeus urang Merdeka. !
Moddi Madiana
Subang, 17 Agustus 2011 Jam. 01.15 bada renungan suci
READ MORE»

Sahabatku, Cintaku Oleh Meggy Kahlasi

SAHABATKU, CINTAKU
Oleh Meggy Kahlasi

Aku bisa diam
disaat kau bahagia di dalam pelukannya..
aku bisa senyum
disaat kau tersenyum di dalam pelukannya...

Namun aku sedih
saat kau menangis dalam pelukku
karena dia...

Sahabatku,cintaku..
sahabatku,lihatlah cintaku..
biarkan aku memelukmu
dalam arti yang berbeda...

Cinta yang ku simpan
tak seorangpun yang tahu
dan tak akan ku berikan kepada yang lain
karena hanya kamu yang mengerti aku

Karena kau cintaku,sahabatku
READ MORE»

Buah Penyesalan Oleh Meggy Kahlasi

BUAH PENYESALAN
Oleh Meggy Kahlasi

Awalnya aku berdiri begitu gagah di atas dinding logika
yang ku bangun demi menyelamatkanku dari kerterpurukkan,
saking tegarnya berdiri,
aku seakan melupakan kalau perasaan yang sengaja ku simpan di dasar pijakanku perlahan-lahan menyedot dan mengikiz
sari-sari yang menyokong tubuh kediktatoranku.....

Aku pun lemah
bagaikan bunga yang habis tersedot madunya oleh lebah keegoisan...

Namun,selama masih ada angin penyesalan,
perubahan menjadi lebih baik
yang berbackgroundkan pengalaman
tetap menjadi bunga pengharapan.
READ MORE»

Air Mataku Oleh Kamelia Yuniar

AIR  MATAKU
Oleh Kamelia Yuniar

Entah ini yang keberapa tetes
Tak terhitung lagi
Air mata inilah yang kunanti sejak kemarin
Akhirnya dia hadir di malam ini
Datang tuk temani gundahku
Temani sepiku
Dan sedikit mengobati lukaku

Terpendam perih yang kurasa
Kutuangkan semua lewat semua air mata
Ingin kuluapkan amarahku dengan teriakan
Karna disini tak ada yang mampu mengerti
Apalagi tuk memahami smua yang terjadi
Aku hanya diam sendiri
Ditemani air mata dan malam yang sepi
READ MORE»

Masih Diam Oleh Gunawan

MASIH DIAM
Oleh Gunawan

Diam, tanpa laku.
Diam, tanpa suara.
Diam, tanpa nafsu.
Tapi, bukan diam tanpa imajinasi di kepala.

Aku, sedikit laku.
Aku, tak banyak suara.
Aku, minim nafsu.
Tapi, aku bukan hanya raga yang tak punya karya.

Menyelami dunia baru yang benar-benat baru, tak tersentuh.
Dimana?
Akupun tak tahu.
Mungkin hanya ada didalam lepala.

Mereka bilang itu hal gila, aku bilang itu hal lumrah.
Kegilaan adalah ketika melihat hanya dengan mata telanjang.
Melihat tanpa meneruskan ke otak.
Melihat hanya untuk mati karena terbahak-bahak.

Tertawa melihat mentari lari terbirit-birit ke ufuk barat, ingin sesegera tergantikan bulan, yang sinarnya tak akan membakar bumi dan isinya.
Bulan pun sebenarnya malu melihat hutan-hutan yang mulai tak berbusana.
Singa lebih memilih menetaskan telor-telor ayam yang sang induknya bingung mencari dahan tuk pijakan berkokok.
Terlelap diatas jerami, nikmat, daripada putar-putar mencari ketidakadaan mangsa, malah seperti raja goblok.

Kemana kaki melangkah?
Jangan tanyakan saya.
Mata kaki punya mata, walau tak bertelinga.
Tapi dia lebih perasa.

Diam, rancak laku.
Diam, ramai suara.
Diam, liar nafsu.
Inilah tak diam dalam kehidupan imajinasi dunia.
READ MORE»

Aku Pria Tak Berparas Oleh Gunawan

AKU PRIA TAK BERPARAS
Oleh Gunawan

Akulah pria tak beparas.
Laku ku hanya akan terlihat dalam gelap awan, ataupun hujan deras.
Dengar dan rasakan.
Hati akan berteriak lantang didalam gendang telinga kiri dan kanan.

Akulah pria tak berparas.
Hilang dan muncul melebihi cepatnya hembusan nafas.
Tergila-gila akan tawa.
Tertarik pada yang tak berbahagia.

Akulah pria tak berparas.
Sendiri ketika semua telah waras.
READ MORE»

Sepatu Kaca Oleh Gunawan

SEPATU KACA
Oleh Gunawan

Kutemukan sebelah sepatu kaca semalam.
"Apa ini milik seorang berparas cantik?"
Semoga iya.
"Semoga sangat cantik!"

"Jika dilihat dari ukurannya, tak selebar kakiku."
"Dia sepertinya dia masih belia."
Lalu?
Jangan tanya lalu, sekarang bagaimana.

Kutanyakan pada beberapa pasang yang kemarin terduyung-duyung tak seberapa sadar hingga subuh.
"Tak tahu!"
"Tak tahu!"
"Tak tahu!"

Apa harus sebuah sayembara?
Kukira tidak usah.
"Aku bukan Raja atau anak Raja."
Kukira aku hanya pungguk yang buruk rupa.
READ MORE»

Tirirani Oleh Gunawan

TIRIRANI
Oleh Gunawan

Menengadahkan kepala diantara lalu lalang.
Mencari belas kasihan.
Kesana-kemari terawasi.
Pura-pura menangis atau benar-benar akan menangis keroncongan.

Belum genap ku tujuh tahun.
Belum pantas dijalanan, bersinggungan dengan ajal.

Ku masih ingin berseragam.
Duduk mendengarkan cerita dan bernyanyian.
Merasakan bekal.
Atau menertawai teman yang terjungkal.

Jalanan mengeluh, terinjak kakiku tanpa alas.
Cawan teriak, risih bising recehan.

Perempuan itu disana, memandangi dari jauh.
Menungu dengan teh dingin nya.
Sorot nya, gerak gerikku.
Samar tak ingin kenal.
Walau pernah ku dirahimnya, hati kita satu satu.

Hampir gelap.
Kiranya rautku sudah tak tampak
Hari ini telah berujung.
Waktunya menyerahkan upeti yang semoga disisihkan beberapa untuk jajan.

Adzan mengiringi perjalanan.
Jalan yang sama.
Perempuan yang sama.
Dan esok akan ada di tempat yang sama.
READ MORE»

Inong Oleh Gunawan

INONG
Oleh Gunawan

Tarian hidup dalam raga kritis.
Gemulai.
Menari hampiri lakian nakal.
Lakian takut kematian.
Kelamin renggut kematian.

Kemana dia, kemanapun mereka.
Bukan hanya mencandu, bukan hanya nafsu.
Tarian masih mewangi mengitari kepala ke-tiga.

Ke-tiga saling silang mendongeng indah.
Dongeng tarian dengan sang pengimaji

Mimpi buruk ter-nyata-kan.
Rasa tak hanya mimpi.
Tak kan lagi berpendidikan.
Tak kan lagi berkuasaan.
Tak kan lagi berkesenian.

Ke-tiga berteriak, meminta kehidupan.
Tak bisa, tak akan, tak pernah.
Ini pembicaraan takdir, katanya.
Ini haluan Tuhan, kata mereka.

Dia, penguasa hidup.
Menyudahi hidup dengan teror mati.
Dia, terlalu berharga tuk tak diindahkan..
Dan dia, Inong, terlalu indah untuk dirasa.
READ MORE»

Kisahku Oleh Irsyadatun Nikmah

KISAHKU
Oleh Irsyadatun Nikmah

Hal terindah adalah ku kenal cinta
Sesuatu yang manis ketika mengenalnya
Saat bahagia ku bersamanya
Hal terpahit ketika berpisah dengannya

Semua kisah yang kualami
Semua orang pasti merasakannya
Nasib seseorang tak ada yang tahu
Hanya mampu berserah dan berusaha

Indahnya suka cita yang kurasa
Kawan-kawan mendampingi
Cerita cinta mewarnai hidupku
Teringat semua dalam memoriku

Alam seolah mengerti keadaanku
Mengikuti alunan jiwaku
Mengalir deras bagai airmataku
Suka duka terus berputar seperti roda

Jantung tetap berdetak
Hidup masih berjalan
Cinta terus terangkai
Selamanya akan terkenang dalam hati
READ MORE»

Kumpulan Puisi Bahasa Sunda Terbaru 2013

Puisi Bahasa Sunda - Sebelum saya posting Kumpulan Puisi Bahasa Sunda alangkah baiknya saya akan memperkenal Postingan saya sebelumnya yakni Puisi Bahasa Inggris dan Puisi Cinta yang menarik.

Indonesia memang saya akui kaya dengan akan Suku, kebudayaan dan keanekaragaman Bahasa daerah diantaranya yakni Bahasa Sunda, Bahasa Sunda ini banyak di pakai Oleh masyakat Jawa Barat dan kali ini saya akan Share Kumpulan Puisi Bahasa Sunda yang dirimkan oleh Sahabat Loker Puisi yang sudah mengirimkan Karyanya yakni Puisi Bahasa Sunda, Mungkin Puisi bahasa sunda dibawah ini membantu anda yang sedang mencari sebuah tugas sekolah untuk membuat Puisi Bahasa sunda atau bisa saja membuat Inspirasi anda untuk membuat Puisi Bahasa Sunda atau pun Puisi Bahasa sunda dibawah ini bisa memotivasi anda, Okelah langsung saja untuk membaca Kumpulan Puisi Bahasa Sunda dibawah ini.

Puisi Bahasa Sunda
Puisi Bahasa Sunda

HIRUP
Oleh Ato Paskal

Hirup lir ibarat lengkah
Sing ati ati tur tarapti
nincak ulah ngan saukur lengkah
bari komo jeung dudupak rurumpak
bisi manggih beling nu pastina bakal nygagk

Hirup jeung kahirupan
lir ibarat lengkah jeung tujuan
lengkah merenah nu ku dilampah
tinangku barokah tujuan
nu ku urang baris kahontal

Panggoda dunya tong dijadikeun alasan
pikeun ngalengkah salah
lantaran bala tangtuna bakal karasa

Kamajuan dunya
kudu dibarengan ku motekar akal
jeung lengkah nu basajan
lengkah merenah kahirupa barokah
ANAKING
Ato Suharto

Anaking...
regepkeun piwuruk ema hidep
sangkan hirup rahayu
jeng berkah tur bagja

Anaking..
tiru jeng gugu pasipatan ema
sabab ciri sagala wanoja natra
aya dina diri ema

Bapa bagja rumah tangga jeung ema
najan kadang sok manggih tunggara
ema tetep ngawula ka bapa
pinuh ku rasa katresna

Anaking..
hirupmah sadar jeung eling
mun hideup mamawa wejangan ema
bakal pasti salawasna eling

Anaking..
hideup geus nincak mangsa dewasa
omat ulah kagoda ku hawa dunya
nu kadang mawa cilaka

Bapa jeung ema teu boga warisan banda pohara
teu boga tanah nu lega
komo deui emas permata

Bapak jeung ema ngan boga do'a
sangkan hideup hirup waluya
dibeungkeut ku iman jeung takwa
bekel urang ngumpul engke di surga
CARITA AYEUNA JEUNG BAHEULA
Ato Suharto

Rundayan carita mangsa harita
masih natra dina rasa
tatali asih nu mengkeut pageuh
nepi ka kiwari tetep euntreup
kawas si leugeut teureup

Katresna teu ilang singray
najan umur rek nepi ka kubur
kasono teu weleh pogot
najan jiwa geus teu deui ngora

Duh Gusti nu maha welas tur asih
jagi tali rabi abdi dugi ka aki nini
teubihkeun dina cocobi nu kadang sok nyiliwuri

Nyai panutan akang
kasatiaan modal utama
ulah nepi ka dirogahala
ku pangaruh dunya nu kadang mawa sangsara

Kabagjaan lain diukur ku lobana brana
lain dihias kureuncemna emas
kabagjaan pasti nyaangan urang
mun iman jeung takwa jadi sareat urang
dina enggoning ngabangun rumah tangga

Rundayan carita katresna harita jeung ayeuna
urang jaga ulah nepi ka sirna
sangkan urang tetep waluya
nepi ka pantona sorga..

Amin....
URANG JEUNG WAYANG
Ato Suharto

Kiwari lain kamari tapi ayeuna
Kamari kuduna jadi eunteung pikeun bekel
naratas jalan sangkan lolongkrang,
teu katutupan jalan

Lumampah di alam dunya
ceunah darma wawayangan
usik malik diobah ku dalang

Tapi urang lain wayang
sabab wayang moal boga kahayang,
da wayang mangrupa barang

Lumampah urang tangtu ngajojo kahayang
hayang tandang, pakan jeung sandang
sabab urang boga akal jeung pikiran
lain wayang nu ngan hudang mun diangkat ku dalang

Kamari nu can pasti tong dijadikaeun nyunkeulit ati
tuluy jadi hoream ngahontal kahayang
gagal lain hartina lengiteun akal
tapi kudu nyiar jalan pikeun meunggaskeun
rurungkan nu ngahalangan jalan

Sing percaya kana diri
nu dianti pasti ngawujud bukti
asal usaha jeung percaya kanu Maha Suci

Urang beda jeung wayang
lantaran urang boga akal jeung pikiran
wayang ngan ukur parabot dalang
nu dipirig ku gamelan dina acara hiburan
KASATIAAN ANJEUN
Ato Suharto

Dua puluh taun urang ngawangun
juntrung nangtung, panceg teu gedag
sagara rumah tangga nu ku urang di sorang
teu loba leuwang najan harungan sok rajeun datang

Kasatiaan anjeun cukang nu jadi lantaran
kabagjaan nu pohara, najan banda ngan saayana
kasatuhuan anjeun jadi jalan panghalang akang
mun rek nganjang ka mojang lian

Geulis...
pupusten rasa nu ayeuna aya
sangkan rumah tangga tetep waluya
nepi ka umur pegat di dunya

Geulis...
jaga sing tarapti pangaji diri
sangkan Illahi masihan widi
laki rabi urang sing nepi ka aki nini

Geulis...
buah katresna urang
geus parawan jeung geus bujang
rawat ku sayahadat tur shalat
sangkan hirupna bisa mangfaat keur umat
KATRESNA AKANG
Ato Suharto

Kanyaah akang moal laas ku panasna jaman,
moal leeh ku serabna panon poe
najan aya mojang nu sok pirajeunan ngajak nganjang
cinta akang moal gedag ku panggoda wanoja

Nyai..., cinta akang nu sajati
satungtung anjeun satuhu
nyumponan kawajiban ka caroge
akang moal rek lanca linci luncat mulang

Nyai..., pupunden hate akang
tong rempan sanajan urang paanggang
cinta akang lain ngan ukur kalangkang
clik putih clak herang tresna akang ngan ukur anjeun

Nyai..., citresna akang nu utama
kabagjaan nu ku urang ayeuna dirasa
omat ulah nepi ka dirogahala
kupangbibita dunya nu moal pasti sampurna

Nyai..., bojo akang anu geulis
sing tarapti ngajaga diri
sangkan urang tetep waluya
dina lalakon laki rabi nu ku urang ayeuna keur disorang
Semoga Puisi Bahasa Sunda diatas bisa membantu anda dalam menyelesaikan tugas  sekolah atau menjadikan Puisi diatas sebagai Motivasi anda agar lebih baik lagi, SHARE atau LIKE jika Puisi Bahasa Sunda diatas bermanfaat bagi anda.
READ MORE»

Aku Yang Terlupakan Oleh Putri Tara Andesta

AKU YANG TERLUPAKAN
Oleh Putri Tara Andesta


Hanya dapat duduk dipinggir pusaraku…
Sambil melihat peristirahatanku yang semakin hari semakin memprihatinkan
melihat rumput – rumput liar yang tumbuh seenaknya belum lagi tumpukan dedaunaan kering
Yang meyemakkan pandanganku.
Nisanku pun sudah mulai keropos diterjang hujan deras dan panas yang teramat terik
Hingga ukiran namaku sudah mulai menghilang dari batu itu.

Aku yang terlupakan…..
Hanya dapat duduk termenung sambil melihat ke segala penjuru tempat itu
Berharap akan ada seseorang yang menghampiriku,
Namun telah lama mereka tidak datang kesini untuk membersihkan pusaraku,
Menghiasinya dengan taburan bunga – bunga
memberikan air mawar sebagai aromatherapinya
dan memanjatkan doa sebagai kedamaiannya.

Entah apa yang membuat mereka tidak pernah menemuiku lagi,
Kesibukan kah atau kelupaan mereka akan diriku?
Akupun tak tahu!!!!
Pandanganku beralih pada seseorang yang sedang berdoa
Tepat dibelakang makamku…
Menaburkan bunga – bunga penuh dengan rasa haru dan ikhlas…
Membersihkan dan memperindah makam itu.
Terlihat seorang bocah kecil memakai baju putih yang tersenyum bahagia

Melihat semua itu…
Membisikkan ucapan terimakasih tepat ditelingan lelaki paruh baya itu,
Yang ternyata itu adalah ayahnya.
Sebuah bisikan yang takkan pernah didengar oleh lelaki itu.

Dengan tetesan airmata aku membuang wajahku
Untuk melihat semua itu.
Sungguh bahagia gadis kecil itu!!!

Sore ini, hujan turun lagi
Namun aku belum juga beranjak untuk berteduh
Karena tanpa payungpun aku tidak akan pernah kebasahan
Aku masih terus menunggu dan menangis!!!
Tapi percuma tak ada seorangpun yang datang!!!
Hanya airmata yang mengalir dipipiku bersama dengan rintik – rintik hujan….

Tak lama kemudian, hujan mereda…
Hembusan angin berdesir lembut dan menyejukan…

“ Angin….. maukah kau menolongku untuk menerbangkan dedaunan kering ini
Dari tempatku? Karena aku tak mampu melakukannya
Dan tak ada seorangpun yang datang untuk memperindah tempat ini.
Hujan dan terik matahari, maukah kau memayungi tempatku ini dan menjaga Nisanku agar tidak keropos?? Supaya mereka bisa menandai keberadaanku dengan membaca ukiran namaku pada batu itu.
Rumput – rumput liar, tak bisakah kau hidup ditanah lain selain tempatku? Tak bisakah kau mengerti sedikit saja???
Pohon kamboja yang tumbuh rindang diatas sana, maukah kau menggugurkan satu atau dua kelopak – kelopak bungamu untukku? Maukah kau memperindah pusaraku ini??
Tak bisakah kalian melakukan semua itu untukku???
Karena aku tak tahu harus kepada siapa lagi aku meminta bantuan ini.
Tak bisakah kalian melakukan semua itu untukku???
Karena aku tak tahu harus kepada siapa lagi aku meminta bantuan ini

Karena aku hanyalah raga yang telah mati
Dan terlupakan oleh segelintir orang – orang diluar sana
Yang tidak memperdulikan aku
Yang berada disini…..

----------------------
No. Urut : 6905
Tanggal Kirim : 12/12/2012 5:14:32
READ MORE»

Inilah Aku Oleh Putri Tara Andesta

INILAH AKU
Oleh Putri Tara Andesta

Aku ini adalah sebuah lagu yang sendu….
Memiliki melodi yang berpartitur lembut nan syahdu,
Bersyairkan bait – bait puisi yang menceritakan kisah bahagia dan sedih yang haru.
Aku ini adalah irisan – irisan buah kesedihan….
Yang diiris dengan pisau keangkuhan dan kesombongan.
Aku ini adalah irisan – irisan buah kesedihan
Yang memiliki pangkal kebahagiaan,
Kebahagiaan yang teramat haru….
Entah apa yang harus ku ungkapkan untuk kebahagiaan itu
Tersenyum???
Tertawa ???
Atau mungkin menangis haru ???

Aku ini adalah seseorang yang berharap menjadi jutaan rintik hujan
Yang turun di sore hari….
Sebuah rintik hujan yang sederhana!!!
Kesederhanaannya dalam menyapa,
Kesederhanaannya dalam memberikan kesejukkan dan
Kesederhanaannya dalan memainkan denting gerimisnya.

Aku ingin menjadi rintik – rintik hujan yang turun disore hari
Yang memberikan kesan tersendiri bagi seseorang,
Entah kesan senang, marah ataupun sedih,
Yang menjadi sumber inspirasi bagi seseorang
Disaat mendengar kehadirannya.
Namun, aku hanyalah sebuah rintik hujan
Yang turun dipagi hari…

Sunyi….
Sepi….
Tak banyak orang yang peduli dengan kehadirannya
Karena mereka masih terbuai dalam mimpi – mimpinya yang indah.
Aku hanyalah sebuah rintik hujan yang turun dipagi hari
Yang turun dengan membawa sejuta kisah,
Sejuta kebahagiaan dan sejuta kesedihan.
Berharap alam akan mendengar semua itu,
Yang disampaikannya melalui denting gerimisnya.

Namun, tak ada yang peduli!!!!
Yang ada hanya acuh….
Aku hanyalah sebuah rintik hujan yang turun disore hari,
Yang mempunyai kisah!!
Menyimpan tangis dan merasakan kebahagiaan yang sederhana ini
Untuk dirasakan sendiri.

Inilah aku,
Aku yang selalu memuisikan semua tentang diriku
Yang selalu memberi warna dalam hidupku
Melalui setiap puisi..
READ MORE»

Aku dan Rasaku Oleh Semut Ireng

AKU DAN RASAKU 
Oleh Semut Ireng

Apakah.....
kau tahu saat aku menangis
saat aku sendiri menebar kehancuran hati
menyiapkan jiwa untuk pergi

Dimanakah....
kau saat aku memanggilmu
saat aku berkubang kesepian rasa
meringkuk dalam kebekuan

Aku hanya menantimu
saat kau dengan senyummu meninggalkan aku
saat kau membuang raga sepi ini ke pusara gelap

Sadarkah....
saat aku merangkak letih dengan tangisan hampa
saat aku mencari sebuah hati yang meninggalkan aku
aku bersandar ats getirku

Hingga aku bangun meraih imaginasiku
mengepakkan sayap kecilku
mengarungi laut kesepian
yang membawaku hingga saat mautku

Aku telah beku
tiada sadar kau akan rasaku
READ MORE»

Laut dan Nelayan Oleh Hamba Allah

LAUT DAN NELAYAN
Oleh Hamba Allah

Bersahabat dengan Ombak
Berteman dengan Karang
Berkasih dengan air
Kehidupan Sederhana
Rumah papan atap Jerami
Tiada cahaya malam

Oh Tuhan..
Kapan hamba bahagia
Bisakah laut berteman
Bisakah laut bersahabat

Oh Tuhan..
Apa guna ku bertanya
Semua telah ada jawabnya
Semoga anak cucu hamba melihat taman surga laut
READ MORE»

Pengorbanan Guruku Oleh Venijesia Maupiku

PENGORBANAN GURUKU
Oleh Venijesia Maupiku

Di balik sinar matamu yang menawan
Di baliki guratan wajah nan rupawan
Tersirat karya pengorbanan yang besar
Sepanjang hidup ini
Sepanjang itu pula kau berikan
Ilmu yang kau miliki
Untuk kami murid-murid Mu

Guru ku …..
Kau membuat hidup kami lebih berarti
Tanpa MU kami tak dapat mengapai mimpi kami

Guru ku…..
Sebelum kami dapat membalas
Semua JasaDan pengorbanan Mu
Engkau t’lah pergi dan tak akan kembali
Tuhan waktu yang engkau berikan sangat cepat
Tuhan andaikan waktu ini dapat di putar kembali…
Tuhan mungkin ini lah takdir
Tuhan apakah saya dapat hidup tanpa dia

Oooohhh Tuhan ….
Hamba ini manusia berdosa
Hamba yakin ini yang terbaik
Terima kasih atas waktu yang engkau berikan
READ MORE»

Terimakasih Cinta Oleh Meika Prasetyawati

TERIMAKASIH CINTA
Oleh Meika Prasetyawati

Mengapa dan karena apakah aku mengenlmu ??
Mengapa pula aku mengetahui semua kehidupanmu ??
Semua itu membuat pikiranku kacau
Karena bayang - bayangmu selalu ada dalam pikiranku
Kenangan yang duku tak pernah hilang dari pikiranku

Mengapa kau tiba - tiba menghilang begitu saja ??
Apakah itu salahku ??
Aku sangat merindukanmu
Kau tak pernah tau betapa bingungnya aku tanpamu
Kau juga tak tau sebenarnya aku masih berharap padamu

Tuhan ....
Ingin aku melupakannya
Tapi selalu saja aku teringat padanya
Aku berharap dia bisa kembali seperti dulu
Seperti dia menemaniku dikala aku sendiri

Terima kasih ...
Kau telah menemaniku
Kau telah menghiburku
Kau telah mendengarkan semua ceritaku
READ MORE»

Kenangan yang Terlalu Indah Oleh Mumu

KENANGAN YANG TERLALU INDAH 
Oleh Mumu

Aku tak rela ku disini
Karena tak ada siapa pun untuk berbagi
Kau hadir tanpa ku minta
Lalu kau hapuskan sedih'ku

Ketika semua telah kucoba
Namun aral yang terus menghadang
Kau bangkitkan semangatku
Tak sekali pun kau biarkan ku jatuh

Namun kau kini telah menghilang
Kau telah menghilang dari hidupku
Tak ada lagi yang dapat memberiku semangat
Hanya kau, hanya kau yang bisa

Ku butuh pundak'mu untuk bersandar
Ku butuh raga'mu untuk tempat mengadu
Semoga kau tenang dengan Dunia mu yang baru
Semoga kau mengerti apa yang ku rasa saat ini
READ MORE»

Sahabat Oleh Nurul Ilmi Fauziah

SAHABAT
Oleh Nurul Ilmi Fauziah

Sahabat..
dimanakah engkau berada
Aku disini selalu merindukanmu
Senyumu
Candamu
dan tawamu
Membuat aku merasa bahagia denganmu
disaat senang,sedih,kau selalu ada untukku

Sahabat..
Kau bagaikan pelangi yang indah dalam hidupku
Kau mewarnai hari-hariku dengan penuh keceriaan
Hari dimana keceriaan terlukis
Dengan senyum sebuah persahabatan
Tapi,saat berpisah datang
Kau pergi meninggalkan ku sendiri
Rasa sedih kian membendung dihatiku

Kini..
Ku rindu senyum dan tawamu
Ku rindu sendau dan candamu
Ku rindu keceriaan dan kebahagiaan denganmu

Sahabat..
Kau sangat berarti bagiku
Hanya jarak dan waktu yang memisahkan kita

Satu kata terakhir untukmu
Jangan pernah lupakan aku sahabatku
READ MORE»

Air Mata Rakyat Palestina Oleh Israyanti Iskandar

AIR MATA RAKYAT PALESTINA
Oleh Israyanti Iskandar

Begitu malang nasib seekor Harimau
Mereka mati karena kekejaman manusia
Begitupun Rakyat Palestina
Yang tewas terbunuh karena kekejaman Israel …

Lihatlah wajah mereka
Yang terus mengeluarkan Air Mata
Karena kehilangan orang-orang yang mereka Sayangi …

Apakah Israel masih memiliki Hati ?
Apakah Israel bisa merasakan sedik saja
Perasaan Rakyat Palestina ….
Tak ada yang dapat Rakyat Palestina Lakukan Selain mengikhlaskan
Kepergian orang –orang yang mereka sayang …
READ MORE»

Sekolahku Oleh Nisrina Cipta Dewinta

SEKOLAHKU
Oleh Nisrina Cipta Dewinta

Sekolah ku, adalah
tempat menimba ilmu
Tempat dimana aku di didik, dibimbing, sehingga aku tumbuh menjadi pelita bangsa
Ilmu yang mengiringi langkah ku, menjadi segudang prestasi dengan senyum kebanggaan..

Dia Guruku,
yang menanami bibit-bibit prestasi ku,
sehingga aku tumbuh menjadi pelita bangsa..

Kawan,
tahukah kamu siapa yang membuat aku seperti ini?
dia adalah Guru ku,
yang dengan melatihku tanpa pamrih,
dan semangat kerja keras!

Dan..
Untuk,
Sekolah ku..
Atas namamu kubawa prestasi ku,
Atas namamu kubawa nama baikmu,
Dan, atas namamu ku menjadi pelita bangsa, wahai sekolah ku
READ MORE»

Ibu Oleh Izzatun Nada

IBU
Oleh Izzatun Nada

Ibu........
Kau penopang hidupku
Kau sumber semangat ku
Kau anugerah terindah yang Tuhan kirim untukku

Ibu.........
9 bulan 10 hari
Kau menahan susah dan sengsara
Kau curahkan kasih sayangmu
Hingga aku bisa membuka mata
Dan berani tersenyum menyapa dunia

Ibu............
Kau harta terbesar yang aku miliki
Kau timang-timang setiap pagi
Kau nyanyikan lagu setiap malam

Ibu...........
Terimakasih, terimakasih untuk semua yang curahkan padaku
ibu...........
Kau pelangi dalam hariku
Kau selimut dalam keheningan malamku
Kau adalah pahlawanku

Ibu..........
Aku mencintaimu
READ MORE»

Bimbang Oleh Izzatun Nada

BIMBANG
Oleh Izzatun Nada

Sampai kapan ku mampu bertahan ?
Itulah yang ku fikirkan
Lama ku sismpan derita ini
Lama kusimpan tangis ini
Tak mampu kucurahkan saat ku dihadapmu
Kau pikir aku terima ?
Atas segala permainanmu
Ku punya perasaan
Tapi tak sperti bola
Yang bisa kau tendang
Kapanpun kau mau
Akupun punya hati
Tapi tak seperti tali
Yang bisa akau tarik ulur semaumu
Harus bagaimana aku ini ?
Membalasnya ?
Tapi ku mencintainya
Ataukah diam ?
Tapi hati ini tersakiti olehnya
Sungguh batin ini tersiksa
Akan kebimbangan yang ada
READ MORE»

Apa Yang Harus.. Oleh Agung Satria

APA YANG HARUS
Oleh Agung Satria

Ruangan ini memang tak nyaman
Tak seperti yang di bayangkan
Ternyata sangat rumit
Ternyata sangat keras
Dan mungkin harus di taklukkan

Apa yang di janjikan nanti
Apa yang harus di lakukan
Apa yang akan di tuai
Dan apa yang harus di tanamkan
Dan harus di bukakan

Oh dzat Yang Mulia
Tunjukkan benih mulia Mu
Benih janji yang akan di tuai nanti
Tunjukkanlah.....
Melalui goresan-goresan tinta takdir Mu yang nyata
READ MORE»

Ruh Bangsaku Oleh Izzatun Nada

RUH BANGSAKU
Oleh Izzatun Nada

Kata orang tanah kita tanah surga
Negeri kita negeri seribu pesona
Dari sabang sampai merauke
Memancarkan jutaan keelokan yang menawan
Lihatlah kawan, si pirang berpoles putih
Berbondong bondong menapakkan kaki di bumi pertiwi
Mereka hanya ingin berkenalan dan berprestasi
Lewat rasa dan karsa, akan cantiknya budaya kita
Sedang mereka, si anak bangsa asyik dalam bualan mimpi semu
Malu memakai baju kearifan lokal
Dengan goresan tinta yang meliuk
Menorehkan segudang makna tapi "bangga" akan budaya asing
Budaya tanpa jiwa sang pancasila, hampar sudah
Hingga lupa ibu pertiwi
Yang telah mengandung dan membesarkannya
Merawat dan menghidupinya
Namun tatkala warisan bangsa diakui negara lain
Barulah semut-semut menjerit
Berteriak dengan semangat berapi-api
Menjunjung harkat dan martabat bangsa
Kini sang ibu meneteskan air mata
Garuda hanya menunduk, Badan yang kokoh berdiri tanpa jiwa
Karena Budaya sebagai ruh bangsa
Kini kian terkikis oleh tebing-tebing keangkuhan
READ MORE»

Syair Untuk Ibu Oleh Agung Satria

SYAIR UNTUK IBU
Oleh Agung Satria

Rona-rona senja memerah
Menganga menelan sang surya
Mencoba menelannya dalam-dalam
Disimpannya tuk di muntahkan di ufuk fajar

Sang Ibu memutarkan tubuhnya
Menyaksikan setiap perubahan
Perubahan dari tangan-tangan penentang takdir
Tangan-tangan pembawa kehancuran

Haruskah kau tetap diam wahai Ibu?!
Meski tangan-tangan kotor itu
Meski pikiran-pikiran dan tubuh busuk itu
Telah menelanjangimu Ibu

Wahai Ibu.....
Tunjukkan murkamu
Murkalah kepada mereka
Kepada tangan-tangan penuh dosa
Dosa-dosa dari karma mereka
READ MORE»

Tangan Tuhan Oleh Agung Satria

TANGAN TUHAN
Oleh Agung Satria

Jari-jari takdirMu
Menggores luka kepada senyawa
Membentuk guratan-guratan jalan misteri
Goresan yang telah Engkau bubuhkan
Goresan yang tiada bagi yang lain

Wahai jari-jari takdir
Tunjukan aku luka bubuhan goresanMu
Raih tangan ini di persimpangan
Nyalakan penerang bagi si buta yang penuh dosa
Bukakan penyaring warna dari karuniaMu
Hingga sampai ujung meniti luka goresanmu
READ MORE»

Cintaku Musnah Oleh Reynaldi Akbar

CINTAKU MUSNAH
Oleh Reynaldi Akbar

Berjalanlah meski letih
Angin kan membawamu jauh
Ku kan terangi jalanmu
Tuk pergi dariku

Tepiskan rinduku
Yang semakin tak tertahan dihatiku
Semoga kau tak terjatuh
Dipelukanku seperti dulu

Seperti disaat masa itu
Kau bisikkan kata cinta kepadaku
Ku juga kan bisikkan padamu
Selamat tinggal kuucapkan

Aku kan terangi jalanmu
Ku kan membawa kau menghilang
Selamanya kau kan melayang di udara
Bersama cintaku yang musnah
Kau tetap terlukis dihati
Meski ku kan letih
Memandangmu dari kejauhan
READ MORE»

Menjadi Kenyataan Oleh Ainun Nasution

MENJADI KENYATAAN 
Oleh Ainun Nasution

Bintang yang bertaburan di langit
Menghiasi malam ini.
Ku ingin semua yang ku impikan,
Terwujud seperti bintang pada malam ini.

Khayalan demi khayalan,
Terus menggangu pikiranku
Seakan-akan semua itu hanya mimpi,
Yang tak mungkin bisa kuwujudkan.

Dukungan, motivasi
Dan bimbingan yang mereka berikan.
Hanya itu yang membuatku,
Ingin terus memujudkan mimpi-mimpi ku menjadi kenyataaan.
READ MORE»

Pahlawanku Oleh Rara Widyanti

PAHLAWANKU
Oleh Rara Widyanti


Bila ku teringat masa lalu ku terkenang perjuangan mu.
Meskipun ku tak pernah melihat mu ku tau semua pengorbananmu.
Ku tau semua pengorbananmu.

Sekarang kau tlah pergi.
Sekarang kau tinggalkan kami.
Bangsa ini sangat berterimakasih padamu oh...pahlawan negeri.

Aku merasa pedihnya dimasa itu.
Dan kau pun merintih penuh pilu.
Tapi kami sambung semua pengorbananmu.
Walau tak seberat sepertimu.

Mengisi kemerdekaanlah tugas kami.
Belaja mempertahankan negeri.
Walaupun dihina dan dicaci maki.
Kami rela berkorban begini.
Untukmu negeri.
READ MORE»

Hanya Cinta Oleh Asep Sopandi

HANYA CINTA
Oleh Asep Sopandi

Cinta adalah sebuah kekuatan ..
yang tak bisa di nilai
tapi hanya bisa dirasakan...

Cinta terkadang seperti daun kering
yang mudah hancur dan rapuh
cinta juga terkadang seperti besi baja
yang kuat dan abadi untuk selamanya

Cinta dapat merubah seseorang
menjadi lebih baik
karna cinta, kita dapat merasakan bahagia
walau akhirnya akan menyakitkan

Rasakan apa yang bisa di rasakan
lupakan yang mungkin bisa dilupakan
Hanya cinta yang bisa dan mungkin seperti itu.....
READ MORE»

Kesempurnaan Cinta Oleh Hawwa Hauro

KESEMPURNAAN CINTA
Oleh Hawwa Hauro

Bukan kamu , bukan juga aku
Bukan dia , bukan pula mereka ..
Tapi kita berdua yang membuat cinta menjadi indah
Yang membuat cinta menjadi sempurna..

Tinta-tinta emas telah terlukiskan di hati ini
Berjuta kenangan-kenangan indah kita lalui bersama
Beribu aral kita jalani dengan penuh kasih

Tak ada ....
Tak pernah ada cinta setulus yang ku berikan kepadamu
Kesempurnaan cinta hanya ada saat kau ada di sisiku
READ MORE»

Kumpulan Puisi Harapan Terbaru 2013

Kumpulan Puisi Harapan - Bagi anda yang Ingin mengekspresikan sebuah Harapan melalui sebuah Sajak atau Puisi, disinilah tempatnya karena dengan Puisi Harapan ini bisa menjadi sebuah motivasi untuk medapatkan apa yang kita inginkan, Dengan Puisi Harapan ini mungkin bisa bangkit dari keterpurukan dan dengan Puisi Harapan ini mungkin Bisa menjadi seb uah inspirasi bagi kita untuk melangkah lebih maju.

Dalam sebuah Harapan alangkah baiknya kita diikuti dengan sebuah Usaha dan Doa karena kedua element tersebut sangat penting dalam sebuah Harapan yang kita inginkan, Oke langsung saja dibawah ini adalah Kumpulan Puisi Harapan :

Puisi Harapan
Puisi Harapan
gktjmf
READ MORE»

Kumpulan Puisi Romantis Terbaru 2013 - Update Tiap Hari

Puisi Romantis 2013 - Didalam dunia pasti banyak orang yang mendambakan sebuah keromantisan, entah itu yang masih statusnya berpacaran maupun yang sudah berstatus menikah, karena dengan keromantisan ini pasangan kita terasa akan lebih nyaman dan tenang apabila ada disampingnya. Keromantisan ini memang kebanyak sangat di idamkan oleh Perempuan, karena sifat perempuan yakni ingin dilindungi dan dimanja setiap saat.
Seperti ditulis diatas bagi cowok yang ingin romantis dan tidak bisa untuk melakuakan hal romantis, saya akan berbagi untuk anda agar cewek anda senang apabila dekan dengan anda, salah satunya bisa dengan membuatkan Puisi Romantis untuk pasangan anda atau kalau anda tidak bisa menulis Puisi Romantis mungkin Puisi Romantis dibawah ini bisa membantu anda manjadi romantis.
Dan saya sarankan apabila anda sudah selesai membaca semua Puisi Romantis dibawah ini alangkah baiknya anda untuk membaca Puisi yang lainnya seperti Puisi Persahabatan atapun Puisi Cinta, Baiklah jangan Lama lama, kita langsungs aja untuk melihat Kumpulan Puisi Romantis dibawah ini.

Puisi Romatis 2012
Kumpulan Puisi Romantis Terbaru

MENCINTAI ITU BUKAN BERARTI MEMILIKI
Puisi JN

Aku mencintai mu,
seadanya diri mu tiada yang lain
nama mu indah terpahat di dalam
hal ini...

Aku mencintai mu..
bersama kerinduan tiada bertepi
dari pagi yang indah hingga malam
yang nyaman tiada terhitung rindu ini

Aku mencintai mu,
dari segala kelebihan mu
dan dari segala kekurangan mu

Aku mencintai mu,
tiada yang dapat ku persembahkan
tiada kata berkias seindah rembulan malam
tiada kata berkias seindah terbitnya mentari..

Aku cintai mu,
tanpa mengharap diri mu
menjadi milik ku abadi..
kerana aku mencintai mu dengan,
hati yang paling iklas..hanya pada mu sayang!
kerana ku tahu,

Mencintai Itu Bukan Bererti Memiliki..
Dan Semoga cinta ku akan setia hanya pada mu..
Semoga ya sayang!eeemmm!
CINTA SEJATI
Puisi Adelia Lintang Kirana

Ku bangun istana cinta diatas setiaku
Ku lindungi dindingnya dengan percayaku
Ku hiasi semuanya dengan keihklasanku
Ku rawat keteguhanya dengan ketulusanku
Dan ku ciptakan kedamaian dengan kasih sayangku

Andai takdir tak merenggutmu
Andai ku bisa menjaga keabadian hidupmu
Aku bukan Tuhan Yang Maha Mampu
Mengendalikan semua apa yang ku mau
Aku juga bukan malaikat penjagamu
Yang slu menemanimu sepanjang waktu

Ku hanya kasih dalam hatimu
Cinta dalam hidupmu
Rindu dalam nafasmu
Yang kan tetap hidup dalam sanubarimu
INGIN BERSAMAMU
Puisi Ressa Elia 

Aku tak prnah ingin melupakan dirimu.
Apalagi benci.
Sekian masa sekian cerita tlah kita lewati.
Suka dn duka brsama.

Sungguh berat untk kulupakan.
Sangat tak mungkin untk benci.
Karena kau sangat berkesan.
Karena kau sangat mendalam.

Percayalah kekasihku.
Hanya satu kau kasihku.
Dan hanya satu inginku.
Hidup bersama denganmu.
IKLAS KASIHMU TERPANCAR DARI MATAMU
Puisi JN

Tidak pernah ku menduga akan mengenali mu
Kau membawa seribu sinar di kelam hati ini
Terbalut luka hati yang para dari penderitaan
Terucap kata kasih iklas dari mu..

Ku bagaikan di awang-awangan
keluh lidah tiada terkata bila mata mu
merenung ku dengan senyuman manja
hati berkata ku jatuh cinta pada mu..eeee!Maluyer..!

kau berkata jatuh cinta pada ku
terasa bergetar hati ini..
perasaan indah membelai jiwa
telaga kalbu yang merana kini kembali bahagia

Kini jalan yang berbatu penuh penderitaan
terasa sirna semuanya ..
kau berjanji akan bersama walau terpaksa
bersama ku merempuh duri-duri kehidupan

Namun satu yang harus ku sedari
penderitaan hati ini tiada lagi benci
yang ada kini cinta dan kasih padanya
kerana,

Iklas kasih Mu Terpancar Dari Mata Mu..
Kini ku rindu kamu sayang...!
SELAMAT PAGI CINTAKU
Puisi Ressa Elia

Semoga hari ini.
Hatimu secerah hari ini.
Secerah matahari brsinar.
Langkah yang kau tapak selalu bawa kebahagiaan.

Biarkn musim brganti.
Tinggalkan kesan yang mendalam.
tak mudah dilupakan dari mata jernihmu yg berkaca.

Lihat aku..
Yg selau bisa bca pikiranmu.
Mengisi jiwamu.
menyapamu menghias hari2mu.

Lihat senyumku...
Dengarkan suaraku...
Akan teduhkan jiwamu.
Karena aku mencintamu dengan kesungguhanku.


Bagaimana dengan Puisi Romantis diatas, apakah anda sudah mempunyai Inspirasi untuk mebuat pasangan anda berbunga-bunga dan catatan Puisi Romantis diatas hanyalah sebagian Puisi romantis yang saya rangkum dalam satu Postingan, masih banyak lagi Puisi Romantis yang lainnya. SHARE atau LIKE jika suka Puisi Romantis diatas.

Kumpulan Puisi Romantis Terbaru 2012


10 out of
10

based on
1865238 ratings.
READ MORE»

Kumpulan Puisi Islami Terbaik dan Terbaru 2013

Puisi Islam -Sebelum kita share Puisi Islam alangkah baiknya saya kenalkan postingan saya Sebelumnya yakni tentang Puisi Cinta, Islam adalah Agama yang damai dan Agama penyempurna dari agama-agama sebelumnya, apalagi kedamaian dan kesempurnaan agama Islam ini kita tuangkan dalam bentuk karya seni tulis yakni Puisi, karena akan memberi warna terhadap Agama Islam sendiri,

Okelah jangan banyak bicara kita langsung saja untuk melihat Puisi Islam dibawah ini.

Puisi Islam
Kumpulan Puisi Islam

SYAIR-SYAIR JIHAD

Apa untuk Jihad di Sana Ada yang Mencari Jalan ?
Bagi setiap musibah ada penghibur yang meringankannya
Tapi bagi yang menimpa Islam tiada penghiburnya
Sampai semua mihrob menangis padahal ia benda mati
Bahkan seluruh mimbar merintih sedangkan ia kayu jati
Seorang `Abid yang tunduk kepada Alloh lagi penuh kekhusyu`an
Sedang air mata dari kedua pipinya bercucuran
Kini masjid-masjid telah menjadi gereja di waktu maghrib
Tidak ada di dalamnya selain lonceng dan kayu salib
Itulah musibah melupakan apa yang telah lalu
Dan tidak mungkin lupa walau waktu telah lama berlalu…
Wahai para penunggang kuda yang kurus kelelahan
Seolah ia burung penyambar dalam bidang pacuan
Wahai para penyandang pedang India yang tajam
Seolah ia bara api di kegelapan malam yang kelam
Wahai orang-orang bercengkrama di belakang sungai karena gembira
Di negerinya mereka memiliki kejayaan dan kuasa…
Apa kalian telah mengetahui berita tentang Islam sekarang
Sungguh para pengendara telah berjalan dengan berita mereka
Sungguh banyak para tokoh meminta bantuan
Sedang mereka tawanan dan terbunuh
Namun tidak bergeming satupun manusia
Kenapa saling memutus dalam Islam di antara kalian
Sedang kalian wahai hamba-hamba Alloh adalah Saudara
Apa tidak ada jiwa-jiwa besar yang memiliki cita-cita
Apa terhadap kebaikan ini ada penolong dan pembela…
Hai orang-orang yang untuk membela suatu kaum telah terpecah banyak golongan
Yang karenanya mereka diserang kekafiran dan kedurjanaan
Kemarin mereka raja-raja di istana mereka
Sekarang dalam belenggu kekafiran mereka menjadi sahaya
Andai engkau melihat mereka bingung tiada penunjuk jalan
Berbagai pakaian kehinaan mereka telah rasakan
Andai engkau lihat tangisan mereka saat diperjual-belikan
Tentu engkau terperangah dan diliputi kepedihan…
Ya Robb, bayi dan sang ibu telah dipisahkan
Sebagaimana ruh telah dijauhkan dari badan
Sang puteri yang tak pernah dilihat matahari dengan terbuka
Seolah ia berlian dan batu permata
Kini digiring si bule sebagai budak seraya dihinakan
Matanya menangis dan hati penuh keheranan
Untuk seperti ini hati luluh karena kesedihan
Andai di hati ini ada Islam dan keimanan
Apa untuk Jihad disana ada yang mencari jalan…
Sungguh surga peristirahatan telah penuh dengan hiasan
Bidadari dan para pelayan telah menengok dari kamar-kamar
Mendapatkan kebaikan ini demi Alloh mereka para pendekar
Kemudian sholawat kepada Al-Mukhtar dari Alloh semoga di limpahkan
Sepanjang angin berhembus dan berguncang dahan pepohonan…
HANTARKAN AKU KE SANA….

Gejolak yang membuncah memenuhi dada ini…
Bersama asa yang rindu mendalam…
Dari hamba yang berlumur dosa dan kealpaan…
Berharap dapat bersua dengan-Mu…
Wahai Rabbul`alamiin…
Dengan taubat ku berharap…
Kuatkan jiwa ini mendatanginya…
Kokohkan langkah kaki ini menempuhnya…
Azzamkan niat ini dalam mencapainya…
Ikhlaskan hati ini menjalaninya…
Aku rindu…aku rindu…aku rindu…
Rindu berjumpa dengan-Mu dalam SYAHADAH…
Rindu bersua dengan-Mu dalam IMAN…
Rindu bersama-Mu dalam TAUHID…
Rindu indahnya hidup dalam naungan ridha-Mu…
Syari`at ISLAM…Daulah ISLAM…Khilafah ISLAM
Duhai Alloh yang tiada sekutu bagi-Mu…
Hantarkanlah kerinduanku ini…
Mudahkanlah…
Lapangkanlah…
Tuk raih cita-cita…
KEMULIAAN HIDUP DALAM ISLAM, ATAU
KESYAHIDAN DALAM PERJUANGAN
Aku berharap termasuk yang Kau hantarkan….
Ridhai dan kabulkanlah…
Amien ya Alloh, ya Rabbal`alamiin…
MUJAHIDAH DARI BUMI JIHAD

Aku Wanita Mujahidah Sejati…
Yang tercipta dari tulang rusuk lelaki yang berjihad..
Bilakah khan datang seorang peminang menghampiriku mengajak tuk berjihad..
Kelak ku akan pergi mendampinginya di bumi Jihad..
Aku selalu siap dengan semua syarat yang diajukannya..
cinta Allah, Rasul dan Jihad Fisabilillah
Aku rela berkelana mengembara dengannya lindungi Dienullah
Ikhlas menyebarkan dakwah ke penjuru bumi Allah
Tak mungkin ku pilih dirimu.. .bila dunia lebih kau damba…
Terlupa kampung halaman, sanak saudara bahkan harta yang terpendam..
Hidup terasing apa adanya.. asalkan di akhirat bahagia…
Bila aku setuju dan kaupun tidak meragukanku…
Bulat tekadku untuk menemanimu…
Aku Wanita mujahidah pilihan…
Yang mengalir di nadiku darah lelaki yang berjihad…
Bilakah khan datang menghampiriku seorang peminang yang penuh ketawadhu`an…
Kelak bersamanya kuarungi bahtera lautan jihad…
Andai tak siap bisa kau pilih…
Agar kelak batin, jiwa dan ragamu tak terusik,
terbebani dengan segala kemanjaanku, kegundahanku, kegelisahanku…
terlebih keluh kesahku…
Tak mungkin aku memilihmu…
bila yang fana lebih kau cinta…
Lupa akan kemilau dunia dan remangnya lampu kota…
lezatnya makanan dan lajunya makar durjana…
Sebab meninggalkan dakwah karena lebih mencintaimu…
dan menanggalkan pakaian taqwaku karena laranganmu…
Meniti jalan panjang di medan jihad…
Yang ada hanya darah dan airmata tertumpah…
serta debu yang beterbangan,
keringat luka dan kesyahidan pun terulang…
Jika masih ada ragu tertancap dihatimu…
Teguhkan `azzam`ku tuk lupa akan dirimu…
Aku wanita dari bumi Jihad…
Dengan sekeranjang semangat berangkat ke padang jihad…
Persiapkan bekal diri menanti pendamping hati, pelepas lelah serta kejenuhan…
tepiskan semua mimpi yang tak berarti…
Adakah yang siap mendamaikan Hati ??
Karena tak mungkin kulanjutkan perjalanan ini sendiri…
tanpa peneguh langkah kaki.. pendamping perjuangan…
Yang melepasku dengan selaksa do`a…
meraih syahid… tujuan utama…
Robbi… terdengar panggilanMu tuk meniti jalan ridhoMu…
Kuharapkan penolong dari hambaMu… menemani perjalanan ini.
PRINCE OF JIHAD

Aku
Apa gerangan yang dilakukan musuh pada diriku
Aku, sungguh surgaku ada di hatiku
Dan taman-taman yang indah ada di dadaku
Ia selalu terus ada tetap bersamaku
Dan selalu ikut kemana saja kepergianku
Tak seorangpun bisa merampasnya dariku
Aku, andai mereka sampai membunuhku
Maka itulah waktu khalwat bersama Tuhanku
Dan jika mereka berani membunuhku
Sungguh, itulah bentuk kesyahidan bagiku
Dan merekapun akan segera menyusul kepergianku
Dan jikalau mereka dari negeri ini mengugusurku
Maka ku anggap itulah bentuk wisataku
Aku adalah aku yang mengerti benar jalan hidupku
Aku takkan pernah peduli dengan orang yang mencelaku
Selagi Allah tetap ridha dan mencintaiku
Aku tahu bahwa thaghut tidak menyukaiku
Tapi itu tidak masalah selama aku ada di jalan Tuhanku
Dan mana mungkin syaitan menyukai ajaran Nabiku
Tauhid akan kujunjung di atas kepalaku
Dan Pancasila syirik kan ku injak dengan kakiku
Hukum ilahiy ku angkat tinggi dengan tanganku
Dan undang-undang kafir kan ku tebas dengan pedangku
Enyahlah hai hamba thaghut, kalian adalah musuh abadiku
Dan aku adalah musuhmu sepanjang hidupku
Bila kalian ragu dengan ajaran tauhidku
Dan merasa benar dengan ajaran musuh Tuhanku
Mari kita mati bersama !  kamu dan aku..
YA MUJAHID

Ya mujahid ……
sungguh apabila maut berjumpa dengan engkau
akan lari pucat pasi dan mencari jalan untk kembali
sambil melarikan diri kmatian takut dengan engkau
ya mujahid……
engkau selalu mencintainya dimanapun engkau berada
tiadalah engkau berlambat lambat darinya ataupun maju mendahuluimu
maka engkau dapati celaan dalam mencintainya amatlah nikmat
terasa senang mengingtnya maka biarkan celaan mencela engkau
ya mujahid……
engkau tegak berdiri dan tak ada keraguan dalam kematian bagi orang yg tegak berdiri
seolah olah engkau berada dipelupuk sang maut yg tengah tertidur
lewat padamu para perwira yg tengah luka dan cedera sementara wajahmu tetap putih berseri;
mulutmu tetap tersungging senyum
ya mujahid……
adakah raja itu memiliki daging di atas meja hidangan
apabila pedang-pedangmu masih kehausan dah burung burung masih kelaparan
sampai aku kembali pena penaku mengatakan padaku
kemulian itu milik pedang bukan milik pena
ya mujahid……
andai aku masih diberi umur , akan kujadikan perang sebagai ibu
tombak sebagai saudara dan pedang sebagai bapak
dengan rambut kusut masai terseyum meyongsong kematian
hingga seolah-olah ia mempunyai keinginan dalam kematian nya
berjalan cepat,, cepat,,jangan sampai terlambat
hingga hampir hampir ringkikan kuda melemparku dari pelananya
lantaran gembira dan melonjak-lonjak menyongsong perang
ya mujahid……
semoga allah merihoimu semoga allah merahmatimu
hingga dalam seyummu yg indah
engkau ingin mengatakan pada kami
aku sudah menepati janjiku aku sudah menjual diriku
maka kapan giliranmu wahai saudara maka kapan giliranmu wahai saudara??
ZIONIST ? SALIBIS ? OUT !!

Belum kering tetesan darah saudaraku yang tumpah,
karena ulah tangan kotor anda
Belum berhenti tangis adikku ditinggal ibu tercinta,
Karena keconkakan tangan najis anda
Belum habis kepulan debu rumahku terhantam hancur,
Karena buldoser laknat milik anda
Belum reda teriakan takbir ayahku mempertahankan Izzatul Islamnya,
Karena paksaan dan propaganda dusta anda
Kami berjanji……..
Tidur anda tidak akan pernah nyenyak
Makan anda tidak akan pernah nikmat
Tiap tarikan nafas anda tidak akan pernah lega
Meski ruh-ruh kami menguap ke angkasa
Semangat jihad kami senantiasa mengganda
Menjadi syaithon pengganggu ketenangan anda
Hai…anda dajjal berwajah bush….dajjal berwajah blair….
Dajjal berseragam tentara sekutu…
Kami katakan…..
Anda tidak akan pernah merasakan kemenangan,
Anda akan menelan kehinaan dunia dan keburukan akhirat
Mengekor, menjadi bayang hitam setiap waktu
Hingga ALLOHU TA`ALA menurunkan azab pada anda dan teman-teman anda!!!
IZINKAN AKU BERCERITA TENTANGMU...!!!

Jangan pernah lelah wahai Mujahidku
Karena ku kan senantiasa dibelakangmu untuk mendukungmu
Jangan kau tengok ke belakang, lihatlah kedepan
Didepan ada musuhmu, musuh Tuhan kita
Jadikan mereka terhina dengan kekuatanmu
Janganlah ragu untuk melepaskan peluru dari selongsong senapanmu
Bidiklah tepat dijantungnya
Jadikan ia mati sia-sia, tak memberi kemenangan bagi sekutunya
Maju terus jangan pernah menyerah
Lepaskanlah duniamu
Karena sungguh dunia ini hina
Sesungguhnya disisi Tuhan kitalah sebenar-benarnya kebahagiaan
Ingatlah isteri-isteri akhiratmu menunggumu dengan penuh cinta
Mereka senantiasa mendendangkan syair kerinduan
Hanya untukmu, hanya untukmu
Disaat kau pulang dengan membawa kemenangan
Maka janganlah kau merasa puas hingga Allah memenangkan agama ini atau kau menemui syahid dimedan itu
Dua pilihan yang menguntungkan, bukan?
Siapakah yang tidak suka dengan perniagaan demikian?
Sungguh merugi bagi orang yang membeli kehidupan dunia dengan kehidupan akhirat
Bukankah kau tidak demikian?
Kau sering bercerita kepadaku tentang indahnya syurga
Dengan berbagai kenikmatan didalamnya
Dan akupun mendengarkan dengan seksama
Betapa indahnya jika kita termasuk penghuni didalamnya
Menuai keridhaan-Nya selamanya
Wahai Mujahidku…aku sering melihatmu bercucuran air mata
Dan seketika itu kau tersungkur bersujud
Memanjatkan sebuah do’a
Aku tak bisa mendengarnya karena suaramu tertahan oleh gejolak didadamu
Namun ku tau
Itu adalah gemuruh kerinduanmu padanNya
dan kau memohon untuk bisa membela saudara-saudaramu dari para Thagut kaum kuffar
mengembalikan izzah mereka
wahai Kekasihku…ku kan senantiasa berdoa untuk mu agar harapanmu terpenuhi
untuk bisa kembali ke medan pertempuran itu
sungguh aku ridha jika harus dua kali atau bahkan berulang kali ditinggal olehmu
meski kerinduanku belumlah pupus
meski sajadahku belumlah kering karena banyaknya air mata kerinduan mengharap hadirmu disisiku
meski hari-hariku kan kembali sepi oleh canda dan petuahmu
meski kau tak lagi mengimamiku shalat
meski kau tak akan menyakasikan kehadiran Mujahid kecilmu menghirup udara kehidupan
aku ridha, sungguh aku ridha
asalkan Rabb kita memperkenankan kita bersua dan berkumpul di JannahNya
untuk selamanya
Jika kita tak berjumpa kembali
Maka kan ku semai cintamu disyurga
Dalam istana takwa
senyumku mengembang jika ku membayangkannya (syurga)
namun ku tak bisa menyembunyikan rasa cemburuku pada bidadari bermata jeli
yang akan membagi kasihmu dengan ku
kecantikan mereka tiada tandingan
meski kau selalu menyanjungku tiap pagi dan malam hari
namun seperti yang kau tau aku adalah wanita pecemburu
jiaka rasa itu menyerang maka aku kan mengingat kata-katamu
“kecantikan bidadari memang tiada duanya namun wanita dunia lebih mulia dan tiada tandingannya karena mereka bersusah payah beribadah sewaktu didunia”
Dan seketika itu pula hatiku riang
Ahhh..kau selalu mengerti bagaimana caranya membuatku senang
Wahai pujaanku….tiada berita yang lebih kusukai selain berita tentang kesyahidanmu
Oleh karena itu janganlah berhenti untuk mengharap syahadah pada-Nya
Mudah-mudahan Allah melapangkan jalanmu menujuNya
Kau ingat bukan Rabb kita telah berfirman
“Barang siapa menolong agamanya maka dia akan menolongnya pula”
Yakinlah itu
Wahai kekasih hati….jangan pernah ragu untuk meninggalkanku kembali
Jangan fikirkan aku
Karena ku kan baik-baik saja
Ku kan setangguh isteri Handzalah
yang merelakan malam pengantinya
untuk memenuhi seruan-Nya
Kan kutopang hidupku tanpamu
Karena kini ku telah terbiasa
Kau yang mengajarkannya padaku, bukan?
Bukankah kita telah berkomitmen dari awal perjumpaan
dan saat ijab Kabul diucapkan
untuk mendirikan bangunan kasih kita diatas jalanNya
hingga syahid menjemput?
Kita tau perjumpaan didunia adalah sementara
Karenanya kita memohon perjumpaan yang kekal
Hingga kau dan aku tak terpisahkan lagi oleh ruang dan waktu
Allaahumma Amiin
Salam rinduku untuk mu selalu
‘Aisyah-mu
INI DARAH KAMI, MANA DARAH ANDA???

Di sini kami mencari kematian, kemenangan hanya di sisi ALLAH. Saat anda tertidur dalam kehangatan selimut daging-daging manusia Bosnia, dalam kesejukan atap-atap runtuh Chechnya, dalam kelembutan kehormatan wanita Afgan, dalam mimpi indah daratan Palestina, dalam buaian dongeng rakyat Irak.
Kami merayap mencari mati. Kami tidak ingin tidur. Kami takut dengan kesenangan dunia, kami takut seperti anda, kelak menjadi tamak. Tamak pada kesenangan semu, tamak pada kesombongan, tamak pada kebohongan. Kami haus darah. Darah anda, teriakan kesakitan anda, kekalahan anda, kerugian anda dan ketakutan anda; semua itu menjadi penghibur kami, penghibur kesepian kami, pengisi waktu kami.
Sebelum kami berjumpa dengan Robb kami, dengan membawa bendera kemenangan.
Kami yakin Rabb kami penuhi janji, kami yakin Al Qur`an benar adanya, kami yakin sabda Rasululloh, kami yakin Islam akan selalu berkibar dan menyebar serta menjadi yang terbenar.
Setiap tetes darah kami di sini, adalah janji syurga dan kemenangan akhirat semakin mendekat. Setiap peluh keringat kami di sini, adalah yakin membersihkan tanah Islam yang telah ternajisi tapak-tapak kaki anda. Pekikan kami adalah lagu-lagu suci, pengagung yang Teragung.
Takbeeer!!!
AJARILAH AKU WAHAI SYAHID
                           
Ajarilah aku wahai Syahid
Ajarilah aku, bagaimana bisa mati Syahid
Ajari aku agar bias mati terpuji
Ajari aku, bagaimana aku harus patuh kepada Rabb-ku,
Meninggalkan dunia, nun jauh di sana
Ajari aku, bagaimana meninggalkan keluarga-ku
Dalam keadaan teguh dan sabar, seperti gunung yang kokoh
Ajari aku, bagaimana meninggalkan anak-anak ku
Dengan menunduk dan menata hidup baru
Kupasrahkan orang-orang yang ku cintai, kepada yang Maha Penyayang
Tidak ada yang menyantuni ayah ku, selain yang Maha Penyayang
Demi Rabb-mu, ajari dan katakan pada ku
Apakah kamu tidak pernah menginginkan kehidupan?
Beritahu aku kabar gembira itu, wahai kekasihku
Nikmat apa yang kau lihat pada orang yang mati Syahid?
Wajah mu adalah cahaya yang tidak menjemukkan pemandangnya,
Kata-katamu adalah kebenaran, dan telah ada buktinya
Diam mu adalah berpikir, kau tidak suka banyak bicara
Urusan mu adalah serius, dan jauh dari senda gurau
Bangunlah saudara ku, bulatkan tekad mu
Setelah itu, engkau tidak akan takut lagi!
ALLAHU’AKBAR,,!!!

Syair nya Orang-Orang Kuat
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumandangkan jihad …
Kelompok orang mukmin telah bangkit …
Dengan para pemuda yang jujur …
Dalam malam-malam nestapa mereka berjalan …
Di belakang Al Qur’an yang nyata …
Mereka tidak peduli dengan berbagai kesusahan di antara taring-taring zaman …
Bangun dan tinggalkanlah tidur panjang …
Sungguh Islam telah kembali …
Di jalan Alloh kita telah berjalan dan mengumumkan jihad …
Sampaikanlah kabar gembira kepada manusia …
Dengan subuh yang terbit dengan terang …
Wahai malam-malam para pendholim …
Wahai kehinaan orang-orang yang bermain …
Wahai kesia-siaan selama bertahun-tahun …
Telah datang janji yang nyata …
Kami telah datang kepada kalian dengan membawa senapan dan qur’an yang nyata
Apakah anda masih kurang dengan Puisi Islam diatas, silahkan Cari Puisi Islam di sebelah kanan, masih banyak Puisi-puisi Islam yang lainnya dan Kami ucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya.

Kumpulan Puisi Islami Terbaik dan Terbaru 2012


10 out of
10

based on
1873942 ratings.
READ MORE»