Telah Tiada Oleh Endah Ayunda

TELAH TIADA
Oleh Endah Ayunda

Aku termenung
terpaku menatap langit
perlahan..
terlihat awan menggumpal
membentuk 2 wajah yang sangat ku hafal

Air mata menetes menatapnya
seolah awan-awan itu tersenyum
tersenyum menatap kegundahan hati ku
bukan senyum merendahkan
tapi senyum untuk menguatkan

Ayaahh... Ibuuuu
seperti itukah kalian saat ini
menatap ku yang sedang lara hati
mencoba menguatkan ku yang masih disini

Deras air mata ini terus mengalir
mengingat ayah ibu yang telah pergi
saat ini anak mu gundah
teriak ku dalam hati

Anak mu rapuh
rapuh tanpa hadinya ayah dan ibu
Tuhaaann...
apakah adil cara Mu?
membuatku hidup sebatang kara
sepi dan sendiri tanpa hadir keduanya?

Ayah ibu telah tiada
pada siapa aku harus bermanja?
pada siapa aku harus bercerita?
pada siapa aku harus menangis?

Aku sepi
aku rapuh
aku hanyalah titik kecil tanpa ayah dan ibu
aku ingin mengadu pada orang tua ku Tuhaann

Aku rindu mereka yang tlah tiada
yang lebih dulu berjalan ke surga
aku bisa apa?
apa yang aku bisa untuk membahagiakan keduanya?

Aku belum sempat membalas Jasa mereka
aku belum sempat membahagiakan mereka
tapi kenapa hanya sesaat aku dapat mengenal mereka
hanya sesaat melihat canda tawa ayah dan ibu

Aku menangis Tuhan
apa tangisan ku salah?
apa salah aku meneteskan airmata kerinduan?
apa hanya sebatas ini aku dapat sampaikan kerinduan ku?

Maaf...
maafkan aku Tuhan, maafkan aku ayah.. ibuuu
aku belum sempat membahagiakan ayah dan ibu
aku belum bisa memberi apa yang ayah dan ibu inginkan

Aku merindukan kalian
rindu yang selalu ku simpan sendiri
dan hanya doa yang bisa ku beri