Galau

GALAU
Puisi Camelia Chayandari

Benar ..
ini benar ..
setelah aku sadari sekian lamanya waktu berlalu untukmu
ternyata aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yang kelabu
meniti fajar yang tampak tak bercahaya !

ternyata ..
waktu telah jauh
benar-benar sangat jauh ..
Waktu hanya bisa melihat, tapi tak bisa kembali !
walau aku berontak
walau  seisi air laut telah mengering
walau seisi langit ini seakan tumpah
KAU TIDAK AKAN PERNAH KEMBALI KE SISIKU LAGI !!

aku rela ..
untuk cinta yang kini terlepas
untuk rindu yang kini terhempas
untuk jawab yang kini tak terbalas

Tapi ..
aku hanya belum bisa terima akan apa yang kini ku rasa
karena AKU MASIH CINTA  !!
meski bayangmu selalu menjelma
meski kenanganmu masih indah ku rasa
Hatiku tetaplah hanya kau yang punya ..
I STILL LOVE YOU :’)
READ MORE»

Lagu Buat Sobat

LAGU  BUAT SOBAT
Puisi A.R. Wahid (kawulo lilo dipolo)

tahun tlah brgnti mningglkn prshbtn yg slma ini qt rangkai
dan debu" masih setia mengitari prjlanan qt
k jurang tak brtepian
dan mrampas kbrsamaan yg slama ini qt rengkuh

sobat.....
apa kbrmu d sbrang sna....??
apakh xmu masih ingat khangatn yg prnh qt ukir..?
atau kau tlah lalai.....
karna d jauh sna brjuta pualam siap mnyambut kdatangnmu

sobat........
d kota trasing ini aq mrinduimu
ingin aq brlari k kotamu
mmelukmu dg kasih seorg shabt sjati

hah........
itu hanya ilusiq
trsbab kni kau jauh dmata
mmbayngknmupun kni sdah tak bisa
krna kau adlh awan indah d ufuk barat.......
READ MORE»

Sebuah Impian

SEBUAH IMPIAN
Puisi A.R. Wahid (kawulo lilo dipolo)

Dikala mentari mulai terbenam
senjapun menanti malam
seorang anak penggembala di kota tepian
menanti malam dengan penuh impian
duduk di pangkuan kerbau pujaan

dalam benak sang bocah mulai tertanam
rangkaian hidup penuh harapan
kelak ingin menjadi pemimpin zaman
sambil menatap ke arah awan
terlintas burung bertebaran
sekilas pudar suatu anganan

tapi selama hayat masih dikandung badan
harapan masih di genggaman tangan
READ MORE»

Cintamu Hanya Untukku

CINTAMU HANYA UNTUKKU
Puisi Galang

Jangan kau risaukan
air mata yang membasaiku
harusnya kau sadari
Betapa besar cintamu
untuk ku...

selamat jalan kekasih
kejarlah cita-cita
dan jangan ragu tuk melangkah
Demi masa depan dan segala
pengukiran

suatu hari nanti
kita kan bertemu lagi
kita berdua
READ MORE»

Kenyataan yang Terpendam

KENYATAAN YANG TERPENDAM
Puisi A.R. Wahid

hidup memang penuh ujian dan cobaan
kata munafik, “itu bukan sebuah beban,
hadapi saja dengan senyuman”

hah....itu hanya semboyan, siapa tau hati orang...?
kadang hati terasa tenang ketika hadir sang rembulan
tapi, tiba saatnya sang raja malam sembunyi di balik awan
rasa itu menghilang, dan  anganpun mulai terbayang
babyak saran dengan besar harapan

“penuh keprihatinan, kelak menjadi pamimpin zaman”
penuh makna  tersimpan disetiap ucapan
semoga menjadi kenyataan
aminn......................
READ MORE»

Kesedihanku - Puisi Rieny Nurcahyani

KESEDIAHANKU
Puisi Rieny Nurcahyani

Tergores luka di hati
Perih terasa
Kesedihan melanda hatiku
Karna kau pergi meningalkan aku

Mengapa kau melupakannya
Kenangan saat indah itu
Mengapa kau membuatku luka
mengapa kau membuatku sedih

Hanya kesedihan yang menemaniku
Hanya rintihan yang keluar dari bibirku
Menangis hati ini
Berteriak hati ini

Tapi........

Tak ada yang mau mendengarnya lagi
Tak ada yang mau memperdulikannya lagi
oh....sedih.....sedih hatiku ini
READ MORE»

Rindu Yang Tak Pernah Terbalas

RINDU YANG TAK TERBALASKAN
Puisi Ari Tri Pertiwi

Lima tahun berlalu
yang ada sekarang hanyalah kenanganmu
masih teringat jelas senyummu dan tawamu
masih tersimpan dalam hatiku

sahabat . . .
terimakasih karena kalian
aku masih bisa tersenyum
karena kalian aku masih bisa tertawa

dengan kalian aku pernah disakiti
tapi, karena kalian aku belajar mengobati
dengan kalian aku pernah bersedih
tapi karena kalian akupun berusaha tegar

dimanakah kalian sekarang
masihkah kalian ingat denganku
masihkah kalian mau meluangkan
waktu untuk aku, seperti dulu

wahai angin malam yang berhembus
sampaikan salam rinduku pada mereka
rindu yang selama empat tahun
tak pernah teerbalas
READ MORE»

Langit Putih

LANGIT PUTIH
Puisi Wenny Widyastuti

Lihatlah langit di atas sana,
sayang
Awan masih menaungi dunia
Mega masih menutup biru di atas sana
Putih-putih masih berarak pelan,
mengiringi kita

Lihatlah, sayang
Mentari masih bersinar, malu-malu di sana
Menyinari lantai bumi kita
Tempat kita berpijak bersama

Aku kini memandang langit, sayang
Semoga kau juga
Semoga kita tengah memandang awan yang sama
Awan putih, seputih kita
Seputih sayang di benak kita

Semoga sang kapas putih di angkasa
Terus ada di sana
Menyaksikan kita

(peace of love, Pati, 26 Juni 2011, 11:44)
READ MORE»

Terbang

TERBANG
Puisi Wenny Widyastuti

Begitulah cara kau terbang
Tinggalkanku di sini, dalam kelam
Di antara bayang-bayang hitam
Di tengah pisau yang siap menikam
Kau kepakkan sayapmu setinggi awan
Bersama ribuan angan
Yang kan mengajakmu dalam kenistaan

Dan ketika kau tak sadar
mengapa pengorbananku yang harus berkobar?

Kau terbang tinggi, setinggi awan
Melupakanku, dalam kesendirian
Mungkin, aku telah kau lupakan
Tapi nadiku tetap rasakan,

hangatnya cintamu...

Kapan kau kembali datang?
Kembali bersamaku tertawa?
Namun semua anganku pun terbang,
bersamamu...

*Pati, March 8th 2011*
For my ex-...
READ MORE»

Aku Masih di Sini, Enggan Pergi

AKU MASIH DISINI, ENGGAN PERGI
Puisi Wenny Widyastuti

Aku belum bisa menggapai bintang
Belum mampu mencapai puncak tertinggi
Belum sempat berangan menyentuh langit
Masih terkurung dunia yang sempit
Nan menyesakkan
Namun aku masih di sini
Bergeming, enggan pergi

Aku masih tertidur di sini
Masih menanti keajaiban datang lagi
Masih menunggu Tuhan kembali berbaik hati

“Kapan kau pergi dari sini?”

Entahlah, aku tak mengerti

Aku lelah, tapi enggan pergi
Ketika aku ingin pergi,
Kutemukan diriku masih di sini

Aku masih di sini,
Enggan pergi


Pati, 13 Januari 2012
Ruang biologi 2, SMA Negeri 1 Pati
READ MORE»

Sayapku tak Bisa Sampai

SAYAPKU TAK BISA SAMPAI
Puisi Sang Pantasan

Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 1
  
Sebuah rasa yang selalu kusimpan di hati
dan beribu angan yang menyertai

tapi semuanya tak ada lagi yang terbesitas
kasih sayang yang hanya membuatku menangis

serta sakit hati ini semakin dalam kurasakan
masuk kedalam jiwa yang tak penah kuperlihatkan

karena kurahasiakan dalam kecambah cinta
berharap tergaipanya cita-cita

mencintai ataupun di cintai
mungkin terlihat mudah di jalani

seandainya engkau yang merasakan
pedihnya hati ini di tinggalkan

seseorang yang sangat di sayangi
dan berharap kita dapat bersama lagi



Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 2


Aku merasa bingung malam ini
antara bertahan atau mencari pengganti

bila aku bertahan apa semua akan beres
sepertinya hatiku semakin terkikis

jika aku mencari pengganti agar aku dapat melupakan
sepertinya itu tak mungkin karena aku telah terikat pada kesetiaan

ataukah aku harus tetap bersuka bahagia
atau mungkin aku harus berduka lara

jadi apa yang harus kulakukan di genting ini
dan haruskah  sakit hati terus kujalani

semakin malam hati ini semakin sakit kurasakan
bagai di tusuk pedang amor yang kerasukan

akupun hanya bisa merasa lunglai
oleh pelupuk yang telah jatuh dari tangkai



Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 3


Kau tahu berapa lama kumenunggu di sini
aku di sini terus saja setia menanti

berharap mendapat sebuah senyum manis
dari bibir merkah dan elok paras

aku berusaha tenang di dalam penantian
begitu berharap kehadiran seseorang yang tak bisa kulupakan

apa itu kamu, tapi mengapa kau besama dia
kau membuatku menangis-nangis jiwa

lekas kupergi menghindar diri
karena sakit hati tak pernah berhenti

kini kuberusaha melupakan kesetiaan
agar terbebas dari penderitaan

tapi bayangmu tetap saja menghantui
membuat sedihku tak pernah berhenti



Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 4


Sepertinya aku bisa melupakanmu sekali
tapi aku tak mampu meninggalkanmu berulangkali

atau mungkin kasihku yang kurang pantas
untuk berharap jadi teratas

dan mengapa hatimu begitu sulit di taklukkan
seperti batu yang hidup di keabadian

ataukah aku harus pergi saja
meninggalkan sisa-sisa yang masih bersahaja

kau harus tahu hatiku sudah biasa di lukai
jadi sakit hatiku dapat dengan mudah engkau lalui

dan sebenarnya hatiku tak mudah tertaklukkan
tapi mengapa kau hidup sebagai kesakitan

serta aku hanya ingin di mengerti
tak perlu di cintai ataupun di kasihi



Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 5


Terlalu lama kau jauh dari hati
kini kau tak tak dapat lagi kumengerti

akupun tak memikirkanmu hanya sepintas
tapi melalui air mata yang menetes

dan aku berharap ada keajaiban
agar mengobati sakit hati yang menyakitkan

namun tak ada lagi sihir-sihir asmara
yang ada hanyalah sakit-sakit lara

karena dirimu tetap saja teringat memori
walau dari dirimu aku ingin berlari

memutar waktupun aku masih jatuh dalam kesengsaraan
tapi yang lebih menyakitkan kau dan dia bermesraan

mengiris-ngiris hati yang sudah mati
bagai belati yang menusuk di hati


Lembaran Sakit Hati
:Gurindam Pasal 6 Ayat 6


Inilah akhir cerita yang menyakiti
tapi izinkan aku bersamamu sekali

dipundakmu aku ingin menangis
memelukmu walau hanya sekilas

tapi mengingat dirimu telah milik yang lain
terasa kepedihan ini semakin dalam kurasakan

kini aku hanya bisa mengenang cerita lama
yang selalu bermunculan romantika

mungkinkah hidupku penuh dengan sakit hati yang abadi
karena tak mampu mencari jati diri sejati

jadi apa yang aku lakukan untuk terlepas dari kesedihan
tetap saja aku hanya mendapatkan keperihan

dan aku sangat ingin di cintai oleh seseorang yang begitu kusayangi
tapi sayapku tak bisa sampai kepadanya wahai ......
READ MORE»

Sahabat Setia

SAHABAT SETIA
Puisi Murni Oktarina

Sahabatku…Kau bagai pelangi yang berwarna-warni
Tak berhenti untuk selalu mewarnai hari-hari
Meski  sebenarnya warnamu hanya satu
Putih..seputih hatimu  sahabatku
   
Sahabatku…Kau bagai bintang malam
Selalu menghiasi hatiku bila sedang kelam
Selalu bersinar dan mengajak menari melupakan sedihku
Selalu bercanda dan bernyanyi  bersama  saat  dukanya diriku

Sahabatku….Kebahagiaanmu adalah bahagiaku
Begitu pun dengan kesedihanmu adalah sedihku
Sahabatku…Semoga kita bersama selamanya
Walau kita tahu suatu saat pasti kita akan berpisah
READ MORE»

Saat Aku Tak Berarti

SAAT AKU TAK BERARTI
Puisi Murni Oktarina

Kini lain ku rasa
Saat ditinggal semua
Tiada pernah tahu arah
Terasa sakit teramat parah

Aku benci keadaan ini
Tapi begitu bodoh kalau harus menyalahkannnya
Hati yag teriris mati
Tak kan ada obat penawarnya

Aku pasrah menemukan jalan terakhir
Berpapasan dengan kelamnya kehidupan
Berharap semua cepat berakhir
Namun apalah daya sudah tak bisa

Aku yang ditinggalkan
Aku yang terlupakan
Aku yang  tiada berarti ‘tuk semua
Hanya ingin merasa bahagia cukup satu kali saja
READ MORE»

Rasa Ini Untukmu

RASA INI UNTUKMU
Puisi Murni Oktarina

Ku pandang wajahmu lewat mega
Meski rinduku semakin meraja
Ku belai dengan manja
Meski itu hanya khayalan belaka

Berjalan-jalan di hamparan angkasa
Memetik bintang di galaksi tata surya
Merangkai titik-titik sinar yang ku damba
Disanalah kau berkelana dan seolah berkuasa

Kau menembus hatiku yang terdalam
Membelengguku dengan manisnya senyuman
Menyihirku dengan mata yang menawan
Makin mengembangkancint yang ku tanam

Kau menjelma jadi sesuatu yang begitu indah
Memecah-mecah radar yang telah terarah
Kaulah sayap-sayap cintaku yang terus tumbuh
Dan senantiasa menerbangkan jiwaku ke dalam dekapan hangat cintaku
READ MORE»

Penantian yang Indah

PENANTIAN YANG INDAH
Puisi Murni Oktarina

Jauh disana pikiranku melayang bingung
Sempat berhenti dan sejenak termenung
Adakah balasan dari rasa cinta ini
Darimu seseorang yang selalu ku nanti

Ku lebarkan kepakan sayap rinduku
Padamu yang jauh berada disana
Samudera membentang dan lautan biru
Menghiasi indahnya hal yang ku rasa

Singgasana cinta ku tabur dengan permata
Ku persiapkan hanya untukmu sang cinta
Namun hati kecilku bertanya-tanya
Apakah rasa tulus ini akan berakhir bahagia
READ MORE»

Cinta Dalam Hati

CINTA DALAM HATI
Puisi Murni Oktarina

Hanya dapat memiliki dalam mimpi
Hanya bisa bercanda dalam imajinasi
Hanya sendiri hati yang merasa
Namun aku bahagia

Kau yang jauh dari jangkauanku
Apakah aku mampu meraihmu?
Kau yang sekarang sudah dimiliki
Apakah aku sanggup untuk selalu begini?

Seandainya saja sekarang kau sendiri
Belum memiliki dan dimiliki dia
Mungkin hanya  tak sekedar mengagumi
Aku akan berusaha untuk bisa . . .

Karena . . .
Bayangmu tak pernah bosan menari di benakku
Tentang dirimu selalu hinggap di pikiranku
Namun, aku tak berani untuk melakukan lebih dari ini
Cukup bagiku hanya cinta dalam hati 
READ MORE»

Akuntansi Cinta

AKUNTANSI CINTA
Puisi Murni Oktarina

Jika hatimu bisa diakuntansikan
Ku tak akan bingung mencari kesalahan
Jika perasaan kita dapat direkonsiliasi
Tentu kita bisa saling mengoreksi diri

Transaksi-transaksi hatimu untukku
Berusaha sudah dijurnal umumkan
Ternyata masih saja salah di pandanganmu
Padahal ledger sudah ku persiapkan

Bagai akun beban dalam laporan laba rugi
Sikapmu mengurangi laba di hatiku
Ingin rasanya keseimbangan neraca ku dapati
Namun saat ini belum sanggup menambahi asset hatiku

Sampai kapan ku dapat menciptakan goodwill dalam diriku
Sehingga dirimu tertarik membeli saham hatiku
Meski kita diibaratkan perusahaan induk anak yang dipisahkan
Ku yakin kita dapat menyatu karena dikonsolidasikan
READ MORE»

Penantian diujung Waktu

PENANTIAN DIUJUNG WAKTU
Puisi Isye Rizkyame Atz

seketika waktu tlah kulewati tanpa dirimu
dengan sepi dan tak kunjung datang penantiaku
kertas lusuh penuh goresan kata-kata indah yg aku lukis semua anganku..
percikan hujan tak pernah henti untuk menghilang dari kesedihan..
bunga layu nan tak mekar begitu seakan mati tak bernyawa..

pernah terlintas senyum dalam kesidahku
begitu tampak merona bagaikan mawar yang baru saja kau petik..
tapi...seketika detak jantungku berdebar hebat
saat cinta itu kembali perlahan menghampiriku..

begitu cinta itu mendekat..dan terus dekat..
bahkan cinta itu kembali membawa senyuman yg selama ini kusembunyikan..
tapi..seketika hati ini tak berkeping bagai pecahan kaca yg terjatuh..
dy hancur..terpisah..dan tak mungkin bisa kembali utuh.

hati ini mudah pecah..
jiwa ini mudah tersakiti.
perasaan pun akan mengitu mudah menyakitkan...

penanntian begitu kujaga selama ku mampu..
ku berharap andai dia tau aku menunggu..
menunggu untuk kehadiran walau hanya sesaat.
karna aku lelah...
penanntianku akan kulewati sampai ujung waktuku...
READ MORE»

Selalu di Hatiku

SELALU DIHATIKU
Puisi SeizoOr Ciiee Gembellneciezz

Bayanganmu menari indah di ujung penyesalanku..Mengusik jiwa yang tlah lama layu..

Mungkin kasih sayangmu tlah melekat di hatiku.,yang tak mampu ku lepaskan.,walau benci merenggut nafasku.

Mungkin senyum indahmu tlah bersemayam dalam kalbu.,yang tak biza pudar.,walau tetes air mata membasahi sedihku..

Dan disaat semua menjauh dariku.,dalam penjara sepi aku merindukanmu..Aku tau musim pancaroba kini tlah berlalu.,namun cintamu suci dalam hidupku.Dan walau kini kau tak lagi milikku.,namun dirimu kan "SELALU
DI HATIKU"..

~_~
READ MORE»

Melukis Luka

MELUKIS LUKA
Puisi Anggun Purnama Sari

Perlahanku bergerak
kemudianku beranjak
melompat bagai katak
dengan aroma semerbak,
bergumamku sesak

"Apa daya . . ."
Satu hal yang membuat ku terombak
mengeti akan hatiku yang sesak
arah angin memandangku tajam . .
padahalku tak berdaya . . .

ku lukis luka dengan penat
berharap semua dapat terbaca
susah payah kugambar semua
 namun tak seorangpun bertanya. . . ?

akankahku gapai semua mimpi
yang berada di hayalanku "maya"
namunku tak peduli
sebab citaku harus ku raih . . .
READ MORE»

Ayah

AYAH
Puisi Ndah Nurul Sapitri

ayah
kou sgla nya bgii ku
semua pnyeslan yg ttrjadii slama nii ttlah ku rasa kan
knii tak bisa lgii ku mngucap maap
dan blang klo ku tllah mnysal bllum bsa buatt mu bhagiia

ayah
hnya do'a yg ckrang aku bsa brikan pda mu
smoga kou d sana bhagia
dan d tmpatt khant d sisi nya

ayah
kini aku rindu pada mu yah
kini rasa nya ku brttemu , trtawa , bcanda breng lgii yah
v smua k'inganan ttuh tak khant prnah ttrjadii
dan hnya knangan yg bsa ku ingett saat btrsama mu
v aku yakin di sana kou mndo'a kan aku yah
dan aku janji khant ku jga ibu dan adik - adik ku sesuai dngn k'inginan mu yah :(
READ MORE»

Kamu Dalam Kamus Hatiku

KAMU DALAM KAMUS HATIKU
Puisi Yudhitya

Engkau bukan kekasihku tapi sahabatku
Yang datang tersenyum di hadapanku
Karena engkau pembawa cerita bagiku
Cerita yang indah merangkai senyumku

Engkau bukan sahabatku tapi adikku
Yang datang menangis padaku
Meminta bahuku untuk bersandar
Ketika rapuh dan terjatuh

Engkau bukan adikku tapi ragaku
Yang berlari ketika ku tersakiti
Yang membawaku terbang
Ketika kehilangan sepasang sayap

Engkau bukan ragaku tapi hatiku
Yang terduduk dalam keluhan
Kerena takut kehilangan cinta
Dari seorang puitis cinta

Engkau bukan hatiku tapi semangatku
Yang menemaniku dalam keraguan
Karena putus asa akan kekalahan
Dari sebuah perjuangan cinta

Engkau bukan semangatku tapi mimpiku
Yang selalu hadir dalam ketidaksadaranku
Yang mengisi kehampaan lamunan
Karena kekhilafan dari seorang manusia

Engkau bukan mimpiku tapi kesempurnaanku
Yang melengkapi goresan cinta
oleh sebuah sayatan pedang kasih sayang
dari seorang makhluk terindah yaitu KAMU
READ MORE»

Sahabat Sejati

SAHABAT SEJATI
Puisi Novia Sermayani

Sahabat ku ingin kau selalu disini…
Menemani hari sepiku…
Membahagiakan ku dikala sedih…
Bagiku semua sangat berarti….

Sahabat dengarlah aku….
Jika esok aku bersalah, maafkanlah aku…
Jika esok  aku jatuh sakit, doakanlah aku….
Jika esok  aku telah tiada, kenanglah aku….

Karena ku tak tahu kapan tuhan memanggilku…..
Sebelum itu terjadi aku ingin kamu tahu….
Betapa sangat bahagianya aku dapat mengenalmu….
Tapi entah mengapa bila tanpa dirimu….
READ MORE»

Dua Balerina

DUA BALERINA
Puisi Fadlilla Noor Rahmawati

Terdengar alunan musik klasik Eropa
Disebuah panggung megah penuh gemerlap cahaya
Ku lihat dua balerina menari bersama
Bagaikan dua angsa yang sedang bercengkrama

Gesekan dawai biola nan indah itu
Ayunkan langkah kaki kecilmu
Lincah nan lembut gerak tubuhmu
Penonton berdecak kagum melihatmu

Berputar putar gemulai
Berlari lari melompat
Melayang kau seakan terbang
Sambil memainkan tongkat berpitamu

Dua balerina
Kau bertabur pujian
Engkau balerina pujaan
Walau musik tlah usai
Daku percaya hati kecilmu kan slalu menari
READ MORE»

Indonesiaku Kini

INDONESIAKU KINI
Puisi Awaliya Nur Ramadhana

Negaraku cinta Indonesia 
Nasibmu kini menderita 
Rakyatmu kini sengsara 
Pemimpin yang tidak bijaksana 
Apakah pantas memimpin negara  
yang aman sentosa

Oh Indonesia tumpah darahku 
Apakah belum terbit, 
Seorang pemimpin yang kita cari
Apakah rasa kepemimpinan itu  
masih disimpan di nurani
Tertinggal di lubuk hati 
Tak dibawa sekarang ini 

Rakyat membutuhkanmu
Seorang Khalifatur Rasyidin
Yang setia dalam memimpin
Menyantuni fakir miskin
Mengasihani anak yatim

Kami mengharapkan pemimpin 
yang soleh dan solehah
Pengganti tugas Rasulullah
Sebagai seorang pemimpin ummah
Yang bersifat Siddiq dan Fatanah

Andaikan kutemukan
Seorang pemimpin dunia
Seorang pemimpin agama
Seorang pemimpin  Indonesia

Hanya Allah Yang Mengetahuinya
READ MORE»

Bidadari Kecil

BIDADARI KECIL
Puisi Yucata_Indo

Dingin yang menusuk setiap relung hati
Mulai menarik diri dari kelembutan
Menghantarkanku lagi pada sisi keras dunia
Untuk mencoba menggigit setiap sendi kemalasan yang bertakhta

Saat matahari menjemput hari
Sejenak diamku pada segenap dunia
Kecil kemungkinan bagiku untuk terus menempatkan diri pada keadaan itu
Cambuk-cambuk kecil pada bidang pandangan memaksaku melihat lebih luas

Kulayangkan pandangan pada bidadari kecil yang kutemani sejak semalam
Damai hati mengingat ia mampu merekahkan senyum menyambut sapaanku
Aduhai...perhiasanMu sungguh indah Tuhanku
Bahagia dalam lubuk pun membuncah

Mungkin inilah yang aku ingin sejak dahulu
Mungkin inilah jawaban dari sebagian do'aku selama ini
Sungguh keberadaan bidadariku menentramkan batin
Selayak hujan yang menenangkan bumi

Bisikku dalam harap...
Semoga sampai masanya aku pergi
Masihlah mampu kulihat senyumnya menemaniku
Menghiasi hari tanpa setitikpun rasa pamrih

Kemarilah sayang...
Kerinduanku meminta hadirmu pada repihan rasa sejatiku
Bahkan dalam setiap detik nafasku berhembus
Lingkaran kasih dan pelukan manjamu selalu kubutuhkan
READ MORE»

Harapan Anak Jalanan

HARAPAN ANAK JALANAN
Puisi Devi

Aku hidup sebatang kara
yang tak pernah tau apa itu keluarga
selama ini aku berkelana
selalu di landa duka dan lara

dengan seiringnya waktu berjalan
aku menanti sebuah harapan
dari hati yang paling dalam aku bertanya
masih adakah hari esok untuk aku bahagia?

aku hanyalah seorang anak jalanan
yang ingin merasakan indahnya pendidikan
aku hanyalah seorang anak yang di kucilkan
yang ingin merasakan kebahagiaan

Tuhan...
hanya doa yang selalu ku panjatkan
agar hari esok lebih baik dari hari sekarang
aku hanya bisa memohon
hanya engkau yang menentukan
READ MORE»

Sebuah Rahasia

SEBUAH RAHASIA
Puisi Fajar Andika

Ketika awan gelap mulai
merayap,
saat gelegar halilintar yang
datang bersahutan mulai
mengusik telingaku,
hawa dinginnya perlahan
mulai menusuk kalbu,
suasana itu, kian
menambah resahku...

Mengapa semua seolah
acuh,
tak peduli akan diriku yang
gundah, bimbang akan hari
esok,
sedu karena jalanku hanya
sebatas angan...
Meski jiwa dan raga terus
kupacu, lahir dan batin
kupaksa menerjang...
Sebuah keadaan yang aku
dambakan,
hingga kini...
Mengapa tak kunjung
datang?...

Saat ku berdo'a pada-Mu...
Ingin diriku menjadi insan
yang berguna,
ingin diriku menjadi pribadi
yang mandiri,
kumohon agar setiap
kebaikan selalu mendekat
padaku,
kumohon agar setiap
keburukan selalu menjauh
dariku...

Tuhan...
Masihkah Engkau
menyimpan rahasia-Mu?...
Tak sudikah Engkau untuk
segera menceritakannya
padaku?...
Tak inginkah rahasia-Mu itu
untuk kuketahui
sekarang?...
Mengapa?...

Sempat aku bertanya
dalam benakku,
mungkinkah rahasia-Nya
tidak ada untukku?,
jika itu yang terjadi,
aku disini masih terus
berjuang, masih terus
mengabdi...

Ketika semangat terus
menggebu,
rahasia-Mu pasti
kutemukan,
dan dambaan sudah tak
lagi sebatas angan...
READ MORE»

Tentang Dunia Kita

TENTANG DUNIA KITA
Puisi Ariwanto Aslan

Hubungan kita adalah sebuah dunia
kebiasaan yg ku ucapkan menjelma jalinan
dan menyembul dari hitamnya rahasia

setiap perilaku dan tindakan kita
menyusun belulang kesunyian
jadi semacam bangku, dimana tubuh
dan kesedihan biasa kita tumpangkan

kita menulis kisah tentang pergantian musim
protes di jalan raya, cinta yang biadab
dan tak lupa perasaan galau yang menggoda
untuk menjadi alterego di 'social media'
namun tiada yang kita miliki
selain kata-kata berinisial
dan sejumlah nada keluh kesah
yang selalu menyesalkan

kita meminta lagu yang enak di dengar
tentang kesederhanaan hidup yang cukup
atau keriangan yang tak memerlukan alasan
bersujud pada malam-malam khusyu'
sambil menangis...
tapi adakah pelajaran yang bisa kau maknakan dalam dunia?

karena tiap-tiap laku adalah modal di dalam-Nya
dan tiap doa adalah pinjamannya
kita bisa menjelmakan dunia menjadi lebih indah
dengan saling mengerti dan berbagi cinta

magelang, 21022012
READ MORE»

Ibu ku Sayang

IBUKU SAYANG
Puisi Tyoe

Ibuku...engkaulah tempat terindah untuk ibadahku
tiada sesuatu yg  kusesali selain sikap jahatku padamu

andai waktu bisa kuulang ..
tak hanya telapak tanganmu yang kucium
tapi telapak kakimu yang telah melangkah jauh hanya untukku

kau bawa beban diantara kelelahanmu
dan aku hanya bisa menyesali kepergianmu karena kecewamu padaku.
maafkan aku ibu......
READ MORE»

Cinta Tak Sampai

CINTA TAK SAMPAI
Puisi Lia

mendungnya hujan hari ini
tak semendung hati ku
di depan mu ku selalu ter senyum
tetap hati slalu menangis

di depanmu ku berkata mampu
tapi hati berkata lain
sampai kapan
sampai kapan kah diri ini kan berdusta
sampai kapan lidah ini bersila

aku ingin bersama mu
tpi takdir berkata tidak
kini kau adalah milik dia
dia yang kau cintai sepenuh jiwa

sampai kapan kah aku menahan
menahan perasaan yang kupendam
jauh di lubuk hati ini
aku sangat menginginkan mu
sampai kapan aku pendam
prasaan cinta kepadamu
READ MORE»

Hampa

HAMPA
Puisi Yulia

ku terdiam di dalam sepi
menagisi kepergian mu
hidup ini terasa tak berarti
setelah kau pergi dari hidupku
meski ku menangis meminta kau kembali

kau takkan mungkin akan kembali
dulu tawamu slalu mewarnai hidupkuku
kata-katamu menyejukan jiwaku
kini hidupku tidak berwarna
hanya tinggal abu-abu
READ MORE»

Senja dan Kau

SENJA DAN KAU
Puisi Dwi Pangestika Rahayu

Jingga senja itu masih terbias di pelupuk mataku
indah..
dan tak mau pergi..

iya bertahan..
terporosok dalam segala ingatanku
berbaur dengan rindu padamu

merahmu masih ku lihat
jingga senja itupun masih ku rasakan
tapi kau dan senja hilang terusir malam
meninggalkan aku sendiri
di sini dalam abu-abu
merangkul fatamorgana
tentang kau dan senja kita
kala itu..
READ MORE»

Surga Bagi Anak Thalasaemia

SURGA BAGI ANAK THALASAEMIA
Puisi Dicky firmansyah

Waktu demi waktu kulalui dengan pendamping abadi
Perhiasan itulah yang setia mendampingi
Perhiasan yang selalu menghiasi hidup ini
Perhiasan dan anugrah yang diberikan Illahi

Tapi mengapa mereka mencaci diri ini
Mencaci perhiasan yang diberikan illahi
Tanpa peduli betapa sakitnya hati ini
Tanpa peduli betapa betapa pedihnya perhiasan hiduop ini

Mungkin perhiasan dan cacian itu adalah kuda pacuan
kuda pacuan yang harus kupacu tuk melewati jalan
jalan yang menuntunku menuju surga
surga untuk anak Thalasaemia yang tabah
READ MORE»

Kudup Hati Insan

KUDUP HATI INSAN
Puisi Suzana

Tuhan memberi sekeping hati  yang sendiri kepada tiap insan
dihiasi dengan bunga jiwa dan perasaan yang rencam
dan tuhan mendorong kita untuk mencari sekeping lagi
bentuk hati untuk menjadi teman

melengkapkan sekeping hati yang sendiri.
Dan jika bercantum dua hati
maka berputiklahcinta berlandaskan illahi
terpancar sinarsejati
terbebarharum bunga syurgawi
terasa manisnya buah bahagia
andai disulami dengan akadyang menghalalkan
dikait benang keikhlasan
diteguh tiang keimanan
dijaga tentera kesabaran
READ MORE»

Tangisan yang tak Terlihat

TANGISAN YANG TAK TERLIHAT
Puisi M Agil Sofianur

Seindahnya bunga yang sedang bermekaran
Tak seindah hati yang tersakiti
Kata-kata indah tlah ku berikan padamu
Kata-kata romantis tlah ku lemparkan kepadamu
Tapi...
Hanya kata sadis yang kembali kepadaku

Kesetianmu bukanlah halangan bagiku
Tapi..
Ketidaksetianmu adalah senjata utama bagimu tuk menghindar dariku
Bertahun-tahun ku selalu mengikutimu
Tapi apa...
Kekosongan yang ku landa
READ MORE»

Hujan Malam Itu

HUJAN MALAM ITU
Puisi Inka Elisa Vasionita

Hujan  malam  itu
Memutar segala keindahan  yang  kau  beri untukku ..
Mengingatkanku  saat  bahagia  bersamamu ..
Hujan  malam  itu  membawaku  mengulang  kembali
Setiap  kecil  sedih  gembira  yang  kau  siapkan  untukku ..
Berputar  bagaikan  role  film  yang  dengan  rapi  menunjukkanku
satu  persatu  kenangan  indah  bersamamu ..
Hujan  malam  itu  menjadi  akhir  dari  cerita  kita
Menjadi  ending  yang  menguras  air  mata
Menjadi  bagian  yang  menelangsakan  hati  yang  menunggu
Tawa  bahagia  yang  kau  berikan  hanya  topeng  kesengsaraanmu
Menjadi  kemunafikan  yang  selalu  kau  lakukan
Tawa  yang  menyimpan  sejuta  rahasia
Menyimpan  milyaran  sakit  yang  kau  rasakan
Kau  pergi  dalam  hujan  yang  membasahimu
Yang  membawa  ketenangan  dalam  jiwa  sengsaramu ..
Hujan  malam  itu  menjadii  saksi
Akan  ketulusan  senyum  dalam  bibirmu
Senyum  terindah  yang  menjadi  akhir  dari  bahagiaku ..

Big Love
InkaLfand
READ MORE»

Lematang Nan Kukuh

LEMATANG NAN KUKUH
Puisi Efoel Lintang

Aku tulis pamplet ini
Karena ada dusta di sana
Karena ada kepalsuan disana
Karena ada lematang yang keruh disana
Seganti setungguan kini tinggal semboyan
Seganti setungguan kini perlahan-lahan
Akan musna diguncang prahara
Prahara yang ditimnbulkan oleh
Orang-orang
Yang

Tak mengenal kebudayaan daerah
Tak mengenal adat istiadat daerah
Adakah kau tau di sana
Hai orang-orang asing
Bahwa serelopun akan runrtuh
Yang tak kuat menahan beban di puncaknya
Serelio yang dulu kokoh
Yang menjadi kebanggaan segantisetungguan
Apakah semuanya akan hilang ditelan alam
Semua kacau
Semua bisu
Semua kaku
Semua mati

Padang burnai awal 1997
READ MORE»

Negeri Impian

NEGERI IMPIAN
Puisi Efoel Lintang

rembulan terbit dari barat, seperti wajahmu yang bulat
seakan menyiratkan yang tak tersurat
dibalik kharisma kemilaunya cahaya yang semburat
menghipnotis hati biar terpikat
lemah gemulai gerakanmu
iringi lagu rindu yang mendayu
sendu tatap matamu  menghiba pelepas rindu
tujuh purnama telah kau tunggu
tujuh negeri telah kau lewati
masih belum kau temui apa yang kau cari
diantara bimbangnya hati
apa sebenarnya yang kau cari
tanpa jawab yang kau dapati
bertambah galaulah hati
melihat nasib ini negeri
anak kurang gizi
bergelimpangan bayi mati
ibu-ibu tak punya asi
menggilanya aborsi
merajalelanya multilasi
ditingkahi bobroknya birokrasi ini negeri


lubuklinggau, 18 januari 2012
READ MORE»

Rahasia - Puisi Efoel Lintang

RAHASIA
Puisi Efoel Lintang

Alif
Lam
Mim
Alif
Lam
Roo
Kenapa harus sapi betina
Kenapa bukan onta
Yang gagah perkasa di padang pasir
Kenapa bukannya burung ababil
Yang  gagah perkasa di udara
Kenapa juga bukannya gajah
Ataupun
Hiu yang menyelamatkan NUH
Entahlah
Ada rahasia apa di balik ini semua
Sesak napasku
Bergejolak darah di otakku
Tuk mencerna semua
Tpi semua tetap gelap
Kelam
Bahkan
Tak bisa terbaca sama sekali
Walau sampai meledak urat nadiku
Hancur syaraf otakku
Tak ada jawab yang ku dapat
Ketika kutanya rumputpun tak menjawab
Kutanya bulanpun membisu
Semua hening
Semua bisu

Lubuklinggau januari 112012
READ MORE»

Serpihan Cintamu

SERPIHAN CINTAMU
Puisi Deeyeas

Aku terdiam dalam sepi
Menatap hitam, pekat tak bercahaya
Tiada lagi yang bisa ku rasa
Tiada lagi yang bisa ku lakukan

Semua hampa ku rasa
Sungguh kesunyian yang selalu ada
Sungguh kesedihan yang selalu ku rasa
Ku tak mampu lagi berkata
Ku tak mampu lagi tertawa

Kau benar-benar merubah duniaku
Kau mampu membuatku tersenyum indah
Kau mampu mewarnai hariku
Mengenalmu adalah anugerah terindah dalam hidupku
       
Tapi kini semua berubah
Yang ada hanya kenangan indah
Yang ada hanya kehampaan
Itu karena kini kau tinggalkan aku

Namun ku tak pernah menyalahkanmu
Memilih adalah hakmu
Kau berhak menemukan yang terbaik
Dan dia yang kau anggap baik bagimu

Hatiku sakit!!!!!!
Tapi aku sadar
Cinta tidaklah harus bersama
Dan cinta tidak bisa dipaksakan

Namun kan selalu membekas dihati
Semua tentangmu .....
Akan menjadi bagian indah dalam hidupku
Yang tak akan pernah kulupa
Walaupun kini kau tlah jauh bersamanya
Separuh hatiku tetap kutitipkan untukmu
Dan akan kubiarkan separuh hatimu dalam ragaku
Tetap menyatu dengan hatiku
Meski kini sudah hancur
Namun tetap ku pertahankan
Agar serpihan cintamu selalu hidup
READ MORE»

pEnantIan kHu

PENANTIAN KHU
Puisi Ipo0l Ancrieth

sEtyp dEtik aQ mNnti, hNgga s"tX bRtmU dRi m0e lGy
mNit dMi mNit tLah hLang, Q lalUi tyDa tnAng
hAty nE rSah hTy nE gElsh, mEnanti ez0k hAry
mEnanty dAtangX pAgi, pErjuMpaaN dEngAn m0e cElaluw kHu tUnggU

bIla bUkan CINTA mNgPa sPenuh Haty aKu menyImpan dRi m0e
bIla bUkan cYank mNgaPa hAry" kU tAk lEngkAp tAnpa kAta" m0e
bIla bUkan zUka mEngaPa mAta kU cElalUw mEncarI bAyang m0e
dAn tElinGakU cElalUw mErinDukan zUara m0e,.
READ MORE»

Rasa Cinta

RASA  CINTA
Puisi Iwan

Biarlah hujan membasahi  tubuh ini,…
Walau tak kunjung mereda,…
Ku relakan semua tersakiti….
Demi membuat mu bahagia,…

Terkadang rasa ini tak kuat lagi ….
Namun kehangatan mu mbuatku lupa akan rasa lelah ku,…

Siapa kah engkau,..
Yang membuat hati ini  jadi tak menentu,…

Dan aku hanya ingin kau tau ,…
Bahwa aku mencitaimu,….
I LOVE YOU SO MUCH
READ MORE»

Tentang Aku

TENTANG AKU
Puisi Maghfira maulida

Hari-hari penuh sepi
Dengan hati yang tak pasti
Dikala jiwa seakan mati
Ditelan masa yang terlewati

Lihatlah....
Diriku yang hina ini
Penuh cemoohan yang melukai hati
Yang tak'kan pernah terobati

Tuhanku....
Aku yakin
Di dalam cobaan yang melanda,terdapat sebelit keindahan
Meskipun aku tak pernah mengerti akan makna cobaan ini..
READ MORE»

Masalahnya Hanya Cinta

MASALAHNYA HANYA CINTA
Puisi Ariwanto Aslan

I
sementara ini hanyalah dongeng
yang pasti dilupakan mereka yang jatuh cinta
karena gravitasi tak berpengaruh pada mereka
juga bunga-bunga yang merekah...

yang ada hanya labirin
hidup yang berputar pada kenyataan memusingkan

sementara semua inginkan cinta
juga menjadi cinta

dan terciptalah labirin...

memusingkan mereka dalam cinta
menggila dalam masalah sederhana
memenjara mereka dalam kurungan angan semata

II
... masalahnya tidak ada kuda sembrani
atau Leprechaun yang berlari melangkahi pelangi

dan labirin adalah labirin

dengan tanah merah yang liat tempat kaki menjejaki
matahari buat ku kering sendiri
disini menjadi sekedar 'ari'
dan kaki-kaki makin terpatri
kita bisa apa lagi?

dan labirin adalah labirin

bukan tongkat sihir dan jentik jari
yang mampu mengurai setiap rumit hilang sendiri

III
...dan hingga tiba masanya
yang lambat menjejak gravitasi dunia
mungkinkah?

sementara semua merpati menjadi sesengit matahari
mengeringkan air rindu
hingga menjadi sekedar catatan buku
yang dibaca anak-anak menjelang tidurku

dan labirin tetap labirin

dimana abrakadabra menjadi dusta
memusingkan kepala dengan riuh tawa
dan terkadang sesenggukan air mata

kita harus senantiasa percaya
bahwa cinta memang bisa mengatasi segalanya...
karena bukankah tuhan pun menciptakan kita dengan cinta??
READ MORE»

Kepada Generasi Muda

KEPADA GENERASI MUDA
Puisi Ariwanto Aslan

(engkaulah generasi cinta)
kemari lihat dan pahami, tempuhlah jalan Cinta yang bercahaya-Nya di sini*
karena masjid adalah Baitullah*, ialah tempat untuk memahami kalimatullah
untuk menemukan hakiki dari Cinta yang paling hakiki
mari, kemari dan tempuhlah jalan Cinta ini
bukankah Cinta telah berkata; irji’i, kemari dan biarlah kubimbing hati?
katakan pada kekasih fanamu; tak ada cinta untukmu
karena cintaku hanya untuk Ia Yang Maha Satu
yang berdiri dan menyangga diri-Nya sendiri
bertahta di atas semesta yang Ia ciptakan dengan Cinta*
duhai akhi dan ukhti, tinggalkanlah warna-warni pelangi duniawi
bukankah kita telah bersaksi;
tiada yang patut disembah selain Ia yang patut disembah?
kenapa kau memuja materi yang tak abadi*, yang tak lestari*
bila dunia menunjukkan pesta pora, katakan;
aku tak perlu imitasi surga, karena bukankah di dunia hanya untuk sementara?*
dan tipu daya Yahudi* di mata kita, adalah racun bagi seorang pencinta
o akhi, apa yang bisa kau temukan di dada seorang gadis yang terbuka?
bukankah hanya fatamorgana yang kau rasa,
yang tak bisa kau miliki dan hanya mampu kau sesali dalam mimpi?
ingatlah firman-Nya; jagalah pandangan mata*
karena Ia Maha Mengatahui apa yang kita pikir dan kerjakan
o ghirahmu berlebihan, sementara Ia tak menyukai yang berlebihan
ya, ukhti, jika kau dengan alasan pergi menemui-Nya untuk melihat ketampanan seorang lelaki, bukankah semata itu seperti tindakan filsuf
yang mengklaim semua tindakannya hanya dengan kata-katanya sendiri?
jika kau hanya ingin melihat senyum Yusuf* yang tampan,
oh sungguh itu adalah hasil bisikan setan!
karena Yusufpun tak lain hanya cermin ciptaan-Nya
yang memantulkan keindahan cahaya-Nya pada mata
dan janganlah kau paksakan yang memang tak sesuai dengan kodratnya*
tubuhmu bukan untuk kau pamerkan, melainkan untuk kau sembunyikan*
dan sungguh, Ia telah menurunkan pada kita penjelasan dan perbuatan sejarah
sebagai pelajaran, sebagai pedoman dan al-furqan
sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nyalah kita akan kembali*
dan hanya kepada-Nya lah kita menyembah dan meminta pertolongan*
masjidku bukan untuk pemuja kesenangan
yang hura-hura dengan nada jahiliah* dan hedonisme busuk para penyayang zaman
o tinggalkanlah sejenak, semua kesenangan dunia
raihlah ridha dengan khusyu; doa
bukankah ayat-ayat-Nya telah menjadi pedoman* bagi kita?
kenapa tidak kita pahami dan amalkan apa yang telah difirmankan-Nya?*
juga kesaksian kita bahwa, tiada yang setara dengan Dia*
kenapa kita lebih suka menatap kefanaan dunia?
memuja terlalu dalam pada harta dan nafsu-nafsu sementara?
adalah Ia yang menjadikan bumi sebagai tempat kita memahami agama-Nya
dan yang hanya pantas kita puja*
segala puji bagi Allah Yang Maha Cinta
afwan, ya saudaraku seiman, jika aku keterlaluan
tapi bukankah kita harus saling mengingatkan*
dan akupun hanya makhluk-nya yang lemah
tak berkuasa, fana dan pasti meninggalkan dunia
di pintu cahaya-Nya, mari kita sama menempuh jalan Cinta
sebelum dunia ini benar-benar diguncangkan dengan janji akhir-Nya*
———2277
______________________________________________________________________________________________________
keterangan*:
1. Q.S An-Nur; 35
2. Q.S Al-Jinn; 18
3. Q.S Al-Baqarah; 255
4. materi yang tak abadi berarti harta dunia
5. Q.S Al-Baqarah; 21
6. Q.S Al-Mu’minun; 144
7. tipu daya yahudi ialah budaya pop, hollywood, bollywood, pornografi dan majalah-majalah mode yang terlalu vulgar_popular, FHM,Elle, Cosmo dll.
8. Q.S An-Nuur; 30
9. yusuf disini sebagai perlambang, maksudnya makhluk yang sempurna, karena nabi yusuf adalah manusia yang diberi kesempurnaan fisik dan akhlak oleh Allah.
10. tak sesuai dengan kodratnya ialah memaksakan sesuatu yang sebenarnya bukanlah pada tempatnya, seperti misal budaya berpakaian; tank-top, rok mini, ataupun berjilbab tapi berpakain ketat.
11. Q.S An-Nuur; 31
12. Q.S Al-Baqarah; 28
13. Q.S Al-Fatihah; 5
14. nada jahiliah maksudnya lagu dan musik yang tidak mengandung efek positif bagi pendengarnya, misal lagu-lagu yang menceritakan tentang hubungan gelap, selingkuh atau pemujaan berlebihan pada benda mati, wanita cantik dan hal-hal tertentu selain Allah. Hedonisme adalah budaya dimana materi adalah segalanya.
15. pedoman yang dimaksud adalah Al-Quran.
16. Q.S Al-Jasiyah; 29
17. Q.S Al-Ikhlas; 4
18. Q.S Al-Mu’min; 64-65
19. Q.S Al-Asr; 3
20. Q.S Al-Zalzalah; 1-5
READ MORE»

Fatamorgana Cinta

FATAMORGANA CINTA
Puisi Ahmad Syihabudin

Terhempas di kejauhan malam
Berselimut api yang tak kunjung padam
Terlihat dua sosok insan bernyawa
Memadu kisah nan indah di malam ceria...

Mawar merekah
menyambut datang nya bintang gemerlapan..
Taukah mereka ...?
Inilah Berkah yang di tunggu setiap insan..

Berbahagialah..
Bersenang - senang lah..
Sambut kedatangannya, dengan penuh harapan..
Jadiakn sesuatu yang tidak akan kamu temui lagi...

So Next Time
" Meno "
12 Desember
READ MORE»

Kerinduan

KERINDUAN
Puisi Widi Hendrayani

Sejuta kerinduan terpendam
Tak dapat terucap
Tak dapat terungkap
Tak dapat pula ku dekap

Rindu yang membara di jiwa
Gelora asmara yang terasa
Membuatku seakan tak berdaya

Tuhan.............
Sampaikanlah sejuta salamku untuknya
Bisikan kerinduanku padanya
Katakanlah...
Sebentuk hatiku, mengiringi rinduku
Yang slalu untuknya,.
READ MORE»

Kata Hati

KATA HATI
Puisi Tukacha

Ku tulis satu kata yang penuh makna
Untuk dirinya
Kata yang sulit untuk ku mengerti
Kata yang sulit untuk ku fahami

Cinta.....
Kini rasa itu telah bersemayam di hatiku
Rasa yang menggetarkan hatiku saat dirinya di sisiku
READ MORE»

Kecantikan Bukanlah Segalanya

KECANTIKAN BUKANLAH SEGALANYA
Puisi Ulfha Sri Dewi

Kecantikan bukanlah segalanya, kecantikan juga tidak mnjamin masa depan.... Namun kecantikan hanyalah nikmat sesaat yang dalam waktu sekejab akan luntur...
Tetapi, Prilaku dan Tutur bahasa, serta sikap kitalah yang mnentukan kemana arah masa depan kita berjalan....

Maka dari itu, janganlah sampai kita di butakan oleh kecantikan ...
Waniata yang CANTIK adalah wanita yang mampu menjaga Kehormatannya, Prilakunya, serta Akhlak Budi Pekertinya...

For All Girl's..
:)
READ MORE»

Pergilah Cinta

PERGILAH CINTA
Puisi Perempuan Bugiz

pergilah cinta..
carilah celah untuk keluar
yang bisa membebaskanmu...

carilah ruang untuk berpijak
yang bisa menjagamu...

carilah tempat untuk bersandar
yang bisa mendamaikanmu...

carilah teman untuk berbagi
yang bisa membuatmu tertawa lepas...

karena cintaku tak mampu memberimu semua itu...
cintaku hanya akan menyusahkanmu...
READ MORE»

Hati yang Berenang Renang

HATI YANG BERENANG RENANG
Puisi Ahmad Syihabudin

Belahan jiwa Rindu
Hanyalah Kangen Seorang
Belahan jiwa hatiku kemana
Kemana Kemana ..

Bulan Semerbak
menyilaukan pandangan mata di malam hari
Hati pun selalu sunyi
Terbawa kalbu yang tak menentu ...

Seingatku
Hal terindah yang aku dapatkan
Ternyata Hanya puing puing kecil
Yang Sedikit Memberikan senyuman untuk hati ini ..

Bayangakan
Ketika hati tak bisa lagi tersenyum,
apakah Semua nya akan berfungsi
Hanya aku, hati dan Takdir-Nya lah yang tahu.
READ MORE»

Kelumpuhan

KELUMPUHAN
Puisi Ulyani

Sedihnya tak bisa kuelakkan lagi
  Hidupku di dalam angan yang hampa
    Aku hidup
       Tapi untuk menggerakkan jariku saja
         Rasanya sulit
           Aku mati
             Tapi mataku masih dapat kugerakkan
               Aku manusia muda
                  Yang hancur masa depan
                      Benarkah itu....???
                      Hidupku akan terus berada di atas kursi beroda
                  Apa itu yang dikatakan hancur?
              Cinta yang kugenggam
           Meninggalkanku hanya karena kelumpuhanku
         Tak sudi ia merawatku
        Tak sudi pula ia menerimaku
      Aku ingin ini.... itu....
    Tak ia pedulikan
  Apalagi untuk bersamanya... selamanya menemaniku
Itu tak mungkin
Karena ia benci dengan keadaanku yang sekarang
Rasanya untukku tlah berubah
Dan menghilang
   Tersadar di hati ini
Bukanlah aku manusia yang kau cari
Diriku lemah talk berdaya.....
   Aku tahu sakit ini
  Aku tahu bahagia ini
    Setidaknya dengan kejadian ini aku tahu siapa dirimu
        Merubah kehidupan
Sia-sianya harapan
Gelapnya dunia
Kusamnya tanpa berada
 Jauh nian perjalanan hidup putus di tengah jalan
 Bukan syukur hanya penyesalan
 Terus terbayang berhadap reda
Namun tak kunjung jua
Bersabarnya hati inilah perjuangan hamba
Pasrah ikhtiar akan nasib yang ada
Walau masih terasa dan terus berkata
  Aku putus asa      
    Muda harapan, tua seketika
READ MORE»

Menangis Hati ini

MENANGIS HATI INI
Puisi Rieny Nurcahyani

Oh... sedih hati ini bila mengingatmu
Mengingat saat indah dulu
Semua sudah berlalu
Tak mungkin kembalu padaku

Hatiku hancur karnamu
Hatiku luka karnamu
Kau pergi meninggalkanku
Kau tinggalkan luka di hatiku

Luka yang tak kan pernah sembuh
Luka yang semakin lama ,semakin parah
  
Oh...betapa sakitnya hatiku....
READ MORE»

Bintang di Hatiku

BINTANG DI HATIKU
Puisi Rieny Nurcahyani

Kau bintang di hatiku
Di manakah kini kau berada
Kau bintang di hatiku
Di manakah sinarmu

Bintang di hatiku
Tetaplah kau bersinar
Walau awan menyelimuti hatimu
Bintang di hatiku

Warnailah harimu dengan senyumanmu
Sinarilah harimu dengan semangatmu
Bintang di hatiku
Tetaplah kau di hatiku

Bintang di hatiku,aku merindukanmu
READ MORE»

Hujan Malam Kemarin

HUJAN MALAM KEMARIN
Puisi Wawan

HuJan malam kemarin SungguH M’Buaddh Q meNjadi seMakin Larut
Dengan Petir yang dia turunkan
Aku Ingin Menepi Pada sebuah lubuk hati
Namun hati Itu tak samPai

Ku Bingung jadi nYa
Bintang Pun Tak datang Setelah Hujan
Kemana kah dirimu Bintang
Ku sanGat mrIndukan Mu

Bintang ku iNGin Menepi disela sela Cahya Mu
Agar Mlam Ini Ku mersakaN kehangatan yang Lama
Semua itu Hanya Ku ingiN bersama mU Bintang
Biarlah semua Ini ku serahkaN Pada Bulan smOga dia mendengar Keinginan Ku

Walau Malam Ini
Tak SehangaT malam kemarin
Biarlah
Karena Ku merasakan di setiap tetesan huJan
Ada sesuatu yang membuat Ku merasakan ada sesesuatu yang tak terkira
READ MORE»

Harapanku

HARAPANKU
Puisi Elfera Roza Sandian

suara gemuruh terus bersahutan...........
riikan hujan sdah terdengar ............
awan mendung sudah terlihat ....
di saat itulah kakiku melangkah untuk mencari pekerjan....
awal kehidupa nyata sudah ku temukan.........
hari demi hari ku jalani hidup ini...
hingga aku merasakan lelah mencari pekerjaan yang tak kunjun ku temui
berbagai rintangan ku lalui...
berbagai cemoohan orang ku dengar....
baebagai penghinaan ku rasakan.......
tapi, orang tua ku selalu ada disaat aku membutuhkannya....
dirangkulnya diriku....
dipeluknya diriku....
diciumnya dahiku....
sambil berkata.........
anakku.....
bangkitlah nak....kejar masa depanmu...
jangan kau sakiti dirimu dengan hanya dengan kau tidak mendapat pekerjaan.....
bangkitlah....semangat lah nak...masih banyak pekerjaan yang sedang menunggu mu.....
hari-hari ku lalui dengan semangat....
hingga pekerjan pun datang padaku..
rasa bahagiaku tak bisa aku ungkapkan....
trimakasih ibu...
AKU CINTA PADA MU....
aku akan bahagiakan keluarga .....


puisi ini karya elfera roza sandian
READ MORE»

Di Pelupuk Hati

DI PELUPUK HATI
Puisi Farhana Yuliastuti

Hatiku terasa indah
Bagai bunga-bunga
Menghiasi jagad hati ini

Kau hadir....
Menambah suasana hatiku
Yang sepi tanpa cinta
Menghancurkan gundah yang menyelimuti hati ini
Karena menunggu pangeran cinta datang

Khayalanku terbang tinggi
Membayangkan dirimu bersamaku disini
Memadu kasih dan bercinta

Tapi jauh di pelupuk hati ini
Kaulah yang terindah
READ MORE»

Pengakuan

PENGAKUAN 
Puisi Juli Pradipta

Dan bila resah ada dihatiku
Ketika aku berada dihadapan pilihan
Tanpa ku tahu hasil dan endingnya...

Aku bersimpuh padamu
Aku tahu aku bukan orang yang sempurna
Aku tahu aku bukan orang yang punya segalanya
Dan aku bukanlah manusia yang lepas dari dosa

Namun izinkan aku
Ridhoi aku
Gapai citaku
Tanpa asaa dihatiku..
Tetapkan dan kukuhkan kepercayaan ku....
Aku tahu..tanpa-Mu aku tak mampu
Aku takkan bisa...
READ MORE»

Pelabuhan Hidup

PELABUHAN HIDUP
Puisi Dhena Maysar Aslam

Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk

Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah

Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti

Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
READ MORE»

Mentari Hilang

MENTARI HILANG
Puisi Zubaidah

Di saat arwah memasuki raga ini
Meninggalkan secercah harapan
Harapan yang tak akan pernah tercapai
Mengubahmu seperti yang dulu

Kawan dimana sikap mu yang dulu
Berhati emas , sekuat baja
Tangguh menghadapi dunia ini
Bersamaku, di setiap waktu

Kini kau tak jauh berbeda dengan mereka
Badut-badut di sana
Kegelisahan ini menjadi-jadi
Setelah kau kenal dia

Dimana ?? kau mentari
Menghilang dengan cepatnya
Mengubah seisi dunia ku
Menjadi gelap dan tak tergapai
Olehmu ...
READ MORE»

Pergilah

PERGILAH....
Puisi Riak Kuala

Berazam kepada malam,
sebelum juadah mimpi mereguk,
lewat letih terkirab dipundi-pundi hati,
pada tamadunnya zaman yang anjung,

Pergilah!!!

Sebelum menukik fajar,
karena jiwa ku sdg retas pada sebak,
membingkai se-jelangnya ajal.....
READ MORE»

Ibu - Puisi Muhamad Amrin

IBU
Puisi Muhamad Amrin

Ibu
Kau mentariku
Tanpamu aku gelap
Aku takut gelap melingkariku
Menuding tentang salahku, padamu

Ibu
Jangan kau ciptakan hujan dimatamu
Karena perlakuanku terhadapmu
Biarlah aku sendiri yang menangis,
Meronta dihadapanmu, tunduk
Semabri menatap mata sendumu

Ibu
Pantaskah anakmu ini dinanti
Untuk masa depan keluargamu
Anakmu yang kian liar
Seperti orang lain dalam dirimu.

Ibu
Aku takut malin kundang
Terceritakan kembali
Menjelma menjadi diriku
Menjadi orang yang menyakiti hati muliamu
Merampas kebahagiaanmu, kebanggaan untuk anakmu

Ibu
Pantaskah aku menjadi anakmu?
Anak yang tak mendengar perkataanmu
Anak yang menghiraukan perasaanmu
Diatas keinginanku
Anak yang belum memberikan senyum kebanggaan terhadapmu

Ibu
Anakmu terlalu banyak salah
Tapi hatimu tetap tersenyum padaku
Tetap mengakui ini anakmu
Tetap malimpahkan kasih sayangmu
Ibu, aku minta maaf
Anakmu.

Sekre PMII IM, 12 Nopember 2011
07.33 WIB
READ MORE»

Menggambar Malam

MENGGAMBAR MALAM
Puisi Bestari

Terkadang hujan tak sekedar mengguyur
Membasah didahan anggur
Mungkin saja kali ini hanya menghibur
Untuk ranting yang kerap tak subur

Barangkali ini sukar ku artikan
Hujan turun lalu mengendap
Dari langit selanjutnya ke atap.
Setidaknya itu yang kurasakan

Ternyata engkau punya jawaban
Untuk menerjemahkan hujan malam
Jawaban yang masih kau simpan
Merata setara tertutup mega hitam.

Ku rasa ini menjadi prolog selembar cerita
Yang terbangun dari laku nyata
Satu dua tiga empat dan lima
Tersusun hingga cerita sempurna.


Kamar bestari, 12 Januari 2012
22.59 WIB
READ MORE»

Menunggu..

MENUNGGU
Puisi Phient Zzy

Masih tersisa senyummu disini.
Di dalam rongga hati yang telah porak poranda semalam.

Pahit.
Tetap kubingkai senyummu.

Meski ada bagian yang berontak karena perih.
aku menunggu waktu,
karena dialah yang paling tepat.
mennggantikan segalanya ...
READ MORE»

Aku, Tak Sebanding Olehmu

AKU, TAK SEBANDING OLEHMU
Puisi Febri Ariadi

Perempuanku....
Perempuan yang begitu dekat denganku
Saat pertama kali ku bernafas di bumi ini
Saat tangisan nakalku terhempas
Bagai tak tau harus berkata apa

Perempuan yang begitu berjasa dalam hidupku
Hingga aku tak mampu mencari celah untuk dapat menggantikan jasamu

Aku pernah membantumu mengangkat sesuatu hingga membuatku lelah
Tapi, tentu tak sebanding dengan kelelahanmu mengandungku selama 9 bulan

Aku pernah memberitahumu tentang sesuatu
Tapi, tentu tak sebanding dengan banyaknya pengetahuan baru yang kau hadirkan di hidupku

Aku pernah mengukir senyum di bibirmu saat prestasiku membuatmu bangga
Tapi, tentu tak sebanding dengan senyum, bahkan tawa yang kau hadirkan di hidupku pada masa kecilku, bahkan hingga nafasmu akan tak ada lagi

Aku pernah marah padamu saat sesuatu membuatku tak suka
Tapi, tentu tak sebanding dengan kenakalanku yang seringkali membuatmu marah

Aku pernah mendoakanmu saat selesai sholatku
Tapi, tentu tak sebanding dengan doa-doamu yang selalu menemani di setiap hariku

Aku pernah berfikir untuk selalu membahagiakanmu
Tapi, tentu tak sebanding dengan sikap nyatamu untuk bahagiakanku

Aku pernah merawatmu saat kesakitan itu membuatmu tak berdaya
Tapi, tentu tak sebanding dengan dirimu yang begitu setia merawat diri ini saat masih bayi

Dan air mataku jatuh begitu banyak saat kulihat hembusan nafas terakhir keluar dari bibirmu
Tapi tak sebanding dengan air mata yang seringkali menetes di pipiku saatku mengenangmu
Saat tanganku mengetuk pintu rumah
Tak lagi mendengar suara dari bibirmu yang mampu mengembalikan semangatku dari kelelahan aktifitas yang begitu melelahkanku

Karena aku pasti tak sebanding olehmu
Terima kasih Ibu....
READ MORE»

Derita ku

DERITAKU
Puisi SriHartati SirriNurhayati

setelah kepergiannya
terasa sepi nian kini
kehangatan dalam hati
telah musnah tiada sisa
kasih sayang yang dia berikan
dan tertanam dihatiku
kini sudah berguguran

helai demi helai
ku berjalan dalam kesunyian
ku tertawa dalam kepedihan
ku tak ingin orang lain tahu
biarlah ku derita sendiri
READ MORE»

Ketika Sahabat Menjadi Cinta

KETIKA SAHABAT MENJADI CINTA
Puisi Nurul Laili

Kebahagian sebuah pertemnan kini
telah berubah menjadi keindahan sebuah kisah cinta. .
yang dulunya bertengkar sekarang menjadi damai akan hadirnya Cinta
dan pernah ada yang menyangka bahwa
Sebuah pertemanan bisa menjadi sebuah percintaan. . .

Dan mungkin semua orang tau,
Bahwa cinta itu berawal dari sebuah pertemanan. .

keindahan sebuah persahabatan lebih indah jika
di tambah dengan sebuah kisah Cinta antara dua makhluk
yang saling mengkasihi. . .
READ MORE»

Terasa Hilang

TERASA HILANG 
Puisi M Dj

kelabu malam menyapa ujung hening
tetap bertahan untuk merasakan cinta yg sesungguh nya menyakitkanku

tak pernah diam gundah ini membuatku terasa sesak
mencoba menggenggam kdamaianmu lewat khayalku
agar aku rasakan tak terasing disini
agar aku rasakan kedamaian ditempat aku biasa bertahan

malam kini nafasmu terasa semakin menyepi
dan kini gulitamu berhasil kalahkanku dalam kelemahanku......
kelemahanku karna kau tak perh mengaggapku ad...........
READ MORE»

Mutiara Dalam Munajat

MUTIARA DALAM MUNAJAT
Puisi Shusy Anggraini

Saat Lahir, aku sangat mensyukuri nikmat Mu atas kelahiran diriku,
Bertemu dengan keluarga sederhana yang memiliki latar belakang keislaman
Saat Balita, Aku bersyukur atas cinta kasih yang diberikan kedua orangtuaku
Yang merawat diriku sejak masih kecil dengan kasih sayang

Saat remaja tiba, aku ingat masa-masa jahiliyah itu,
Masa-masa remaja yang membuat para pemuda terlena
Masa-masa remaja yang naif dan congak akan dunia
Masa-masa remaja yang sombong dan angkuh dalam mencari jati diri mereka
Yang berkata, inilah aku, inilah duniaku, dan aku tak pernah perduli siapapun diriMu,

Kalau bukan karena rahmat dan kasih sayangMu
Mungkin saat itu diriku telah menjadi sampah, yang mati muda dalam kesia-siaan

Saat Dewasa dan Menikah, dengan segala kebaikan dan anugerah dariMu
Kau berikan aku pekerjaan, penghidupan dan cinta seorang manusia kepada diriku
Kau berikanku suami sholeh dan anak-anak yang lucu
Kau berikan aku mahligai rumah tangga yang sakinah, bahtera keluarga yang mawaddah
Dari semua nikmat yang engkau berikan kepadaku sejak aku lahir, balita, remaja, dewasa

Hingga menikah, hanya sedikit sekali aku bersyukur kepadaMu,
sekali Tasbih dan Hamdalah yang terucap dari bibirku,
sedikit sekali tangan ini berada diatas untuk beribadah kepadaMu,

Tiadalah daun yang jatuh ditengah rimba tanpa sepengetahuan diriMu,
Tiadalah semut hitam yang berjalan ditengah malam
diatas batu hitam yang tidak engkau ketahui.

kami menggapai derajat yang tinggi dalam naungan saum-saum kami,
dalam qiyamulail-qiyamulail yang akan kami lewati,
Jangan biarkan malam-malam kami terlewat begitu saja
Jangan biarkan siang-siang kami berlalu sia-sia

Meskipun airmata ini telah mengering, tapi rasa harap ini tak pernah berhenti,
Kami butuh pertolonganMu Yaa Zat yang membolak-balikan hati
Kami butuh bimbinganMu untuk meneruskan sisa-sisa usia kami
Agar jiwa-jiwa ini tak lagi gelisah, hati ini tak lagi merasa resah

Saat ketetapanMu datang menjemput kami
Saat takdirmu menyapa umur kami, Lirih kami berucap dalam hening
Dalam sepi yang menemani, dalam desir angin sayup-sayup terdengar
Dalam gumam kecil yang membasahi bibir

Subhanallah, walhamdulillah. Walaailahailallah, wallahuakbar
Subhanallah,…….walhamdulillah,….. walaailahailallah,….. wallahuakbar
Subhanallah,……. Walhamdulillah………… walaailahailallah,… wallahuakbar
READ MORE»

Jika - Puisi Susan Yorina

JIKA
Puisi Susan Yorina

jika saja kita ga pernah bertemu....
mungkin rasa sakit ini....
ga akan pernah ada......
jika saja kau meninggalkan ku....

tidak dalam kedaan seperti ini...
mungkin akan mudah buat aku...
untuk melupakan kamu.....

tapi...jangan salahkan aku.....
jika aaku ga akan pernah bisa melupakan kamu.....
karena kamu adalah 'AYAH' .....
dari anak yang berada dalam rahim ku......

karena kamu adalah.......
kenangan terindah ......
dalam perjalanan hidup ku....
READ MORE»

Aqua

AQUA
Puisi Zahidah

Senyum ini kembali merekah
Seperti bilahan semangka merah, indah
Dalam sel mollusca...
Gambar itu menyapa dan bergerak
Lebih dekat, seperti pintu dan jendela

Memutar puluhan gambar di masa gila
Menjadikan diri bak ratu gila
Hanya karena diamnya sang Aqua
Aqua yang tenang bak awan
Sejuk seperti molekul molekul air

Kalang kabut seperti tornado gila
Atau mungkin anjing yang bernafsu ?
Entahlah, tapi aku selalu berenang menyusuri samudera
Mencari signifikan siapa dirinya
Yang diam dengan indahnya aqua

Tapi, karena ada Rabb Maha Cinta
Kuputuskan untuk berhenti menjadi orang gila
Bermetafora menjadi perempuan normal
Yang mempunyai norma
Dan menjadi aqua

Kupikir, ku susah mendapati aqua
Mungkin aku dulu yang harus jadi aqua
Tak menyesal mengetahui sejarah global darinya
Bersyukur, itulah syarat mutlaq bahagia
Namun, tetap empedu hati kata, cinta aqua
READ MORE»

Simponi Untuk Rumi

SIMPONI UNTUK RUMI
Puisi Cucuk Espe

/1/
Mestinya hujan turun malam ini
Agar embun berkicau esok pagi
Di pucuk dedaun di sela angin
Dan jatuh di lorong bebatuan dingin
Seperti syair Rumi tentang alam damai
Semesta tanpa bentak-bantai
Semesta tanpa air mata di lantai

“Aku tak hidup seperti air
Yang diam terus mengalir
Meski takdir menghantam
Dan hidup telungkup di titik nadir”

“Aku adalah hitam bebatu
Hidup harus saling tipu
Makrifat jaman baru
Sekedar hidup matikan kalbu”

/2/
Mestinya tak ada badai malam ini
Biarkan gelombang pasang melandai
Tapi apakah artinya menjadi manusia
Jika amarah menjadi agama
Jika amuk massa adalah syariatnya
Jika caci maki rukun doanya

“Manusia baru harus siap diadu
Seperti binatang di altar Romawi
Jauhkan hasrat manusiawi
Karena di sini dilarang menjadi
Makhluk sejati seperti syair Rumi”

“Kisah kebaikan telah usai
Sejak merahnya matahari tenggelam
Oleh beringas hujan tanpa henti
Dan Tuhan meninggalkan urat nadi
Seperti simponi tak selesai”

Jakarta, 2011
READ MORE»

Rasa Yang Salah

RASA YANG SALAH
Puisi Meylani Dwinta

Tak terbayang,
Menyimpan rasa pada seorang tak dikenal
Saat kau datang,
Hanya dengan pandangan mata
Perasaanku terisi padamu

Oh salahnya rasaku
Tak bertempat tak terkira
Salah jika jatuh padamu
Salah saat ku tlah bersama

Ku tahu kau sedari dulu
Tak mau tahu tentangmu
Kini aku melihatmu
Bagaimana mungkin kucinta seseorang
Sedangkan ia cinta sesuatu yang kubenci

Kita tak sama, takkan pernah sama
Kau memandang sesuatu berbeda denganku
Kau telah memilih dan ku tlah memiliki
Slamat tinggal untuk rasa yang salah
READ MORE»