MELUKIS PUISI DIMATAMU
Oleh Adjay
Matamu sepasang coklat tua yang indah
Memandangmu, seperti rindang pepohonan ditengah kolam seroja
Aku tercebur, jatuh dan memelukmu
Dan cinta, berpendar dalam berjuta pixel warna
Memancar dipercik bahagia air matamu
Dan disejuk tatapanmu, aku melukis puisi
Sebab disana ada spektrum sinar nirwana
Menghias rindu dalam bias senyum malu,
Seperti langit malam menunggu bintang berlabuh
Menggores harapan sejelas mentari dijendela subuh
Membuat merah wajah kita,setiap kali tak dapat mencegah dahsyatnya ledakkan jantung
Dan disejuk tatapanmu, ku bentangkan kanvas hidupku, dengan satu pelangi mencerahkan seluruh warna langitku dalam satu goresan senyum
Bulu matamu yang lepas, biar ku jadikan kuas, hanya agar semua terlukis seindah rindu padamu
Ku tahu tanganku tak mampu mengguratkan warna setajam tatapanmu, tak mampu menorehkan kata selembut ucapanmu
