TERUNTUK AKU
Oleh Ahdiyat Nur Hartarta
Teruntuk aku
yang tak pernah kau sebut dalam setiap rencanamu
yang tak pernah kau hadirkan tanpa sengaja dalam fantasimu
Teruntuk aku
yang lelahnya telah menganaksungai untuk mencari dermagamu
yang bisiknya tersapu hembusan sepi yang kau bangun untuk hatimu
Teruntuk aku
yang mematung namun gemetar saat kau melepaskan pacung
yang menangis tak terisak saat diammu menghentikan detak jantung
Teruntuk aku
Teruntuk aku
Teruntuk aku
Kamu
yang mungkin tiada habisnya kugumamkan tanpa nama
yang hanya tertanam namun tiada tumbuh berkembang
yang akhirnya mati bersama memori yang masih ingin kukenang
Kamu
yang hanya teruntuk aku