Senyum Bulan dan Pusi Oleh Eko Putra Ngudiraharjo

SENYUM BULAN DAN PUISI
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo

Bukan mimpi tentangmu yang kutunggu.
Hanya sapuan lembut hembusmu lewat malamku.
Aku hanya menabur tiap puing rindu.
Menanamkan tiap serpihnya pada nafasmu.

Tak perlu kutunjukkan pada tiap tatap siang.
Tak butuh kuperlihatkan pada tiap senja berlinang.
Jika ini adalah rindu yang tak mampu terbang.
Maka syairku yang akan membuatku menghilang.
Menujumu sayang...

Hampa malam kutekuk.
Senyum bulan kubentuk.
Garis nafas kuhembuskan lekuk.
Coret kanvas berpeluk.
Untukmu puisiku bertekuk.
Menujumu sayang...

Tawangsari, 08 Maret 2013