Cinta Syahid Oleh Kenuzi

CINTA SYAHID
Oleh Kenuzi

Cintaku padamu telah paripurna, pun juga telah termapankan lewat istikhoroh.
Ketika dengan harap ku sampaikan padamu tadi malam.
Saat purnama menjelang sempurna, di tepi Kapuas saat air pasang.
Saat ku berlutut meminang, kau hanya mematung dalam bayangan hitam pohonan.

Ada tetesan air bening, di sudut matamu.
Sebuah jawaban, yang tak terartikan seketika.
Aku menunggu, terus menunggu, tetap menunggu.
Sampai samar ku lihat gelengan lembut itu.

Syahid sudah cintaku padamu.
(Tayan, 24 Desember 2012)