Garis Rabun Senja Oleh Eko Putra Ngudiraharjo.

GARIS RABUN SENJA
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo.

Redup bernafas hidup.
Dan sudut langit berselimut.
Dari nyanyi hirup dingin bersayup.
terang tercabut.

Senja semburat terhirup.
Garis rabun tepi bermulut.
Cahaya mengatup.
Dan gelap bersambut.

Di langit datang sebongkah redup.
Merambat dari sudut.
Dan terbaring tertelungkup.
Memercik pijar titik-titik lembut.

"mereka mulai datang menghias garis rabun senja", ucapku membelakangi ufuk menutup cerita sang terik.

Tawangsari, 06 Maret 2013