Kebaya yang Masih Rapi Di Lemari Itu, Milikmu Oleh Rini Febriyani

KEBAYA YANG MASIH RAPI DI LEMARI ITU, MILIKMU.
Oleh Rini Febriyani

Wanita tua itu, mengingatkan ku padanya.
Karet yang kau ikatkan di rambutmu, lusuh dan biasa.
Kurindukan itu.
Wajah yang selalu marah padaku.
Melarangku umtuk pergi dan setiap ku tinggalkan rumah, kau menunggu di kursi plastik 3 tahun yang lalu.

Batik yang terlukis di sarungmu sudah tak terlihat bentuknya, kau masih saja memakainya.
Cuci ganti dan cuci pakai lagi.
Bajumu, biasa terselip di antara bajuku yang tak pernah ku lipat.
Tumpukan rapi kain yang ku timang selalu kau selesaikan di dalam lemari.

Waktu tak kan pernah kambali walau sedetik pun.
Aku menjadi kaku dalam renungan yang tak pernah ku renungkan.

Air panas yang kau masak setiap pagi, mengepul di tubuhmu yang tak pernah ku sentuh.
Kayu sudah menjadi tanah yang tak bercacing.

-------
No. Urut : 8552
Tanggal Kirim : 26/02/2013 9:01:48