Kutemukan Kau, Kudapati Indah

KETENTUAN KAU, KUDAPATI INDAH
Puisi Intan Nurlia

Pagi itu semilir angin menggoyangkan dedaunan
Kicau burung menyapaku ramah,
Tetesan embun menetes ke sarang air (tik tik tik)
Cahya mentari ikut hadir lewat celah pohon besar
Tatkala mataku memandang sekeliling
Tampak wajah-wajah tulus penuh kasih menyambutku dengan senyum ringan
Menyiratkan betapa beruntungnya aku menginjakan kaki disini
Mereka hantarkan penyambutan lewat renyahnya tawa yang bermaknakan jutaan cinta
Menyiratkan betapa mulianya mereka

Kini tiba saatnya,aku harus meninggalkan nirwana ini,
Nirwana dengan malaikat tak bersayapku
Aku harus kembali ke medan perang,bukan untuk berperang
Kembali ke arena tarung,bukan untuk beradu
Tapi untuk memuja ilmu, menuhankan gelar.

Selamat jalan ,
Takan pernah kudapati zat tulus seperti kalian
Ocehan kalian akan selalu terdengar,
Tawa kalian akan selalu terngiang,

Dan detik ini suara kalian bergegas lewat dalam aortaku
Seolah perlahan lenyap diterkam gaung
Menghilang sunyi ditelan gema
Mataku pun memicing melihat aura bening yang sebentar lagi akan menjadi potret indah dalam bingkai relung hati. Terima kasih nirwanaku...