DEKAM
Oleh Noval Tuyo Pettak
Dari tempat yang tak pernah menyentuh matahari
Aku merindukannya
Segaris pandang mencuat
hanya membasuh dinding yang gemetar
nafas tergeletak di dipan kamar
Cinta,
aku ingin menulismu dengan getah
Mengabarkan penat pada tanah terdalam
Gugusan tubuh,
adakah ia punya rumah?
yang menjaga dari tebaran angin
Andai ada,
ku ingin membaur debur
menghancurkan yang lumpuh
dan tertidur
BMT, after hours