Aku Dia Senyummu

AKU DIA SENYUMMU
Puisi Madya Agasi

Senyummu,
meruncing merah di titik pertemuan bahagiamu
memecah es kekakuan rongga dada
oleh hangatnya resapi beku buka hati

Senyummu,
cermin ramah tumpah darah yang tak jemu
menjamah sisa lamunan sang kala
oleh pekatnya singkap tengik bau mati

Senyummu,
nada lembut lemah cerca masa lalu
merona nodai bunga berwarna
oleh geliat air yang kerap menyibak pipi

Senyummu,
senyum memilikinya adalah aku