Rapuh - Puisi Dewi Masruroh

RAPUH 
Puisi Dewi Masruroh

Sekarang ataupun nanti
Akan tetap sama
Sepi. Sunyi. Hambar.
Takkan ada seorangpun tahu betapa aku pilu
Hidup sendiri di tengah keramaian
Betapa aku jemu
Tersenyum dalam pahitnya duka

Jiwaku kosong........................
Batinku rapuh...................
Dihempas badai ketidakpastian
Diterpa gelombang cemburu
Aku ingin diriku, sepenuhnya, seutuhnya.
didengar, dicinta, disayang, dibutuhkan dan dibanggakan
disegala musim dan keadaan

Duh Gusti......Illahi...............
Kenapa aku ini?
mengapa aku seakan adalah yang terbaik?!
bisik hatiku berteriak mencaci makiku
seolah aku tiada mengenal Mu

Robbul Izzati.................
Tepiskan. Hilangkan. Hapuskan.
Segala rasaku yang mendarah daging
rasa yang membuatku merasa
terbaik, terhebat dan sempurna.

Ampunku Robby......................
untuk segala khilaf, rengkuhku kembali
dalam buaian indah cinta kasih Mu.