PETUA SANG IBU
Oleh Adi Prasetia Nugraha
Menanti ajal di pagi hari
Secerca harapan tersirat untuk sang buah hati
Berharap di kemudian hari
Dia menepati janji
Menjadikan dirinya sebagai lentera
Di saat gelap
Dia bisa menyinari
Di saat terang
Dia bisa menyimpan cahayanya
Wahai anakku...
Engkau adalah amanatku
Engkau di lahirkan dalam keadaan telanjang
Maka carilah penutup dirimu dengan ilmu
Basuhi jiwamu dengan keimanan
Jadilah pelita hati
Yang mampu berikan kesejukan
Di antara sela-sela keresahan
Belajarlah mencari titik lemah
Dari segala permasalahan
Di atas doa-doaku
Jejakkan kakimu bersama amanatku