AKU TAK TAHU
Oleh Deniisk
Aku tak tahu…
Apakah udara yang bersemayam dihatiku saat ini…
Merupakan udara yang murni
Ataukah hanya udara hampa yang semu
Saat kau ingin beranjak dari hatiku
Nafasku terasa sesak
dan aku hampir tak dapat bernafas tanpa udara darimu
Namun saat kau disini terbaring dihatiku
Udara darimu tak dapat kuhirup dalam-dalam
Hanya sampai ditenggorokan
dan tak sampai di paru-paru kalbu
Aku bingung…
Haruskah kulepaskan ribuan balon yang telah kau tiupkan kehatiku
Atau kusimpan saja nafasmu di pendaringan jiwaku
Agar sesekali bisa kuhirup jika kumau
Sesungguhnya aku tak ingin begitu
Kuingin udaramu menyelusup tanpa beban
Tanpa harus kupaksa agar bisa kuhirup
Aku tak mengerti… mengapa ketika kau mendiami pekarangan jiwaku
Kabut putih menutupi pendanganku
Kau pun terasa samar dalam penglihatanku yang kabur
Adinda… biuslah jiwa ini dengan senyum termanismu
Agar diri ini takluk pada hatimu
Pinjamlah panah Cupid untuk memanahku dengan sahajanya hatimu…
Agar hatiku dan hatimu… menjadi satu
Atau jika kau mau… bunuhlah hati ini
Yang tak pernah bisa memahami keberadaanmu dijiwaku
Agar ku tak dapat lagi merasakan apapun
Sebagai kutukan cinta yang mesti kunikmati
Karena telah mengabaikan anugerah Tuhan yang telah diberikan kepadaku
Namun sebelum aku tidur berselimut penyesalan
Izinkan aku tuk memetik bening senyummu
tuk kurawat ditaman hati… hingga senja menyuruhku tuk pulang kepelukan-Nya yang hangat