Titik Ruang

TITIK RUANG
Puisi Khauzar

Di sini... dalam gelap ini aku berada
di tempat yang tak ada
cahaya yang tak ada
pada tiap sudutnya

Di sini... bukan tempat ku menangis
bukan tempat raga ku tertawa
bukan tempat otak ku bermimpi
bukan tempat kaki ku melangkah

Di sini... di tempat gelap ini
adalah tempat ketakutan membelenggu dengan udara pekat nya

Tak masalah bagiku saat ini
tapi apa yang terjadi 10 tahun 20 tahun lagi
100 tahun lagi mungkin aku akan merasakan rasanya
otak yang ditusuk jantung yang ditikam
hati menjerit menjerit karena raga ini sakit

Dia pun mulai menghampiri
rasa yang tak bisa dinikmati
rasa yang tak bisa diungkapkan
rasa yang menghantui dari sudut ruangan
sang rasa takut dengan niat kelam nya

Aku pun mulai gelisah dengan hati bergetar
keringat menetes kian parah dan menjerit bak halilintar

Aku tak mau seperti ini
tak mau berakhir begini
tak mau hancur di sini
rasanya ingin lari dan pergi

Kucoba bebaskan diri
dari hati yang teraniaya

Ku hantam dinding yang menjerat raga ku
dengan tangan yang penuh dengan harap ku
hingga darah menetes muram
tempat ini aku geram

Hingga aku putus asa
perubahan tak ada terasa
hingga aku mulai menyerah
dengan hati penuh pasrah

Keringat ku menetes
darah ku menetes
air mata ku pun menetes

Kini dia di depan ku
menatap ku tajam
siap mencekik leher ku
dengan hatinya yang kejam

Akhirnya aku sadar
aku tak boleh kalah
takut ini mulai pudar
bercampur dengan marah

Sesuatu bicara pada ku
menghembus dalam kulit ku
merasuk dalam jiwa ku
membisik dalam telinga ku

Bahwa...
Ini adalah hidup