Aku dan Jiwamu

AKU DAN JIWA MU
Iskandar Yusuf

Daun jatuh luruh menangis bumi tertusuk di pangkal akar
fajar membuka rahasia embun di ranting kering
diskriminitatif yang lahir dari pikiran menghanyutkan harapan di sungai tak muara
satu-satu tiang api langit runtuh membakar sayap tipis
benang takdir putus tersandung di langkah sungsang
nyanyian rindu terasa sumbang ketika garis mata kekasih tak lagi lurus menimbang
kemunculan hal-hal berubah sesuai dengan emosi
sementara keajaiban benar-benar ada dalam dirimu sendiri

Apakah kau mendengar suara jiwa mengharap
jangan letih dan menyerah kekasih
sebab basah tidak akan membuat orang tenggelam ketakutan