Senyum Dibalik Jendela Oleh Aditya Wardhani

SENYUM DIBALIK JENDELA
Oleh Aditya Wardhani

Senyum di balik jendela
Aku mendapatkan dalam tatapan singkat penuh makna
Dalam ramainya siang dan dalam teduhnya hati
Melewati 4 bulan sabit berlalu
Dalam kehampaan gerbong hati, secepat kereta itu terus berlari dan bersembunyi dalam ingatan yang abadi

Senyum di balik jendela
Dimana disana ada kebijaksaan, kedewasaan dan kelembutan luar biasa seorang hamba Tuhan
Melewati panjangnya lorong kehidupan kejam, yang tak jarang terus meminta korbannya

Senyum di balik jendela
Pertanyaan tanpa jawaban
Entah mengapa, hanya dia yang membuat aku terus menggali dan menggali setiap pertanyaan itu
Tapi...lagi-lagi tak ada
Nihil...tak bernilai

Senyum di balik jendela
Hanya ada lambaian tangan
Yang terus melambaikan kebaikan,
melambaikan keindahan,
melambaikan bahwa kehidupan itu perjuangan

Senyum di balik jendela
Semakin berlalu dan berlalu
Sebisa mungkin aku ukir dan abadikan
Dalam hatiku yang tak kunjung padam
Dalam jiwaku yang semakin lelah
Sebisa mungkin aku bisikkan
Kalimat syukur yang terus mengalun hingga berhenti dalam masanya

Senyum di balik jendela
Andaikan dia tahu,
andaikan dia mengerti
Aku mungkin selamanya tak kan bisa menuliskan dalam indahnya kata-kata,
serta dalamnya makna-makna
Kerena bagiku itu menyiksa,
amat sangat menyiksa
Mungkin aku hanya bisa mengingat dan menambatkan bahwa dia,
begitu bermakna, begitu indah, begitu berarti...