Demi Masa Oleh Rere

DEMI MASA
Oleh Rere

Melalui jalan panjang tanpa henti,
menyibak tirai lalu, menghela nafas panjang akan sesuatu yg pernah tertoreh...
Tiba-tiba sesak .... , lalu buram.

Lalu aku tak sadarkan akan waktu yg berlalu tanpa henti.
Kemana aku saat itu?
Dimanakah adaku detik itu?

Mengapa Raga ku tak bergeming???
Seperti sosok tanpa jiwa.

Seperti udara dengan polusinya.
sebegitunyakah?
Sebegitu sesatnya kah Diriku???

Cermin itu begitu buram.
Begitu terlihat angkuh,
seperti layaknya kaum Borjuis dengan minuman di tangannya.
yang menghabiskan berdrum-drum anggur tanpa tersisa,
dan menuangnya lagi.... dan lagi....
sambil mendendangkan melody birahi tanpa henti.
Seolah dunia miliknya dan tak akan ada yang mampu merenggut darinya.

Apakah tak ada setiikpun cahaya saat itu?
Apakah tak ada peringatan apa pun saat itu?
Apakah tak ada apapun yang yang dapat di pahami???

Bodohhhhhhh......
Masa ku saat itu tlah berlalu,meninggalkan raga ku tanpa tersisa sedikitpun.
Hanya titik hitam.

Semoga semuanya kesadaran yang nyata.
Semoga....
Pun tanpa ada keraguan di dalamnya.