Sajak Terakhir Sang Amatir Oleh Muchammad Irfan

SAJAK TERAKHIR SANG AMATIR
Oleh Muchammad Irfan

Dentum detik masih adalah dentum detik
Hiduppun jua semu tanpa fantasi
Sepi hanya sepi tanpa setitik bonus imaji
Tiada hentak sorak teriak pembagi motivasi

Matahari jua tunduk pada sang malam
Tak ada daya lawan gelap hitam
Khayalku kini mulai tertatih
Terinjak terhempas dalamnya arung otak tanpa seni
Lepas persatu kosakata yang sedari dulu kuhayati
Bunuh jiwa penyair amatir
Mupuk raga malas berfikir
Imaji kini bukan lagi imaji
Hanya tinggal kata berbumbu basi

Disini. . .
Sungguh bosan akan semua seni
Tak berarti layaknya sampah pinggir kali
Mati. . .
sungguh mulai mati akan inspirasi
pikiran terbang tinggi meski tak tau arah pasti
jari jemari letih mengukir sajak lagi. . . . . .. . . ... .