Akhir Setiaku Oleh Hadi Syahputra

AKHIR SETIAKU
Oleh Hadi Syahputra


Angin terus bertiup di malam gelap yang pekat
Hati gundah tak tentu arah
Merasa sendiri di saat sepi
Hidup tak berarti semakin letih saat kau tak disini

Malam terus menjelang
Kamu pun terus terkenang didalam pikiran
Esokkan ada mentari sambut hati yang pedih
Saat matahari menunjukkan wajahnya
Tatkala dia tersenyum sedih tanpa henti
Hingga malam sembunyikan sinarnya
Tapi awan selalu mengerti kesedihannya
Menemani matahari tanpa dia sadari

Malam, siang terus berganti
Janji-janji suci pun mulai terukir
Janji matahari adalah bersinar
Janji bulan adalah benderang
Janji ku adalah setia

Di suatu masa nanti
Kau akan percaya bahwa aku selalu menjadi bintang buatmu
Yang selalu temani bulan dalam sepinya
Di suatu masa nanti
Kau akan menyadari bahwa aku selalu buat kamu
Hingga detik terakhirku padamu

Setiaku bagaikan air yang mengalir tanpa henti
Setiaku bagaikan api yang membara besar
Akan ku titipkan rasa kasih sayangku pada angin yang bertiup sejuk

Di saat siang dan malamnya
Agar kau dapat merasakan cinta tulusku padamu
Tapi hidupku kini bagaikan lilin yang mulai padam disiram air mata

Maafkan aku ...
Kelak di saat ku tak bisa melihat bintang dan bulan
akan kutitipkan pada mereka rasa cintaku yang mendalam
Jika di saat kau melihat mereka
Kau akan tersenyum bahagia dan sedih
Mengenang indahnya memori kita

Maafkanlah aku untuk yang terakhir kalinya
Ku takkan bisa menjadi api yang membara lagi di hatimu
Karena aku telah padam di dera air hujan


Senin, 12 Desember 2011