Ukiran Hatiku Oleh Adella Pratiwi

UKIRAN HATIKU
Oleh Adella Pratiwi

Di Saat merpati putih datang menjelmahi ku
Aku disini serasa peri yang akan turun dari badai salju
Di hempasi oleh hujan.. namun aku tetap berterimakasih pada tuhan,
Dalam kegelapan aku terisak2 menggayuh amarah ku,
Namun amarah aku itu lah yang tak dapat di mengerti.
Karena aku tak dapat berbohong seperti pinokio.
Dan menyulap semua seperti penyihir.
Dan aku tak dapat pula membuat scenario yang bagus bak sutradara berpangkat emas

Aku tau,
Aku bukan bidadari
Namun aku ingin menjadi bidadari mu,
Dalam sengatan matahari2 yang membuat mu menciut mengenal dunia.
Andai aku bisa menjadi dewasa.
Aku akan menjadi ratu untuk mu..
Dan menjemput mu dalam kegelapan.
Dan andai aku sutradara.
Aku akan mendongengkan cerita kita,
Dan membuat bahagia kita,
Dalam kertas2 yang berobor Putih
Dan berlayar dengan selempang sabuk Hijau

Tapi,
Itu adalah sebuah bungkusan yang ada di ujung bintang
Aku dapat melihat,
Namun tak dapat ku gapai ..

Andai kau tau rasa ini untuk mu
Lihat lah bintang itu,
Walaupun kau tak menyukai bintang itu.

5 Oct 2012