BAIT CINTA UNTUK PARA PENGKHIANAT
Oleh Cindy Cahayasani
Tuhan bait-bait cinta yang engkau susun selama ini
telah menjadi sekeping hati
disetiap tetasan air kerinduan
telah menjadi seucap janji saling memiliki
cinta pada seorang adam
yang engkau ciptakan tuk ku miliki
Namun..
saat cinta itu terus mengalir dan tertuju..
keraguan datang menghadang..
hingga menoreh lubang luka yang berliku dan curam..
tiada lagi indah mu
sejak saat engkau genggam tangan nya
saat engkau hapus air matanya..
saat engkau selalu ada untuk nya..
Tahukah kau wahai adam ku..
hawa mu ini berkibar langit merah diatasnya..
tak kuasa menahan rasa yang menggelegarkan jiwa ku..
runruh,,, luluh lantak..
hancur lah bait cinta yang sekeping ini..
menjadi ribuan kepingan kecil yang hancur lebur..
Tersendat ku tersedu..
bersihkan luka tapi tak mampu,,
menetes embun air mata ku..
yang dimula dari muara pelupuk
lalu keluar dari bendungan nya
dan mengalir bening disetiap kerut pipi ini..
Semua terulang tak pastii
cinta ku hilang ditelan pahit nya penghianatan mu..
