Obor Suciku Mati Suri

KUMPULAN BIDADARI II
OBOR SUCIKU MATI SURI
Iskandar Yusuf

Sebatang kretek segelas kopi pahit dan sepotong ubi rebus
aku duduk dengan pikiran entah kemana
sinar fajar menguak tabir halimun dingin
menusuk sum-sum tulang pedih ke ujung rambut
kulihat sisa-sisa air mata doa tersangkut dijelaga malam
suaraku kering terjepit ditepi takdir
...
Logika realitas bermain liar
nyanyian murai seperti musik penghantar kematian
api kehidupan menyesali nyala yang membawa
menerangi kegelapan
...
Mata surga tersembunyi kepahitan ketika
Tuhan membuat dua tubuh dan dipisahkan oleh penderitaan
di asbak ini rokokku remuk menjadi abu
dan tenggelam dalam debu
aku tidak lagi merasakan panasnya matahari
sebaiknya aku berjalan

Bidadari-ku
aku kehilangan harapan terdalam di hidupku
obor putihku mati suri!