Imaginary

IMAGINARY
Puisi Ai Suci Rahmawati

Aku duduk di sini sendiri, sepii ..
memandangiku dalam sekotak cermin, kulihat diriku dalam-dalam .. lalu aku tertunduk! Tertunduk malu..
Menyadari itu siapa diriku sendiri

Ku angkat perlahan kepalaku yang tertunduk malu!
Ku lihat diriku dalam cermin lagi, aku tetap diam pada posisiku sendiri..
Tetapi bayanganku bergerak dalam sebuah cermin, ku amati dalam-dalam warna biru kelam yang berada di sekelilingku,

Lalu ..
Aku terhempaskan ombak-ombak badai laut, mengayun perlahan bagaikan damai di tengah lautan, tetapi sekelompok awan mencuriku.. merebutnya dari kedamaian lautan itu!
Tubuhku melintang di sebuah awan, dan terjun seketika terhempas di sebuah lapangan rumput ilalang, di dekat sebuah pohon Filicium yang rindang ..

Oh... Rupanya aku berada di sebuah lautan khayalan, yang lautan itu berubah menjadi sebuah kedamaian, kedamaian yang abadi, keabadian yang tidak akan pernah di miliki seseorang!
Keabadian dalam kedamaian itu hanya menghampiriku sekejap, hingga sekejap itu berubah menjadi sebuah penyadaran dalam hidupku sendiri ..

Lalu ..
Kulihat lagi diriku dalam cermin, hanya aku sendiri yang terkulai lemas dalam kesunyian, kerinduan dan kehampaan.. Kerinduan yang tidak pernah terperikan.. Hatiku juga masih memikul rasa malu itu, rasa malu dalam masalalu
Tetapi kerinduan dan Kehampaan itu telah terobati oleh khayalan ku tadi, bagai sebuah mukjijat penerangan yang menyambar tiba-tiba ..