HARUSNYA AKU BERSYUKUR
Puisi Dewi Samosir
Aku keluar dan membanting pintu sekuat tenaga
Aku beteriak dengan segenap emosiku
'Aku benci hidup ini.......'
kemudian aku lekas berlari kencang
tak peduli smua mata berpaling terhadapku
tak peduli pendapat mereka
Aku berlari lebih kencang lagi
tanpa alas di kaki dan terus berlari.
tak sadar egoku menguasai diriku
emosi pun di atas kepala.
hanya karena asaku tak segera nyata.
dengan wajah yang masih merah dan lusuh kuyup
langakahku dihentikan batu jahanam itu dengan kejam
lalu tubuh ini terjerembab.
lalu aku tak mengingat apapun lagi
Tiba tiba aku melihat diriku dalam sebuah
tumpukan sampah yang bau.
apa aku sedang bermimpi??
aku mengusap mataku
seluruh tubuhku penuh bau
dan orang orang melihatku dengan aneh dan jijik
dan disini aku tidak menjadi apa apa.
Lalu aku tersadar...
betapa bodohnya aku,,
Aku masih punya orang tua,teman,rumah
dan aku masih bisa makan sepuasku
Aku harus kemblali ke asalku
Aku harus bangun dari keterpurukan ini
Tuhan..kini aku tau selama ini ternyata engkau telah memberikan
yang lebih baik dan layak untukku.
harusnya aku bersyukur
dan takkan lagi mencoba lari dari masalah kehidupan
