BINGUNG
Puisi Deyan
Lorong-lorong bisu menggerutu
Dengan tatapan miris tak tentu
Jeritan mereka menemanikku
Diatas puing-puing lara aku berdiri
Lagu kematian berdendang kini
dengan syair lara menyentuh hati
aku tak bisa lagi mengharumkanmu
dengan melodi-melodi kebangga'an di depanmu
Harapan demi harapan mencaciku
mereka bertanya padaku
''apakah dirimu bisa mengharumkan ku''
aku menjawab ''aku hanyalah cercurut bisu yang tak tahu apapun, jadi jangan pernah berharap padaku'', kataku tersenyum sendu
Aku hanya hitam bebatu
terjal nan pilu
