MASIH CINTA TERLARANG
Oleh Lilyana
Menahun cerita itu terpahat didalam pikiranku,
sejak gelap, hingga kembali gelap.
Restu itu kembali bersembunyi dibalik reruntuhan hati
yang kian hari kian meninggi.
Ketauilah bahwa hati dulu begitu terawat,
kini bak rumah hantu yang ditumbuhi belukar.
Kapan tembok yang menjulang tinggi itu runtuh?
mengapa tahun tak mampu mengikisnya meki hanya satu hasta?
Ketauilah sayang,
kisah ini bukan inginku.
selalu tersengal nafasku ketika kuteringat sekat itu.
Perbedaan yang menjulang,
bak sebuah kerajaan yang sedang berperang.
Ketauilah sayang,
Jika sang raja belum menginginkan kita bersama,
percayalah, hati ini tak akan pernah berubah.
