PENANTIAN SEPARUH LUKA
Oleh Gita Kepompong Uudayana
Ketika suara bergemuruh
saat itulah..
ku mulai melayang-layang
menanti sesuatu yang tak pasti
Dalam lorong pengap
ku menari tanpa iringan
senada tak mengalun gerakan
namun, terus menjejaki inspirasi
Dari gerakan setiap gerak
dan satuan keindahan
mampu pada hasyrat
dari setiap ungkapan
Perasaan yang telah dirasa
adalah hasil pergelangan kehidupan
semakin menjulang langkah
menempati lorong-lorong penantian
dihati yang berbekas
separuh luka