KITA
Oleh JJ
Apa yang terjadi
ketika nyiur melambai di pantaimu
pertanda angin meniup layar
bawa lenteraku bersama ombak.
Seperti menahan hujan
setelah sepuluh kemarau di bumi Tuhan
ku tegakkan meski sesungguhnya rapuh
ku kuatkan meski sesungguhnya lemah.
Berisik karang, camar, jala, dan pasir
yang bermain nyala pinus-pinus kering
seperti tak akan mampu menghiburku,
juga tak kan mampu menggantikanmu.
Aku tak mengerti lagi
kenapa angin malam selalu bertiup lepas
berarak ke tengah gelap lautan
meski mereka tahu,
bahwa gelap menakutkan.
apa aku harus sendiri
menjaga tanah yang kau tinggalkan
tanpa tahu apa kau akan kembali
dari seberang gelap lautan
menemuiku disini.
Andai kau tahu
rasa kesepian itu penyiksaan
mungkin takkan pernah kau bentangkan layarmu
takkan pernah kau tinggalkan aku sendiri.
kapan kita bersama
pulang ke rumah kita
