KETIKA HATI SENDU
Oleh Asry Sihombing
Ketika tanah subur ada
Akulah bunga yang tak dapat mekar
Ketika hujan menghampiri
Akulah daun yang tetap kering
Saat mereka tertawa
Hatiku terisak perih
Saat mereka tersenyum
Hatiku menangis sendu
Aku memang tak sperti yang lain
Berbeda dan memalukan
Bukan hanya untuk sesaat
Perih itu menghantui
Membunuh hati
Mencekam diri
Namun aku tetap diam
Membisu dan tak berdaya
Menutupi besar kepura-puraanku
Bukan aku tak mau
Hanya saja aku tak mampu
Menepismu dalam hidupku
Meski kelam yang terasa
Namun semua tetap terngiang
Hal indah dulu
Yang kini membunuhku