Tetesan Air Mata Oleh Angga Permana

TETESAN AIR MATA
Oleh Angga Permana

Ditengah keheningan malam
Dengan udara dingin mengundang
Secara perlahan-lahan
Tetesan air mata jatuh dalam kepiluan

Tak bisa kutahankan
Tak kuat kurasakan
Pedihnya cinta yg kupunya
Kepada sang pujaan

Saat rindu mulai datang
Hati menjadi tak tentram
Fikiran seakan melayang-layang
Slalu terbayang wajah pujaan

Tetesan air mataku menjadi saksi
Saat kumelihat sang pujaan hati
Bermesraan dengan temanku sendiri

Memang ku bukan kasihmu
Tetapi rasa cintaku padamu
Sungguh sangat mendalam

Tetesan air mata
Terjatuh karenamu..........