UNTUK AYAH
Oleh Karlina Ayu Puspitaningrum
Ku tulis ini
Selepas bibirmu bertemu jidatku
Ayah…
Pertama kumengenal wajahmu
Ayah tersenyum bahagia
Airmatamu jatuh, mungkin
Membasahi sebagian pipi mungilku
Tak lama kau usap wajah ini
Lembut, tulus
Ayah..aku rasa desah nafasmu
Perlahan kau seru adzan di telingaku
Sejak itu, aku mengenal islam
Aku tertatih menginjak bumi
Jatuh bangun, luka sana-sini
Inilah awalku belajar untuk berjalan
Senyummu meraih kakiku untuk kokoh
Ayah aku rindu waktu bersama
Kau ceritakan kish-kisah abunawas yang lucu
Sebelum terlena mendekap malam
Terima kasihku
Tak mampu membalas kasihmu
Peluhmu, nadimu, harapanmu
Kusimpan rapat dikalbu
Agar aku tahu mau
Dan mau melangkah maju
Ayah aku merindukanmu