AKU DAN MALAM BERKATA
Oleh Rivan Agustinavian
Berpangku menguntai helaian udara
Saat laksi kini mengarang dahaga bintang menyala
Sepi kini bersuara dinginya luar
Tertumbuk kata-kata benamkan fajar dibait puisi
Hanya melambai sesosok rindu
Menggupai jauh disayu-sayu mata itu
Batapa tabu kini menampik rintikan air mata
Tersungkur diantara simfoni nyanyikan nada-nada
Kini udara menyesak kala pena menulis
Mendesak harumnya aroma kesendirian
Demi deguban waktu
Demi hentakkan rindu......
Berandai sang warna kini melengkung dihiasan malam
Merayu cinta kala bintang akan tertidur
Butakkan cahaya gelap
Temani cahaya gemilang
Widuri,rindu ini masih menggema...!
Selalu menyapu saat debu rindu bepeluk dihantaran raga
Sungguh tak berdaya..
Jiwa ini menghadap esok sang surya
Kaca-kaca dibutiran embun
Akan menyapa alur malam ketika aku merenung
Sungguhkah rembulan engkau melihat....?
Ataukah sang malam akan sembunyi dihitamnya malam
Dengarkan aku dengan suara hati...
Dengungkan nafas sekiranya angin berbicara untukmu
Sesampai nanti....
Malam dan aku akan berkata sederhana...
"AKU MERINDUKANMU".........
