HARU BIRU
Puisi Herutrian
Dia,
Menunggu di antara peron kereta
Asap putih membubul di angkasa
Bergolak,
Dari tepian sudut jendela
Tersamar oleh kain perca,, merah marun warnanya
Empat burung gereja terbang rendah
Melayang, memutar, dan bermanuver
Membelah cakrawala
Miftach….
Semburat suara dari balik jendela
Memanggil, menatapku dengan
Berbalut air mata