Tersandar (Cinta Versus Timbunan Batu)

TERSADAR (CINTA VERSUS TIMBUNAN BATU)
Puisi Chinvaru

Di alam pagi ku terbangun
Untuk di sekian hari ini
Kubangkitkan tubuh dengan mata sukar berkedip
Memandangi setiap sudut dinding rumah
Yang bernyata bahwa kau tak lagi disini

Aku menyadari...
Tentang apa yang telah menerpa
Tentang banyak nya timbunan batu
Yang sangat sulit terlewati

Memilih bukan hal yang mudah
Bertindak sendiri adalah hal yang tak baik.
Tuhan memberi ku pilihan
Tuk memilih cintaku atau seorang perempuan
Yang telah melahirkan dan membesarkan ku
walau dia seakan keterlaluan akan cintaku
Ya,ternyata ini lah timbunan batu itu

Namun kini ku memahami..
Tuhan tak mengizinkan aku
Untuk menjadi sosok yang durhaka
Walau di balik ini ada sesosok dia yang sangat terluka.
Tapi aku yakin dan percaya
Tuhan pasti menguatkan dia dan diriku(demi cinta)
Tuk melewati banyak nya timbunan batu itu
Bukan dengan ego,emosi ataupun kemauan tersendiri
Ya,karena apa yang dipikirkan manusia
Belum tentu ada di jalan dan di kehendak-NYA

Tuhan menciptakan cinta di dunia ini
Adalah cinta yang penuh misteri
Yang tak seorang pun ada yang tahu
Apa dan bagaimana akhir dari sebuah cinta.