Buah Penyesalan Oleh Meggy Kahlasi

BUAH PENYESALAN
Oleh Meggy Kahlasi

Awalnya aku berdiri begitu gagah di atas dinding logika
yang ku bangun demi menyelamatkanku dari kerterpurukkan,
saking tegarnya berdiri,
aku seakan melupakan kalau perasaan yang sengaja ku simpan di dasar pijakanku perlahan-lahan menyedot dan mengikiz
sari-sari yang menyokong tubuh kediktatoranku.....

Aku pun lemah
bagaikan bunga yang habis tersedot madunya oleh lebah keegoisan...

Namun,selama masih ada angin penyesalan,
perubahan menjadi lebih baik
yang berbackgroundkan pengalaman
tetap menjadi bunga pengharapan.