TERSISA SEKARAT
Oleh Eko Putra Ngudiraharjo
Jagad mengumpat
Getar amarah mendarat
Gelombang murka melompat
Celah luka merapat
Roda berputar lambat
Namun kerusakan mempercepat
Poros penopang berkarat
Goyah lapis-lapis terangkat
Karena bebannya teramat berat
Tak tersisa hijau-hijau dimana udara melarat
Tak tersisa hijau-hijau dimana bumi terawat
Ketika daratan tersunat
Laut bergemuruh melumut
Menghapus setiap yang kasat
Ketika daratan bergeser merapat
Hancur gedung terkuat
Runtuh jembatan terhebat
Tersisa jiwa sekarat
Tersisa nol besar hasrat
