Senandung Malam Oleh Sudaryono

SENANDUNG MALAM
oleh Sudaryono

Malam ini,
Sunyi sepanjang jalan… seluruh jiwa telah tertidur,
Hanya satu jiwa tetap terjaga, memandang jauh sepanjang jalan.

Memeluk erat hampa. Dalam goresan amarah, tadi sore.
Malam larut semakin dingin… hingga menusuk ke ulu terdalam, hati yang kosong.
Biarkan aku selimuti dengan kebencian, hingga jiwa itu puas.
Dengan membuka tabir penuh dengan umpatan, keangkuhan, dan lidah-lidah para penjilat.

Agar semua hilang, dan perlahan… jiwa itu menutup mata. Tertidur,
Semakin lelap, dalam senandung Gagak mengiringi.
Hingga pagi,
Hingga jiwa itu mampu tersenyum kembali.

Bangko, 03 Juni 2012

----------------
No. Urut : 2660
Tanggal Kirim : 22/06/2012 11:35:25