Pada Gelap Diketenangannya Oleh Eka Munandar

PADA GELAP DIKETENANGANNYA
Oleh Eka Munandar

Malam kian melantur pada goresan hatinya,
ada angin tetap tak bisa bicara pada ranting,
meski dia telah menyapanya,tetap tak bisa utuh pada dahan,
dan terjatuhlah daun kering itu diantara debu debu,

Malam kian melantur pada goresan hatinya,
pada dawai tetap tak bisa menghibur pada kesunyiannya,
meski telah terpetik soneta, tetap tak bersenada pada kalimatnya,
dan heninglah dawai itu diantara riuh iramanya.

Malam kian melantur pada goresan hatinya,
pada wajahnya, tetap tak bisa menemani kesendirian malam ini.
meski rindu dan sayang, menjadikan kegundahan kangennya,
dan mengeringkan irama kecintaan pada dirinya...

Malam semakin melantur ,membawaku ,meluncur menuju gelap yg senantiasa melindungi kelelahan,
pada kedamaian dan ketenangan sunyinya,...
( Bilik Sastra Depok, pada gelap diketenangannya, 21/6/2011 )