Dawai Tanpa Nada

DAWAI TANPA NADA

Luka-luka ini semakin lebar menganga
Darahnya telah mengering, tetapi dalamnya semakin tak terhingga
Larva-larva mulai tumbuh dan berkembang menjadi belatung, menggerogoti satu demi satu kewarasanku
Memusnahkan nada
Membentuk dawai-dawai satir yang menyayat

Aku sudah lelah
Letih bila harus terus berkutat dengan sabar yang digadang-gadang ribuan orang sebagai obat termujarab luka-ku  ini
Penat yang terus membayangi, membawaku  ke dalam sebuah wilayah dimana penghentian pengharapan adalah sarat utama akuisisnya
DISTRIK KEPUTUS-ASAAN

Baiklah !
Aku menyerah !
Akan kukibarkan bendera putih yang mungkin selama ini kau inginkan.
Bendera putih tanda penyerahan itu akan ku tancapkan tepat di jantungku
Sesaplah darah yang mengucur daripadanya
Agar kau tau, betapa pekat kepedihan yang terkandung di dalamnya

Tuhan, ijinkan armada karma membumi hanguskan dunianya
Kelam yang menjajahnya hanya akan menjadi sepersekian persen dari kegelapan yang telah lama membungkamku
Biarkan ia tenggelam
Tenggelamkan ia dalam kedalam samudra yang mendalam
Percayalah padaku Tuhan
Bukan aku menaruh dendam kepadanya
Yang ku inginkan hanya sebuah penyucian dosa
Pemutihan jiwa

Berupa karma yang tak terbayangkan...
29 oktober 2011
Ketika bahagia sudah enggan memihak kepadaku, aku akan menyerahkan semuanya kepada Tuhan
GYGY.