Aku Hampir Mati

AKU HAMPIR MATI
Oleg Gygy

Hampir senja ketika ku dapati keletihan menghampiri.
Mentari mulai mencabut serabut kekuningan di wajah dunia
Hampir gelap
Kegelapan yang seketika menyerubuk nuraniku, membuatku rikuh memaknai seringai yang selalu menghiasi wajah sang keletihan

Ribuan kosa kata yang menari-nari dalam benakku menyerukan ketidak mampuan untuk menerjemahkan seringai itu
“lalu apa?” gumamku.

“bukan apa-apa, hanya seringai !” jawabnya.

“bukankah seringai memaknai kepuasan?” tanyaku kemudian.

“ya, aku puas, menikmati kepedihan yang kau sajikan untuk ku nikmati.” Jawabnya, Lagi.

Aku tertegun.
Pedihkah aku?
Mungkin aku terluka, tapi logikaku mampu menaklukan kepedihan yang dipancarkannya.