Apa Kau Juga Mencintaiku

Beribu tanya sesakan dadaku
beribu asa getarkan jiwaku
rasa yang selalu membelenggu
meresap dalam alunan kalbu
bertanya, apa kau mencintaiku?

teriris perih saat kau bersama nya
kecemburuan merajalela dalam benakku
tak tahu apa yang membuatku begini
rasa cinta
apa sebatas rasa takut kehilanganmu
ingin ku pergi dan katakan
bahwa aku sayang dan tulus mencintaimu
tapi berat hati ini tuk utarakan itu
hanya diam dan terpaku
mencari dan terus menunggu waktu

apa kau mencintaiku
itu dan itu yang selalu datang padaku
tapi aku akan selalu menunggu
sampai kau tersenyum malu
dan katakan bahwa aku cinta sejatimu