SORE HARI DIKOTA LAMA
Oleh N. Sahirul
Ku berjalan diantara bangunan Belanda...
Yang dinding-dindingnya telah tertembus peluru perang empatlima...
Sinar jingga sibuk mencari binatang melata disela-selanya...
Itulah sore hari ku di sebuah kota...
Ku berdiri diantara rumah-rumah lanjut usia...
Megah walau telah kian renta, Mempesona meski ditinggal mati usianya...
Dan jin tua setia bertahta di atap-atapnya..
Sesekali angin merenggut daun kuning tak bersenyawa...
Yang siap disapu oleh roda-roda pesepeda...dan kaki-kaki para pejalan raya..
Beringin tua tak tau lagi harus berbuat apa...
Melihat teman-temannya mati oleh kekejaman orde lama...
Saat darah mengalir dimana-mana... makhluk tak berdaya pun ikut menanggung ganjarannya...
Langit bergumam dengan hardiknya...
Membangunkanku yang tengah melayang menyebrang waktu...
Angin lalu membawaku kembali pada masaku...
Sebuah kota yang telah lama terjadi...
Dengan hanya saksi-saksi bisu sebuah tragedi...
Tragedi di sore hari...
