KEMANA
Oleh Semut Ireng
Jika mencabik rasa, maka rasakan desahan perih
menelusuri waktu dalam kesepian
menandai langkah dengan keterpurukan
lantas menangislah
Jangan kau bantah....
hirup dalam-dalam udara sesak
telan kepahitan hingga kau jatuh
terlentanglah, terkapar sendu
lalu tertawalah
Bawakan setangkai bunga layu
sirami dengan curahan airmatamu
lantas bankitlah
biarkan masa-masamu merejam dalam dendam
menampik semua ingkar
meretas kebohongan hasrat
disitu akan menanti sinar hatimu
renggutlah cahaya itu
peluk dan jangan kau lepaskan,
karena....
itulah waktumu......
