Keabadian Cinta Oleh Antoni Hutasoit

KEABADIAN CINTA
Oleh Antoni Hutasoit

Mawar ini kuberikan padamu.
Ambil, dan tanamlah dihatimu.
Itulah cintaku. Rawatlah, dengan kesungguhan.
Layaknya para janda merawat anak sematawayang mereka.

Sebab, seperti itulah aku menjaga tunas cinta yang kau beri.
Siramilah mawar itu dengan air mata sukacita.
Di setiap pagi merekah, kala senja menghias wajah cakrawala.
Satu pesanku untukmu. Jangan kau sakiti mawar itu.

Sebab di balik kemolekannya, ia pun rapuh.
Serapuh dedaunan angsana kering,
yang jatuh menghujam bumi saat dibelai angin musim gugur.

Percayalah.
Dengan cinta, kesucian dan kesetiaan.
Mawar itu takkan layu.
Mekar sepanjang waktu.
Meski musim-musim berlalu silih berganti…!!!