Istriku Oleh Kang Imam Al-Jabluk

ISTRIKU
Oleh Kang Imam Al-Jabluk

Istriku, kemarilah dan duduklah disini dekatku
Ceritakanlah bagaimana anakku hari ini? Apa dia menanyakanku? Dan apa kau menciumnya hari ini?
Berilah dia senyuman dan pelukan lalu sampaikanlah padanya bahwa didalam pelukanmu aku memeluknya juga

Istriku, peluklah aku juga, berikan aku juga ciuman seperti kau mencium anakku
Bukannya aku pamrih setelah lelah bekerja dan memintamu untuk membayarnya dengan kehangatan
Seharian aku mencari dunia diluar sana maka sekarang aku juga ingin merasakan lagi dunia darimu
Bermandikan peluh yang kita mainkan berdua sampai lelah mengantarkan kita pada mimpi-mimpi

Istriku, aku tak bosan menanyakan hal ini padamu setiap hari
Apa kau bahagia bersamaku?
Maaf bila ada keinginan yang tak mampu aku penuhi
Setidaknya aku berupaya walau yang didapat hanyalah syair yang tak jadi lagu

Istriku, pejamkanlah matamu
Maaf, aku bukan akan memberimu sebuah kejutan berupa kotak yang berisikan berlian atau seikat kembang seperti layaknya orang-orang
Tapi aku akan membisikkan padamu bahwa "aku sangat mencintaimu" lalu kan ku daratkan ciuman dipipimu

Istriku, seyogyanya kau senantiasa selalu berada pada kebahagiaan
Tapi kau pun tahu bahwa dunia pun memberikan istana dan bencananya
Agar kita tahu bahwa bagaimana mestinya kita merasakan hidup.
Kini yang kau miliki hanyalah aku dan anak sebagai bekal kita
Karena kita sekarang berada pada perjalanan pulang padaNya

Sudahlah, malam semakin larut
Pergilah tidur istriku, istirahatkanlah matamu
Karena esok pagi kau harus bangun untuk memberikan ku ciuman sebelum aku pergi bekerja
Selamat malam, istriku…