BUNGA TAK BERNAMA
Oleh Kang Imam Al-Jabluk
Meniti jalan setapak
Menatap keadaan sesaat
Terdiam dan terpana kala kutemukan bunga diantara semak
Dalam benak berkehendak
Namun hati setengah bulat
Karena engkau berada diantara duri dan onak
Rintangan ku terlalu banyak
Mendorong hati berbuat jahat
Mengandalkan tipu muslihat
Demi mendapatkanmu dengan cara yang singkat
Tapi ku berfikir, setelah kau ku dapat
Apa engkau akan menerimaku kelak?
Aku takut semua menjadi kecewa dan ku hanya bisa meratap
Kesana-kemari dengan hati yang kalap
Percuma jauh-jauh ku sebrangi selat
Dengan menempuh ujian berat
Bukan permata yang ku dapat
Tetapi besi retak yang penuh karat